ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, menopause adalah berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan. Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali tidak dapat mengetahui apakah saat menstruasi tertentu benar-benar merupakan menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun berlalu.
Menopause kadang-kadang disebut sebagai perubahan kehidupan. Kondisi ini juga ditemukan di beberapa spesies lain yang mengalami siklus seperti itu, seperti misalnya monyet rhesus dan sejumlah cetacean.
Pengertian Menopause
Menopause merupakan pengertian dari berhentinya masa kesuburan dan masa reproduksi wanita yang ditandai dengan berhentinya masa menstruasi atau siklus bulanan seiring bertambahnya usia dan penurunan hormon. Menopause berasal dari kata “mens” yang artinya siklus menstruasi dan “pausis yang berasal dari bahasa Yunani yang artinya penghentian. Dapat disimpulkan secara singkat Menopause merupakan masa berhentinya siklus menstruasi seorang wanita.
Menopause adalah sebuah kondisi normal yang akan dialami oleh semua wanita sejalan dengan bertambahnya usia, dan bukanlah suatu penyakit atau gangguan medis. Menopause didefinisikan sebagai keadaan tidak adanya periode menstruasi selama 12 bulan.
Dalam kata lain, menopause merupakan masa sesaat sebelum berhentinya periode menstruasi hingga sesaat setelah periode menstruasi berakhir. Namun secara umum menopause dapat dikatakan sebagai berakhirnya siklus menstruasi pada wanita.
Gejala atau Tanda dari Menopause
Kebanyakan wanita menjelang menopause akan mengalami sesuatu yang diistilahkan sebagai ‘hot flashes‘, yaitu perasaan hangat tiba-tiba yang menyebar ke tubuh bagian atas dan sering disertai dengan kulit yang memerah dan berkeringat. Perasaan ini dapat berlangsung selama 30 detik hingga beberapa menit. Intensitasnya akan berbeda-beda pada setiap orang, mulai dari ringan hingga parah.
Gejala dari perimenopause ada 2, yang meliputi gejala perubahan fisik dan perubahan mental, dan berikut adalah daftar selengkapnya:
1. Perubahan masa menstruas
Tanda perubahan pertama seseorang mengalami perimenopause adalah perubahan periode menstruasi. Masa menstruasi sebelum mengalami perimenopause biasanya wajar setiap bulannya dan rutin. Namun, jika sudah masuk masa perimenopause ini, akan terjadi perubahan periode menstruasi, yang mungkin akan berlangsung lebih lama atau lebih pendek atau bahkan tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan. Selain itu, bisa saja akan mengalami perdarahan ringan atau bisa saja berat selama periode mnestruasi.
2. Mengeluarkan keringat dingin atau hot flashes
Tanda perimenopause selanjutnya adalah saat malam hari bisa saja muncul keringat dingin tanpa sebab. Nah, gejala ini biasanya adalah gejala umum perimenopause.
3. Perubahan mental
Perubahan mental seperti sering depresi, kecewa, perubahan suasana hati, kecemasan dan irirtabilitas, adalah salah satu tanda seorang wanita bisa mengalami masa perimenopause.
4. Vagina kering
Saat masa perimenopause, penurunan produksi estrogen akan menurun dan akibatnya akan mengakibatkan vagina mejadi kering. Jika hal ini terjadi, sebaiknya menggunakan obat pelumas vagina OTC dan segera konsultasu dengan dokter, agar mendapat penanganan dengan cepat.
5. Sulit tidur
Wanita yang sedang mengalami masa perimenopause, kebanyakan mereka akan mengalami masalah tidur, seperti sulit tidur atau pun sering bangun dan tidak lelap. Hal ini disebabkan karena fluktuasi hormon dan hot flashes atau keringat dingin yang muncul.
6. Produksi lemak meningkat
Masa perimenopause mengakibatkan wanita akan mengalami peningkatan lemak pada tubuh, khususnya lemak di sekitar pinggang. Hal yang bisa membantu untuk menangani masalah ini tentunya olahraga secara teratur, misal jogging atau aerobik selama 30 menit 3 kali seminggu, dan tentunya diet teratur.
7. Nyeri seks
Jika wanita sudah memasuki masa perimenopause, ada yang mengalami rasa sakit saat berhubungan seks, dan hal ini dikarenakan vagina tidak basah atau kering.
8. Gairah seks menurun
Fluktuasi hormon yang terjadi bukan hanya mempengaruhi kualitas tidur, namun juga meurunkan gairah seks.
Jenis-jenis Menopause
Ada beberapa jenis-jenis menopause antara lain adalah
1. Surgical menopause (menopause yang berhubungan dengan pengobatan) dan stress menopause.
Surgical menopause terjadi jika indung telur dipindah atau rusak, misalnya karena kemoterapi. Dalam hal ini, menopause akan terjadi segera tanpa munculnya perimenopause.
2. Stress menopause terjadi apabila perempuan di akhir usia 30-an atau lebih tidak mendapat haid dalam jangka waktu yang lama. Ini dapat disebabkan karena stress, kemoterapi, sedih, bulimia, anemia atau gerak badan yang berlebihan.