ASTALOG.COM – Seperti yang kita ketahui, salah satu fungsi dari hati adalah menghasilkan empedu yang merupakan cairan yang bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan karena mengandung pigmen bilirubin, biliverdin, dan urobilin, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata.Setiap harinya cairan empedu disekresikan oleh hati sebanyak 500-1000cc dimana sekresinya berjalan terus menerus, jumlah yang disekresikan akan meningkat jikamencerna lemak. Pada beberapa spesies, empedu disimpan di dalam kantung empedu dan dilepaskan ke usus dua belas jari untuk membantu proses pencernaan makanan.
Sebuah kantong empedu berbentuk terong dan merupakan membran berotot, letaknya dalam sebuah lobus disebelah permukaan dibawah hati sampai pinggir depannya, panjangnya 8-12 cm, berkapasitas 60 mL. Lapisan empedu (kantong) terdiri dari lapisan luar serosa/pariental, lapisan otot bergariss ,lapisan dalam mukosa/viseral yang disebut juga membran mukosa.
Empedu adalah kelenjar yang menyatu dengan kelenjar hati. Empedu memiliki tiga lapisan yaitu lapisan parietal, lapisan otot bergaris, dan lapisan dalam mukosa (Koolman 2000). Dalam empedu, terdapat getah empedu yang mana di hasilkan dari hati dan getah empedu tersebut disimpan di kantung empedu dan selanjutnya disekresikan ke dalam duodenum melalui duktus koledokus.
Getah empedu yang disekresikan ini akan bercampur dengan getah pankreas yang sama-sama memasuki duktus koledokus sebelum memasuki duodenum. Getah empedu mengandung garam empedu yang berfungsi mengemulsi lemak (sebagai deterjen) yang bertujuan agar lemak dapat bercampur dengan air (enzim), sehingga lemak dapat dicerna oleh enzim
Getah empedu dihasilkan dari hasil perombakan sel darah merah. Getah ini ditampung di dalam kantung empedu kemudian disalurkan ke usus 12 jari.
Komponen Getah Empedu
Getah empedu pada dasarnya terdiri atas dua komponen yaitu garam empedu dan zat warna empedu.
1. Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan yaitu untuk mengemulsi lemak.
2. Zat warna empedu tidak berfungsi sehingga harus diekskresikan. Zat warna empedu yang diekskresikan ke usus 12 jari, sebagian menjadi sterkobilin, yaitu zat yang mewarnai feses dan beberapa diserap kembali oleh darah dibuang melalui ginjal sehingga membuat warna pada urine yang disebut urobilin. Kedua zat ini mengakibatkan warna feses dan urine kuning kecoklatan.
Fungsi Getah Empedu
Getah empedu berfungsi untuk mengemulsikan lemak yang berasal dari nutrien yang berasal dari usus halus agar dapat diabsorbsi oleh mukosa usus halus. Garam empedu dan fosfolipid memegang peranan penting dalam mengemulsi lemak yang berasal makanan yang tidak larut dalam air dengan meningkatkan efektifitas lipase pankreas dan merangsang penyerapan dari lemak. Hal ini terjadi karena garam empedu mempunyai satu sisi polar dan satu sisi non polar sehingga bersifat amfipatik.