ASTALOG.COM – Ular adalah salah satu jenis hewan yang termasuk dalam Kelas Reptilia, merupakan hewan yang hidupnya melata dan kebanyakan hidup di terestrial dan termasuk dalam Ordo Squamata karena tubuhnya dikelilingi oleh sisik. Dalam penggolongan Subordo, ular masuk dalam kategori Ophidia (Serpentes) atau hewan tidak berkaki.
Ular merupakan kelompok hewan dalam subordo serpentes. Terdapat sekitar 3.400 jenis ular di seluruh dunia, hewan ini dapat ditemukan diseluruh benua kecuali antartika. Ular adalah hewan berdarah dingin yang mampu memakan makanan yang berukuran lebih besar dari badannya sendiri. Ular memiliki sendi tambahan pada rahangnya sehingga mampu membuka rahangnya sangat lebar untuk menelan mangsa super besar. Ular terkenal dengan bisanya yang mematikan, namun tidak semua jenis ular menghasilkan bisa. Beberapa ular yang tidak berbisa mengandalkan lilitan tubuhnya yang kuat untuk membunuh mangsanya.
Klasifikasi Ular
Dilansir dari wikipedia, berikut klasifikasi dari ular yaitu:
Kerajaan: Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Upaordo : Serpentes
Untuk penggolongan dalam Familia ular dibagi atas 3 kelompok, yaitu :
1. Elaphidae (ular beracun yang tersebar di lima benua, kecuali Benua Eropa) contoh ular yang terkenal dari Familia ini adalah Cobra yang banyak tersebar di Asia Tenggara, di Benua Afrika (Mamba snake), di Benua Amerika (Coral snake).
2. Hydrophidae (ular beracun yang hidup di perairan laut, tersebar di Asia Selatan dan Amerika tengah) ciri khusus yang dimiliki oleh ular ini adalah bentuk ekor yang menyerupai dayung. Ular ini memiliki panjang mulai dari 3 kaki (1 meter) seperti (Laticauda laticauda) hingga panjang 10 kaki (3 meter) seperti (Hydrophis spiralis). Ular laut ini jarang menyerang manusia, karena mereka memangsa ikan.
3. Boidae (ular tidak beracun, tersebar di dunia lama dan baru seperti Afrika, India, Indochina, dan Australia) contoh dari familia ini adalah Reticulatus atau Python pada umumnya. Boa dan juga Anaconda (Amerika Tengah dan Selatan), dengan kata lain Familia ini merupakan kelompok Famili ular-ular terbesar di dunia.
Ciri-ciri Ular
Ada beberapa ciri dari dari ular antara lain:
1. Ular tidak memiliki daun telinga dan gendang telinga, tidak mempunyai keistimewaan atau ketajaman indera mata maupun telinga.
2. Matanya selalu terbuka dan dilapisi selaput tipis sehingga mudah melihat gerakan di sekelilingnya, namun tidak dapat memfokuskan pandangannya.
3. Ular hanya dapat melihat dengan jelas dalam jarak dekat.
4. Indera yang menjadi andalan ular adalah sisik pada perutnya, yang dapat menangkap getaran langkah manusia atau binatang lainnya.
5. Ular tidak membau mangsa melalui lubang hidung, melainkan menggunakan lidah mereka yang dapat mendeteksi bau di udara.
6. Organ ini biasa disebut organ Jacobson.
Habitat Ular
Habitat Ular dapat dibagi menjadi 5 yaitu :
1. Ular Air (Aquatik)
Ular air adalah ular yang seluruh hidupnya (melakukan segala aktifitasnya) di dalam air.
Contoh : Ular Laut (Laticauda laticauda)
2. Ular Setengah Perairan (Semi Aquatik)
Ular ini melakukan aktifitasnya terkadang di air, terkadang di darat
Contohnya : Ular Kadut (Homalopsis buccata)
3. Ular Darat (Terresterial)
Ular ini hidup di darat, dan melakukan seluruh aktifitasnya di darat
Contoh : Ular Bandotan Macan (Ptyasa mucosus), Ular Kopi (Elaphe flavolineata)
4. Ular Pohon (Arboreal)
Ular jenis ini melakukan seluruh aktifitasnya di pohon.
Biasanya ular pohon ekornya prehensil (dapat utk berpegangan/bergelantungan)
Contohnya : Ular Pucuk (Dryophis prasinus), Ular Cincin Emas (Boiga dendrophila)
5. Ular Gurun
Ular jenis ini melakukan seluruh aktifitasnya di gurun.
Ular gurun biasanya menyembunyikan diri di bawah pasir utk menghindari sengatan matahari
Contoh : Crotalus artox, ular derik, rattke