ASTALOG.COM – Dilansir dari Wikipedia, Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut. Contohnya, dihidrogen monoksida (air, H2O) adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen.
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
Sifat Senyawa.
Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.
a. Senyawa itu dapat terbentuk apabila melalui suatu proses dari reaksi kimia.
b. Komponen penyusun yang ada pada suatu senyawa pasti mempunyai suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tentu saja itu tetap.
c. Senyawa itu nggak bakal bisa dipisahkan dengan komponen penyusunnya kembali dengan melalui reaksi fisika.
d. Senyawa itu dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal.
e. Mempunyai sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.perbandingan dua hidrogen dan satu oksigen.
Ciri – ciri Senyawa:
– Merupakan zat tunggal.
– Terbentuk dari dua unsur atau lebih yang berbeda jenis dengan perbandingan tertentu dan tetap.
– Sifat senyawa berbeda dengan sifat – sifat unsur penyusunnya.
– Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur – unsurnya dengan cara kimia.
Pada rumus kimia suatu senyawa tercantum lambang atom unsur- unsur yang membentuk senyawa itu, dan tiap lambang unsur diikuti oleh suatu angka yang menunjukkan jumlah atom unsur tersebut di dalam satu molekul senyawa.
Contoh:
a. H2O berarti 1 molekul air
Dalam 1 molekul air terdapat 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen.b. CO2 berarti 1 molekul gas karbon dioksida
Dalam 1 molekul gas karbondioksida terdapat 1 atom karbon dan 2 atom oksigen.c. C12H22O11 berarti 1 molekul gula
Dalam 1 molekul gula terdapat 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen.
Jumlah senyawa yang ada di dunia ini sangatlah banyak. Oleh karena itu diperlukan sistem penamaan agar memudahkan kita untuk mempelajarinya.
Tata Nama Senyawa Asam dan Basa.
1. Asam
Asam, dalam bahasa inggris acid dan dalam bahasa latin acidus yang berarti rasa asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Sifat khas lain dari asam adalah dapat bereaksi dengan berbagai bahan seperti logam, marmer, dan keramik. Reaksi antara asam dengan logam bersifat korosif. Contohnya, logam besi dapat bereaksi cepat dengan asam klorida (HCl) membentuk Besi (II) klorida (FeCl2).
Contoh senyawa asam:
Asam karbonat – Minumal Berkarbonasi
Asam sitrat – Jeruk dan Lemon
Asam askorba – t Buah-buahan
Asam asetat (cuka) – Cuka makan
Asam laktat – Yoghurt
Asam salisilat – Aspirin
Asam fosfat – Cat anti karat & bahan pupuk
Asam klorida – Lambung (Asam lambung)
Asam nitrat – Bahan pupuk & peledak
Asam sulfat – Aki dan bahan pupuk
Sifat-sifat asam adalah sebagai berikut:
– Mempunyai rasa masam.
– Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah.
– Bersifat korosif. Oleh karenanya, asam dapat melarutkan berbagai jenis logam, semisal seng dan alumunium.
– Mempunyai pH yang kurang dari 7.
2. Basa.
Basa adalah zat yang di dalam air dapat menghasilkan ion OH–. Larutan basa bersifat kaustik, artinya jika terkena kulit terasa licin seperti bersabun. Pada umumnya basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH–.Senyawa basa dibentuk oleh ion logam sebagai kation dan ion OH– atau ion hidroksida sebagai anion. Penamaan senyawa basa yaitu dengan menuliskan nama logam (kation) di depan kata hidroksida. Basa dapat dibagi menjadi dua, yakni basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa tergantung pada kemampuan basa tersebut untuk melepaskan ion OH- dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Basa kuat, sering juga biasa disebut kostik.
Memberi nama senyawa basa.
Contoh :
NaOH: NaOH (s) à Na+ (aq) + Cl- (aq) Natrium Hidroksida.
Sifat-sifat basa:
– Mempunyai rasa pahit.
– Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi warna biru.
– Dapat menetralkan sifat asam.
– Basa kuat bersifat kaustik. Apabila terkena kulit (seperti Natrium Hidroksida) akan terasa perih, dan menyebabkan luka.
– Mempunyai pH lebih dari 7.
Contoh senyawa basa:
Amonia | Bahan pemutih dan pembuatan pupuk |
Alumunium Hidroksida | Deodoran, Antasid |
Kalsium Hidroksida | Obat untuk mengurangi keasaman tanah |
Kalsium Oksida | Bahan semen |
Magnesium Hidroksida | Obat maag |
Natrium Hidroksida | Bahan sabun |