Tulis Sekurang-kurangnya 5 Alat Melukis

ASTALOG.COM – Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

Pengertian Melukis
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu.

 

Alat Untuk Melukis
Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

1. Kuas
Kuas yang kita pakai sangat berpengaruh terhadap hasil lukisan kita. Kuas sendiri ada banyak macamnya, mulai dari bulu yang kecil meruncing hingga yang bulu lebar lurus dan lebar miring. Semua itu memiliki fungsi yang berbeda. Kuat yang bagus biasanya bulunya berwarna cream.

 

2. Palet
Palet adalah tempat untuk mencampur cat atau tempat untuk menyiapkan cat sebelum diaplikasikan ke kanvas. Palet yang bagus adalah palet yang bersifat licin karena minyak tak dapat meresap kedalamnya.

PELAJARI:  Apa Perbedaan Kolase dan Mozaik?

3. Alat pembersih kuas
Pembersih kuas di gunakan untuk membersihkan kuas dari sisa cat agar bisa digunakan kembali pada warna lain tanpa tercampur, antara lain yaitu berupa cairam minyak seperti tinner, solar, dan minyak tanah. Namun jangan menggunakan bensin, karena bahaya dan juga cenderung merusak kuas. Kain lap untuk mengeringkan kuas setelah dibersihkan dengan cairan pembersihnya

4. Pisau palet
Pisau palet sebenarnya berfungsi untuk mengaduk cat minyak diatas palet agar didapat komposisi warna yang rata, mengkilat dan maksimal. Namun banyak dari maestro lukis menggunakannya sebagai alat lukis seperti pengganti kuas dan untuk meratakan tekstur cat pada kanvas.

5. Easel
Easel adalah papan untuk menjepit kanvas. Papan ini memiliki kaki dan berdiri agak miring serta dapat di stel naik turun. Sebenarnya papan ini tidak terlalu penting, asalkan kanvas bisa berdiri tegak, dan bisa dilukis tanpa bergerak.

Bahan Untuk Melukis
Berbicara mengenai bahan dan alat melukis sebenarnya tidak terbatas pada cat (produk pabrik) saja, karena pada dasarnya semua bahan baik yang sintetis maupun yang alami yang sifatnya cair atau dalam bentuk pasta (lembek) dapat digunakan sebagai bahan untuk melukis.

PELAJARI:  Kata Koor Berasal Dari?

Beberapa bahan yang umumnya digunakan untuk melukis, antara lain:
1. Cat Minyak
2. Cat Air
3. Cat Akrilik
4. Cat Poster
5. Cat Tembok
6. Cat Besi / Kayu
7. Tinta Bak / Tinta Cina
8. Pastel / Oil Pastel

Teknik Melukis
Dalam seni melukis, terdapat beberapa teknik yang bisa dijadikan acuan bagi para pelukis. Hal ini akan membantu para pelukis dalam mengoreskan tinta ke atas kanvas sebagai wujud inspirasi yang ia miliki. Berikut adalah teknik-teknik yang digunakan dalam melukis;

1. Aquarel
Teknik aquarel adalah teknik atau cara melukis dengan menggunakan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan tersebut akan tampak tembus pandang atau transparan.

2. Plakat
Plakat merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat atau menutup seluruh medianya.

PELAJARI:  Sebutkan Macam-macam Birama

3. Spray
Dari namanya, tentu semua orang akan mengetahui teknik melukis yang satu ini. Teknik lukis ini adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat. Cara melukis dengan teknik ini adalah menggunakan bahan cair yang kemudian disemprotkan dengan alat sprayer. Teknik ini sering digunakan untuk membuat sekitar lukisan lebih visual.

4. Pointlis
Teknik pointlis atau titik-titik merupakan teknik dalam melukis yang dilakukan dengan cara membuat gradiasi warna pada gambar. Cara melukis ini dilakukan dengan membuat gelap-terangnya gambar. Hal ini bisa juga dilakukan dengan mencampurkan warna dan membuatnya hanya berupa titik-titik, sehingga hasil gambar jika diteliti akan tampak seperti titik-titik warna.

5. Tempra
Tempra merupakan teknik melukis dengan cara melukiskan sebuah gambar pada tembok dengan sedemikian rupa. Hal ini nantinya akan menghasilkan sebuah karya seni yang menyatu dengan ilmu arsitektur. Teknik-teknik melukis ini merupakan teknik yang paling umum digunakan oleh semua pelukis. Hal ini dapat dipilih sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan alat dan bahan sebagai perlengkapan dalam melukis.