Pengertian Tindakan Ekonomi

ASTALOG.COM – Dalam ilmu Ekonomi dikenal istilah tindakan ekonomiTindakan ekonomi adalah sebuah istilah yang mengacu pada setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. Tindakan ekonomi dapat dibagi ke dalam 2 aspek, yaitu:

  1. Tindakan ekonomi Rasional, yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan, dan kenyataannya demikian. Contoh: membuat skala prioritas kebutuhan.
  2. Tindakan ekonomi Irasional, yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian. Contoh: membeli sesuatu yang  sebenarnya tidak dibutuhkan (konsumtif).

Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup yang berhubungan dengan kelangkaan sumber daya, maka manusia akan dihadapkan dengan berbagai pilihan atau alternatif. Manusia dituntut untuk menetapkan pilihan yang tepat untuk mencapai kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Tindakan ekonomi juga bisa diartikan sebagai tindakan manusia yang didorong oleh usaha memenuhi kebutuhan fisik untuk mencapai kemakmuran.

 

Suatu tindakan dikatakan sebagai tindakan bentuk ekonomi apabila tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan antara pengorbanan dan hasil serta dapat melakukan pilihan yang tepat dalam memenuhi kebutuhan mana yang harus didahulukan dan yang sesuai dengan kemampuannya.

PELAJARI:  Pentingnya Pemahaman Tentang Keberagaman Masyarakat Indonesia

Tujuan Tindakan Ekonomi

  1. Untuk dapat menentukan/pemilihan terhadap benda dan jasa sebagai alat pemenuh kebutuhan.
  2. Dapat membedakan kualitas barang.
  3. Dapat menentukan kebutuhan yang harus diutamakan.
  4. Dapat memprediksi untung dan rugi.

Siapakah Pelaku dari Tindakan Ekonomi?

Para pelaku dalam tindakan kegiatan ekonomi dapat dibagi dalam beberapa golongan pelaku sebagai berikut:

  1. Tindakan dalam ekonomi perorangan, yaitu tindakan perorangan untuk memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk ekonomi tanpa melupakan dirinya sebagai makhluk sosial.
  2. Tindakan dalam ekonomi lembaga masyarakat, yaitu tindakan bentuk ekonomi yang dilakukan oleh semua bentuk organisasi masyarakat baik berupa perkumpulan, yayasan, perusahaan atau yang lainnya.
  3. Tindakan dalam ekonomi pemerintah, yaitu tindakan bentuk ekonomi yang dilakukan oleh lembaga negara atau pemerintah untuk memenuhi kebutuhan negara dan rakyatnya.
  4. Tindakan dalam ekonomi antarnegara, yaitu tindakan bentuk ekonomi yang dilakukan oleh 2 negara atau lebih guna meningkatkan kemakmuran warga negara dan bangsa yang bersangkutan.
PELAJARI:  Penemu Unsur Berkala

Pengelompokan Kegiatan dalam Tindakan Ekonomi

  1. Tindakan Ekonomi dalam Kegiatan Produksi. Kegiatan produksi adalah kegiatan untuk menambah nilai guna suatu barang guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Kegiatan produksi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
    1. Produksi sektor primer (contoh: pertanian, peternakan, pertambangan), sekunder (contoh: pabrik konveksi, pabrik sepatu, pabrik buku), dan tersier (contoh: guru, designer, salon kecantikan)
    2. Produksi sektor publik (contoh: PT PLN, PT Pos Indonesia, PT KAI) dan sektor swasta (contoh: Indosat dan Telkom).
    3. Produksi sektor konsumsi (contoh: percetakan majalah, katering, dokter, penasihat hukum) dan sektor investasi (pabrik mesin cetak, pabrik kendaraan dan mobil).
  2. Tindakan Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi. Kegiatan distribusi adalah suatu proses penyebarluasan hasil produksi agar sampai kepada konsumen. Dengan kata lain, distribusi adalah penyaluran barang/jasa dari produsen ke konsumen. Sedangkan orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Tujuan distribusi adalah menyeimbangkan antara daerah surplus dengan daerah minus barang atau jasa. Agar kegiatan distribusi sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu diperhatikan ketepatan waktu, ketepatan sasaran, dan keutuhan barang atau jasa.
  3. Tindakan Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk menggunakan, memakai, atau menikmati barang dan jasa secara berangsur-angsur atau habis sekali pakai. Konsumsi dapat diartikan juga sebagai kegiatan mengurangi nilai guna suatu barang/jasa.Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan oleh konsumen, yaitu:
    1. Menyusun prioritas pemenuhan kebutuhan.
    2. Membeli barang dengan harga yang sesuai dengan kemampuan.
    3. Menghemat sebagian pendapatan yang diperoleh.
PELAJARI:  Komponen Kimiawi Sel

Contoh-contoh Tindakan Ekonomi

  • dengan uang yang ada, mendahulukan terpenuhinya kebutuhan pangan daripada dipergunakan untuk rekreasi.
  • membeli sepatu yang harganya Rp 200.000,00 karena dapat dipakai 2 tahun, daripada sepatu yang harganya Rp 50.000,00 tetapi hanya terpakai 2 bulan saja.
  • menggunakan kereta eksekutif dengan alasan lebih nyaman dan aman walaupun harga tiket lebih tinggi.
  • membeli barang-barang antik walaupun harga tinggi karena memiliki nilai seni yang tinggi sehingga memberi kepuasan bagi pembelinya.