Ciri-ciri Tanaman Jagung dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

ASTALOG.COM – Jagung yang bernama latin Zea Mays ternyata tidak hanya menjadi sumber makanan untuk menyediakan kalori yang diperlukan bagi metabolisme tubuh, tetapi merupakan sumber yang kaya vitamin A, B, E dan banyak mineral. Kandungan serat yang tinggi berperan dalam pencegahan penyakit yang menyerang pencernaan seperti sembelit dan wasir serta kanker kolorektal. Antioksidan pada jagung juga bertindak sebagai agen anti-kanker dan mencegah Alzheimer. Jagung juga kaya phytochemical, memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit kronis.
Ciri-ciri Tanaman Jagung yang Dapat Diamati Dari Luar Adalah:
– Merupakan jenis tumbuhan yang berbunga sehingga termasuk antophyta.
– Jagung berkembang dengan biji sehingga disebut spermatophyte.
– Biji tanaman jagung berkeping satu, sehingga termasuk dalam kelas tumbuhan berkeping satu atau monokotildone.
– Akar tanaman jagung berbentuk serabut, yang kecil-kecil seperti rambut.
– Batangnya tidak mengalami pertumbuhan sekunder karena tidak berkambium sehingga tidak dapat tumbuh membesar, hanya tumbuh memanjang.
– Daunnya berbentuk pita tipis dan panjang.
– System penulangan pada daunnya adalah lurus atau sejajar seperti halnya tebu,alang-alang.
– Bunga tanaman jagung kecil dan ringan dengan serbuk sari yang jumlahnya sangat banyak, sehingga penyerbukan yang terjadi sering karean bantuan angin.
– Tanaman jagung cocok tumbuh di daerah panas/tropis.
– Tanah yang subur dengan banyak unsure organic adalah tempat hidup jagung yang baik.
– Jagung dapat tumbuh dengan maksimal pada tanah yang derajat keasamannya 5 sampai 8.
– Biasanya habitat jagung dilahan yang kering, kurang cocok untuk tanah yang terdapat air yang menggenang. Namun juga dapat ditanam disawah yang ada irigasinya serta sawah tadah hujan.
– Jagung dapat dipanen 3 kali dalam setahun. Umur rata-ratanya untuk setiap kali panen adalah 120 hari.

PELAJARI:  Keunggulan Tanaman Hibrida

Macam-macam Jenis Jagung

 

1. Jangung komposit lamuru
Adalah varietas jagung yang toleran pada lahan yang kering. Banyak dibudidayakan diGorontalo dan NTB.

2. Jagung sukmaraga
Adalah varietas jagung yang toleransi terhadap keasaman tanah. Banyak dikembangkan di Sumatra, Kalimantan dna Sulawesi yang banyak daerah rawanya.

 

3. Jagung hibrida
Varietas jagung ini adalah hasil perkawinan silang, antara lain semar-10 dan Bima-1 yang diproduksi oleh swasta nasional di Blitar Jawa timur.

4. Jagung bisi
Jagung bisi adalah salah satu varietas jagung yang diproduksi oleh perusahaan multinasional yang memiliki kelebihan dalam hasil produksinya.

5. Jagung pioneer
Varietas jagung ini banyak dibudidayakan karena punya kelebihan dalam hasil produksi.

6. Jagung srikandi putih
Jensi jagung yang sudah disyahkan badan Litbang Pertanian, karena sudah mengalami penambahan asam amino sehingga lebih lengkap, yaitu asam amino lisin dan triptofan.

7. Jagung manis
Sering disebut sweet corn, jenis jagung ini rasanya ,manis, namun cepat mengalami perubahan kuaitas tertama pada masa pasca panen.

Sebenarnya masih banyak lagi jenis jagung yang merupakan hasil pembastaran/ perkawinan silang. Jagung jenis ini merupakan hasil penemuan untuk penyempurnaan jensi jagung yang dirasakan masih memiliki beberapa kekurangan.

PELAJARI:  Peranan Bakteri dalam Kehidupan

Jenis-jenis jagung tersebut antara lain : jagung recol, jagung tipe genjah/yang berumur pendek, jagung arjuna. Jagung bisi 2, srikandi kuning, NK, Semar, komposit local, harapan, DMR, penjalinan, Kretek, metro, pandu, kumia putih dan masih banyak lagi jensi jagung yang baru yang merupakan pengembangan teknologi.

Manfaat Jagung Untuk Kesehatan.

1. Sumber Kalori.
Jagung merupakan sumber makanan yang kaya kalori yaitu 342 kalori per 100grams, salah satu yang tertinggi dalam sereal.

2. Pencegahan Hemoroid dan Kanker Kolorektal.
Kandungan serat pada satu cangkir jagung berjumlah 18,4% dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk kebutuhan tubuh. Ini membantu dalam mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir, serta menurunkan resiko kanker usus besar.

3. Banyak Mengandung Vitamin.
Jagung kaya vitamin B, terutama Thiamin dan Niacin. Thiamin penting untuk menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Kekuarangan Niacin berkaitan dengan Pellagra, penyakit yang ditandai dengan diare, demensia dan dermatitis biasa terjadi pada orang kekurangan gizi. Jagung juga merupakan sumber asam pantotenat yang merupakan vitamin yang diperlukan untuk karbohidrat serta metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh. Kekurangan asam folat pada wanita hamil menyebabkan kelahiran bayi kurus dan juga dapat mengakibatkan cacat tabung saraf saat lahir. Jagung kuning merupakan sumber yang kaya beta-karoten yang membentuk vitamin A dalam tubuh, penting untuk kesehatan mata dan kulit. Biji jagung kaya akan vitamin E, antioksidan alami penting untuk pertumbuhan.

PELAJARI:  Keseimbangan Ekosistem Yang Dipengaruhi Oleh Kegiatan Manusia

4. Jagung Kaya Mineral.
Jagung mengandung fosfor berlimpah selain magnesium, besi, mangan, seng dan tembaga. Fosfor sangat penting bagi pemeliharaan pertumbuhan normal, kesehatan tulang dan fungsi ginjal normal. Magnesium diperlukan untuk menjaga denyut jantung normal dan untuk kekuatan tulang.

5. Sifat Antioksidan Jagung.
Menurut studi yang dilakukan di Cornell University, jagung merupakan sumber yang kaya antioksidan yang memiliki kemampuan untuk melawan kanker. Jagung merupakan sumber yang kaya asam fenolik senyawa ferulic, agen anti-kanker yang telah terbukti efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati. Anthocyanin, ditemukan dalam jagung ungu juga bertindak sebagai pembasmi radikal bebas yang menyebabkan kanker.

6. Mencegah Kardiovaskular.
Menurut peneliti, minyak jagung telah menunjukkan sifat anti-aterogenik yang berefek pada kadar kolesterol, sehingga mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

7. Mencegah Anemia.
Vitamin B12 dan asam folat pada jagung memiliki kemampuan untuk mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin ini.

8. Menurunkan Kolesterol LDL.
Menurut Jurnal Biokimia Nutrisi, konsumsi minyak kulit jagung dapat menurunkan kolesterol LDL yang merukapan kolesterol buruk bagi tubuh.

9. Perlindungan terhadap Diabetes dan Hipertensi.
Konsumsi jagung membantu pengelolaan non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) dan efektif terhadap hipertensi karena adanya phytochemical fenolik di seluruh jagung.

10. Manfaat Jagung Untuk Kosmetik dan Kecantikan.
Tepung jagung digunakan dalam pembuatan kosmetik dan juga dapat dioleskan untuk menenangkan ruam kulit dan iritasi.