Jelaskan Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli?

ASTALOG.COM – Artikel kali ini akan membahas mengenai kelompok sosial, seperti definisi dari kelompok sosial menurut para ahli, ciri-ciri kelompok sosial, cara membedakan kelompok sosial dengan kelompok lain, dan faktor pembentukan kelompok sosial. Simak artikel berikut ini.

Definisi Kelompok Sosial Menurut Para Ahli

 

kelompok sosial adalah suatu kumpulan orang yang saling bekerjasama, saling berinteraksi dan saling menyadari kepentingan antar sesama anggotanya. Atau definisi kelompok sosial yaitu suatu kesatuan sosial yang terdiri dari dua individu ataupun lebih untuk saling berinteraksi. Kelompok dapat diciptakan oleh anggota masyarakat dan kelompok juga dapat memberikan pengaruh pada perilaku anggotanya. Contoh kelompok sosial misalnya jika berdasarkan tempat seperti RT dan RW, jika berdasarkan suatu ikatan darah seperti keluarga, kerabat dan lain-lain.
Adapun pengertian kelompok sosial menurut para ahli adalah sebagai berikut;

 

1. Willa Huky:Menurutnya Kelompok Sosial adalah suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berinteraksi atau saling berkomunikasi.

2. Joseph S.Roucek:Menurutnya,suatu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan.

3. Giddens:Menurutnya,kelompok sosial adalah sejumlah orang yang berinteraksi satu sama lain secara teratur.

4. Hendro Puspito:Ia menyatakan bahwa kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata,teratur,dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

PELAJARI:  Salatiga Terletak di Provinsi?

5. Horton Dan Hunt:Mereka mengartikan kelompok sosial sebagai sejumlah orang yang sama-sama memiliki kesadaran tentang keanggotaan bersama dan interaksi diantara mereka.

6. Johnson:Ia berpendapat bahwa kelompok sosial adalah dua atau lebih orang yang saling berinterkasi dengan cara-cara yang terpola,dan dikenali sebagai sebuah kelompok oleh mereka sendiri dan orang lain.

7. Mac Iver Dan Charles H.Page:Mereka mengemukakan bahwa kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya interaksi antara mereka.

8. Mayor Polak:Ia mengatakan bahwa kelompok sosial adalah sejumlah orang yang saling berhubungan dalam sebuah struktur.

9. Robert K.Merton:Menurutnya,yang dimaksud kelompok sosial adalah sejumlah orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan.

10. Roucek Dan Warren:Menurut pendapat mereka,kelompok sosial adalah interaksi antarmereka sebagai anggota-anggota satu kesatuan.

11. Soerjono Soekanto:Menurutnya pengertian kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan diantara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi.

Ciri-Ciri Kelompok Sosial

1. Mempunyai kepentingan bersama.
2. Mempunyai norma atau peraturan yang tegas sebagai pedoman tingkah laku, sehingga dapat mengatur hubungan antar sesama anggota.
3. Mempunyai struktur sosial, yang dimana setiap anggotanya mempunyai status maupun peranan.
4. Terdapat interaksi dan komunikasi diantara anggotanya.
5. Mempunyai struktur sosial untuk membagi-bagi tugas bagi masing-masing anggotanya.
6. Merupakan satu-kesatuan nyata, yang dapat dibedakan dengan kelompok-kelompok lain.
7. Dan setiap anggota mempunyai motif yang sama dalam kelompok sosial.

PELAJARI:  Sistem Lapisan Multimedia Pengolah Limbah Cair Industri

Beberapa Cara Membedakan Kelompok Sosial dan Kelompok Lainnya

Terdapat beberapa persyaratan bagi kelompok sosial supaya dapat dibedakan dengan kelompok yang lainnya, persyaratan tersebut diantaranya sebagai berikut ini:

1. Setiap individu yang derdapat dalam kelompok harus sadar bahwa dirinya merupakan bagian dari kelompok tersebut.
2. Mempunyai suatu persamaan faktor untuk membentuk kelompok sosial seperti faktor tersebut adalah kesamaan pekerjaan, tujuan, politik, ideologi dan lain-lain. Faktor inilah yang dapat membuat hubungan menjadi lebih erat.
3. Di dalam keompok terdapat hubungan timbal balik antar anggota yang satu dengan yang lainnya.
4. Dan mempunyai struktur, kaidah dan pola berprilaku.

Faktor Pembentuk Kelompok Sosial

Dapat bergabung dengan suatu kelompok merupakan sesuatu yang murni berasal dari diri seseorang itu sendiri, atau bisa saja secara kebetulan bahkan bisa juga merupakan sebuah pilihan. Terdapat 2 faktor yang dapat membuat terbentuknya suatu kelompok sosial yang diantaranya:

1. Fakrot kedekatan

Pengaruh yang pertama adalah kedekatan, keterlibatan seseorang dalam suatu kelompok memang tidak dapat di ukur, dalam membentuk kelompok dengan orang-orang yang ada di sekitar kita, saat itu juga kita telah tergabung kedalam sebuah kelompok sosial. Kelompok dapat terbentuk atas sesunan individu yang saling berinteraksi antar satu samalain. Misalnya semaki dekat letak gografis antara dua orang atau lebih maka mereka akan sering berinteraksi dan bersosialisasi. Jadi kedekatan dapat meningkatkan peluang untuk saling berinteraksi lalu dapat memungkinkan terbentuknya kelompok sosial.

PELAJARI:  Contoh Peristiwa Pelanggaran HAM Yang Terjadi Di Indonesia

2. Faktor kesamaan

Pengaruh yang kedua adalah kesamaan antar anggota, telah menjadi sutu kebiasaan seorang individu lebih menyukai berinteraksi dengan individu lain yang mempunyai kesamaan yang sama. Misalnya kesamaan tersebut seperti kesamaan kepentingan, nasib, keturunan dan lain sebagainya yang sehingga dapat membentuk suatu kelompok sosial. Berikut dibawah ini penjelasannya:

1. Mempunyai kesamaan kepentingan: dengan memiliki kesamaan kepentingan antar individu maka akan terbentuklah sutu kelompok yang nantinya individu-individu dalam kelompok tersebut akan saling bekerja sama untuk mencapai kepentingan tersebut.

2. Mempunyai kesamaan nasib: misalnya seperti kesamaan pekerjaan, karena dengan atas dasar persamaan pekerjaan setiap individu akan membentuk kelompok sosial yang tujuannya telah ditentukan dalam kelompok tesebut.

3. Mempunyai kesamaan keturunan: suatu kelompok juga dapat terbentuk atas dasar persamaan keturunan sehingga setiap anggota yang ada dalam kelompok tersebut akan berkomitmen untuk menjaga ikatan persaudaraan supaya tidak terputus.