Untuk membuat contoh teks eksplanasi tentang tsunami, terlebih dahulu kita harus mengerti benar tentang apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi itu sendiri.
Teks eksplanasi adalah artikel yang menguraikan tentang proses terjadinya sesuatu atau proses terbentuknya suatu fenomena alam atau kejadian sosial.
Pada sebuah teks eksplanasi, peristiwa yang timbul karena adanya peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya.
Jadi bisa dikatakan bahwa pada sebuah teks eksplanasi akan kelihatan adanya keterkaitan yang tidak terlepaskan antara satu kejadian dengan kejadian lain sebelum dan sesudahnya.
Struktur Teks Eksplanasi
Secara umum teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas 3 bagian, antara lain:
- Pernyataan umum (pembukaan)
- Deretan penjelasan (isi),
- Interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada).
Pada bagian pernyataan umum biasanya berisi informasi singkat tentang apa yang sedang dibicarakan. Bagian deretan penjelasan (isi) berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi.
Sementara pada bagian interpretasi dapat berisi pendapat singkat atau opini penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Sebuah teks eksplanasi dapat dikenali berdasarkan ciri-cirinya, yaitu:
- Lebih fokus pada hal-hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
- Terkadang menggunakan istilah-istilah ilmiah.
- Sering menggunakan konjungsi waktu atau klausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama atau kemudian.
- Disajikan dalam bahasa ringkas, menarik dan jelas.
Contoh Teks Eksplanasi Tentang Tsunami
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa bumi atau letusan gunung berapi di bawah laut atau didaratan dekat pantai.Gelombangnya yang besar dapat menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai
Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun (pergeseran lempeng di dasar laut) di sepanjang patahan selama gempa terjadi.
Tsunami juga dapat tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi.
Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian mencapai 30-50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam.
Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya.
Tidak semua gempa bumi dan gunung meletus dapat menyebabkan tsunami. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan yang besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi ketika gelombang tsunami itu mengenai pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.
Penjelasan dan Struktur Teks Eksplanasi Tentang Tsunami
Pernyataan Umum:
Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa bumi atau letusan gunung berapi di bawah laut atau didaratan dekat pantai.Gelombangnya yang besar dapat menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai
Deretan Penjelasan:
Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun (pergeseran lempeng di dasar laut) di sepanjang patahan selama gempa terjadi.
Tsunami juga dapat tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi.
Gelombang tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian mencapai 30-50 meter dan kecepatan sekitar 800 km/jam.
Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatannya akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya.
Interpretasi:
Tidak semua gempa bumi dan gunung meletus dapat menyebabkan tsunami. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan yang besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar terjadi ketika gelombang tsunami itu mengenai pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.