Surah Al Zalzalah Latin

ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Surah Al-Zalzalah (سورة الزلزلة) adalah surat ke-99 dalam Al Quran. Surat ini terdiri atas 8 ayat dan tergolong pada surat Madaniyah. Surat ini diturunkan setelah Surah An-Nisaa’. Nama Az Zalzalah diambil dari kata Zilzaal yang bererti ‘goncangan’ dan terdapat pada ayat pertama surat ini.

Kandungan Surah Al Zalzalah
Surat al-zalzalah menjeleaskan tentang kejadian hari kiamat. Allah menjelaskan bahwa kejadian hari kiamat ditandai dengan bumi bergetar dan bergoncong dengan gonconganyang sangat dahsyat. Begitu kuatnya goncangan itu mengakibatkan semua yang ada diperut bumi seperti logam, bebatuan, logam, harta-harta terpendam, termasuk mayat-mayat isi kuburan berhamburan keluar.

 

Gambaran kengerian akibat goncangan itu antara lain
1. Perempuan yang sedang menyusui anaknya akan melupakan anaknya
2. Perempuan yang sedang hamil akan keguguran kandungannya.
3. Manusia kebingungan hingga seperti orang yang mabuk.

PELAJARI:  Pengertian Tahun Masehi

Pada ayat ketiga Allah mengungkapkan bahwa orang-orang yang berkesempatan menyaksikan dan mengalami kejadian yang dahsyat dan belum pernah terjajdi itu, terperanjat dan berkata, “ apa gerangan yang terjadi pada bumi ini, “ ? manusia ketakutan melihat fenomena alam yang terjadi dihari itu. Saat terjadi goncangan yang dahsyat itu, bumi seakan akan ingin menjelaskan kepada manusia bahwa kejadian yang belum pernah terjadi ini tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di alam semesta dalam keadaan biasa.

 

Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa pada waktu terjadinya kerusakan dan kehancuran bumi serta terjadinya alam baru dan kehidupan baru, muncullah manusia yang berbeda-beda. Orang-orang yang beramal baik tidak sama dengan orang jahat. Orang yang taat tidak sama dengan orang yang berbuat maksiat. Mereka dbangkitkan untuk diperlihatkan oleh Allah kepada mereka apa yang telah mereka lakukan dan untuk hasil usaha mereka selama hidup di dunia. Barang siapa beramal baik walaupun amal itu seberat atom atau sekecil apapun, niscaya akan menerima hasilnya, begitu juga sebaliknya, bagi mereka yang berbuatan kejahatan walaupun seberat atom niscaya akan merasakan balasannya

PELAJARI:  Mumayyiz Adalah

Bunyi Surah Al Zalzalah

إِذَا زُلْزِلَتِ الأرْضُ زِلْزَالَهَا
Idzaa zulzilatil ardhu zilzaalahaa
Apabila bumi digoncangkan, dengan goncangannya (yang dahsyat),” – (QS.99:1)

وَأَخْرَجَتِ الأرْضُ أَثْقَالَهَا
Wa-akhrajatil ardhu atsqaalahaa
“dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,” – (QS.99:2)

وَقَالَ الإنْسَانُ مَا لَهَا
Waqaala-insaanu maa lahaa
“dan manusia bertanya: ‘Mengapa bumi (jadi begini)?’,” – (QS.99:3)

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
Yauma-idzin tuhadditsu akhbaarahaa
“pada hari itu bumi menceritakan beritanya,” – (QS.99:4)

بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا
Bianna rabbaka auha lahaa
“karena sesungguhnya, Rabb-mu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya.” – (QS.99:5)

يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
Yauma-idzin yashdurunnaasu asytaatan liyurau a’maalahum
“Pada hari (kiamat) itu manusia keluar dari kuburnya, dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” – (QS.99:6)

PELAJARI:  Sebutkan Apa Makna Puasa?

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
Faman ya’mal mitsqaala dzarratin khairai(n) yarah(u)
“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah-pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” –
(QS.99:7)

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Waman ya’mal mitsqaala dzarratin syarrai(n) yarah(u)
“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah-pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” – (QS.99:8)