Apa Itu Kambium?

ASTALOG.COM – 
Pengertian Kambium.

Kambium adalah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan. Kambium ditemukan pada batang dan akar. Berdasarkan jaringan tetap yang dibentuknya, dikenal dua kelompok kambium, yaitu kambium gabus (felogen, phellogen) dan kambium pembuluh (vascular cambium). Kambium hanya ditemukan pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.

 

Kambium gabus adalah bagian dari korteks. Aktivitasnya menghasilkan jaringan gabus (felem, phellem atau cork) ke arah luar. Jaringan gabus berfungsi untuk mengendalikan masuk dan keluarnya air, mencegah serangan hama, dan beberapa fungsi mekanik lainnya. Ke arah dalam, kambium gabus pada beberapa spesies tumbuhan menghasilkan lapisan kulit bergabus yang disebut feloderm (phelloderm).

Kambium pembuluh atau vaskular adalah bagian yang biasa disebut orang kambium saja. Kambium biasanya membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari kolom kayu pada batang pohon. Ke dalam, kambium akan membentuk pembuluh kayu (xilem) dan ke luar kambium membentuk pembuluh tapis (floem, phloem).

PELAJARI:  Jelaskan Latar Belakang Berkembangnya Agama Buddha!
 

Jenis-jenis Kambium.

Pada dasarnya kabium merupakan jaringan yang bersifat meristem. Ia memiliki kelebihan untuk membelah dan menjadi jaringan meristem sekunder. Pada mulanya kambium hanya dijumpai pada bagian ikatan pembulu yang kita kenal dengan nama kambium vasis/kambium intravasikuler. Fungsi kambium ini adalah untuk membentuk pembuluh xylem dan floem primer. Di sisi lain, kambium yang berada di akar atau batang tepatnya di antara ikatan pembuluh dikenal dengan nama kambium intervasikuler. Kedua jeis kambium ini kemudian mmebentuk lingkaran tahunan pada pohon.

Pembagian jenis kambium lainnya bisa didasarkan pada proses terbentuknya, antara lain:

Kambium primer yakni jenis kambium yang terletak antara floem dan xylem tumbuhan dikotil sekaligus Gymnospermae.

Kambium sekunder atau kambium gabus merupakan jenis kambium yang ada di permukaan batang maupun akar yang pecah karena proses pertumbuhan sekunder. Fungsi kambium gabus ini, ke luar membentuk sel gabus yang merupakan pengganti dari epidermis. Sementara itu kedalam untuk membentuk sel feloderm yang hidup.

PELAJARI:  Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Fungsi Kambium.

Fungsi kambium adalah untuk menghasilkan lapisan floem dan xilem pada tumbuhan berkayu, sehingga meningkatkan diameter batang. Kambium adalah lapisan tipis dari jaringan yang terletak di antara kulit dan kayu batang, dan itu adalah yang paling aktif pada tanaman berkayu. Pada tumbuhan herba kambium hampir tidak aktif; pada tanaman monokotil biasanya tidak ada. Kambium adalah satu-satunya bagian dari batang kayu di mana terjadi pembelahan sel.

Kambium mendorong pertumbuhan sekunder batang dan akar, yang merupakan pertumbuhan yang terjadi setelah musim pertama. Di samping meningkatkan lapisan jaringan batang, kambium juga dapat berfungsi dalam penyembuhan pada tumbuhan saat terluka.

Fungsi kambium untuk mendukung jaringan pembuluh angkut sekunder dalam tubuh tumbuhan, yang pada gilirannya membentuk tubuh tumbuhan sekunder. Kambium diklasifikasikan sebagai jenis jaringan tumbuhan. Ia bekerja dalam kombinasi dengan beberapa jaringan pembuluh angkut lainnya, termasuk xilem dan floem, memberikan dukungan tumbuhan dan struktur.

PELAJARI:  Jenis-jenis Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuk Sari

Kebanyakan tumbuhan mengandung dua jenis meristem, yaitu primer dan sekunder. Meristem primer membentuk bagian tengah tubuh tumbuhan. Lapisan terluar dari meristem primer muncul sebagai epidermis, atau kulit. Di bawah lapisan luar yang keras terletak jaringan dasar sentral, yang disebut empulur dan korteks. Jaringan-jaringan ini bergabung dengan prokambium, yang membentuk lapisan paling dalam dari meristem primer. Meristem lateral, juga disebut kambrium, muncul sebagai struktur tumbuhan yang lebih kecil, namun demikian memainkan peran penting dalam fungsi tumbuhan yang tepat.

Sementara meristem primer membantu tumbuhan tumbuh ke atas, meristem sekunder, seperti kambium, membantu tumbuhan tumbuh ke arah luar. Kambium memungkinkan tumbuhan berkembang ketebalannya, dan akhirnya membentuk lapisan pelindung dari serat tumbuhan pada batang yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan.