Ciri Khusus Singa

ASTALOG.COM – Singa adalah spesies hewan dari keluarga felidae atau jenis kucing. Hewan bertubuh cukup besar ini sering disebut sebagai “Raja Hutan” apalagi singa termasuk jenis hewan karnivora yang terkenal buas. Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini menjaga daerah kekuasaannya.

Umur singa antara 10 sampai 15 tahun di alam bebas, tetapi dalam penangkaran memungkinkan singa untuk bisa hidup lebih dari 20 tahun. Pada zaman dahulu kala, singa hidup di seluruh Afrika, Timur Tengah, anak benua India, serta di Eropa. Keberadaan singa di Eropa berdasarkan temuan arkeologi dari gambar-gambar di dinding, sekitar 15.000 tahun yang lalu diperkirakan hidup di Eropa, dan 5.000 tahun yang lalu pernah ada di Yunani.

 

Tetapi sekarang habitat singa hanya di sebagian kecil anak benua India dan Afrika. Hal itu terjadi karena perburuan liar yang bertujuan mendapatkan kulitnya. Oleh karena itu pula status hidup singa saat ini masuk dalam golongan rentan dan dilindungi.

Singa yang terkenal di dunia adalah Bongo yang pernah bermain dalam film George of the Jungle. Sayangnya singa yang terkenal paling jinak di dunia ini telah meninggal akibat sakit paru-paru. Singa kedua yang paling jinak di dunia adalah Zamba yang merupakan hewan peliharaan Ralph Helfer.

Klasifikasi Ilmiah Singa

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Mamalia
  • Ordo: Carnivora
  • Famili: Felidae
  • Genus: Panthera
  • Spesies: Panthera Leo
  • Sub Spesies:
    • Panthera leo krugeri (Afrika Selatan)
    • Panthera leo bleyenberghi (Kongo, Zimbabwe)
    • Panthera leo massaieus (Tanzania, Kenya)
    • Panthera leo massaieus (India)
    • Panthera leo senegalensis (Senegal)
    • Panthera leo leo (benua Afrika) –> telah punah
    • Panthera leo melanochaita (Afrika Selatan) –> telah punah
PELAJARI:  Mengapa Perdagangan Lewat Jalur Perairan Lebih Populer Daripada Darat

Ciri Fisiologi Singa

  • Panjang singa jantan sekitar 260-330 cm, dan singa betina sekitar 240-270 cm.
  • Panjang ekor jantan sekitar 70-105 cm, dan betina sekitar 60-100 cm.
  • Panjang dari ujung kaki ke pundak jantan sekitar 80-123 cm, dan betina sekitar 75-110 cm.
  • Berat singa jantan dewasa sekitar 150 kg – 250 kg, dan singa betina sekitar 120-185 kg.
  • Berat bayi singa yang baru dilahirkan sekitar 1,2 kg hingga 2,1 kg.

Ciri Khusus Singa

  1. Singa habitatnya di padang pasir. Hewan ini tergolong noktural, dalam sehari 20 jam berbaring di bebatuan atau di bawah pohon yang teduh.
  2. Singa hidup secara berkelompok, dimana tiap kelompok terdiri dari jantan 1-6 ekor, betina 4-15 ekor. Wilayah kekuasaan satu kelompok antara 20-400 km².
  3. Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, jika makanan habis, singa betina sehari penuh mencari makanan sambil meluaskan wilayah kekuasaan, sedangkan singa jantan lebih santai bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya, dan biasanya hasil buruan singa betina dimonopoli oleh singa jantan.
  4. Singa betina biasanya berburu di waktu malam, tapi jika dilakukan di rumput panjang yang bisa menutup tubuhnya, maka singa bisa berburu di siang hari.
  5. Tugas singa jantan adalah melindungi betina dari singa jantan kelompok lain, dan menjaga wilayah kekuasaan. Saat merebut wilayah kelompok lain, singa jantan yang merebut kelompok lain akan membunuh anak singa yang berada di kelompok yang direbut.
  6. Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing besar lainnya, tetapi kelemahan singa ialah tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya.
  7. Singa jantan ditumbuhi bulu tebal di sekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar yang cenderung menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.
  8. Kecepatan lari singa jantan adalah 58 km/jam.
  9. Walaupun berasal dari keluarga yang sama dengan harimau, singa tidak suka dengan air. Berbeda dengan harimau yang suka dengan air.
  10. Karena termasuk dalam jenis hewan karnivora, maka singa biasanya memangsa mamalia besar yang beratnya sekitar 50-500 kg. Selain itu, singa juga memangsa mamalia kecil seperti burung, reptil, dan serangga.
  11. Pada saat musim kawin, sekali kopulasi waktunya adalah 20 detik, dan dalam sehari singa bisa kawin sekitar 50 kali.
  12. Masa kehamilan singa betina sekitar 98-120 hari dan saat hamil, singa betina akan meninggalkan kelompoknya untuk sementara.
  13. Sekali melahirkan, singa betina akan melahirkan bayi singa sekitar 1-6 ekor.
  14. Singa betina yang melahirkan tidak akan kembali ke kelompoknya sebelum anaknya berusia 6-8 minggu. Masa menyusuinya sekitar 7-10 bulan.
  15. Selama 1 minggu, bayi singa tidak bisa melihat. Setelah 3 minggu sudah bisa jalan. Anak singa sudah dapat makan daging setelah berusia 3 bulan.