ASTALOG.COM – Dikutip dari Wikipedia, Pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya. Pertanyaan biasa akan diakhiri dengan sebuah tanda tanya. Dalam bahasa Indonesia, dikenal 5 tipe pertanyaan, yaitu:
– Apa, untuk menanyakan segala sesuatu yang berkaitan dengan isi atau pokok bahasan.
– Siapa, untuk menanyakan orang-orang atau pihak yang terlibat.
– Mengapa, untuk menanyakan sebab atau alasan terjadinya sesuatu.
– Kapan, untuk menanyakan waktu terjadinya sebuah peristiwa.
– Di mana, untuk menanyakan tempat berlangsungnya suatu peristiwa.
– Bagaimana, untuk menanyakan cara atau proses pengerjaan sesuatu.
Definisi Pertanyaan Menurut Para Ahli.
Anthony Robbins
Pertanyaan adalah suatu proses berpikir dan proses berpikir itu adalah suatu proses bertanya dan menjawab, dan orang-orang yang sukses adalah mereka yang selalu bertanya pada dirinya sendiri.
Cullins,Aukai
Pertanyaan adalah sebuah kspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat Tanya, pertanyaan biasanya diakhiri dengan sebuah tanda Tanya.
Secara umum isi pertanyaan-pertanyaan dapat dikategorikan sebaga:
* Pertanyaan konseptual adalah pertanyaan yang berkenaan dengan gagasan, definisi dan penalaran.
* Pertanyaan Empiris adalah pertanyaan yang menuntut jawaban yang didasarkan pada fakta atau pada temuan eksperimental.
* Pertanyaan Nilai adalah pertanyaan yang berkenaan dengan manfaat dan kebaikan yang dikaitkan dengn isu moral dan lingkungan.
Ada beberapa jenis pertanyaan yaitu:
– Pertanyaan permintaan ( compliance question).
Yaitu pertanyaan yang diharapkan agar siswa mematuhi perintah yang diucapkan dalam bentuk pertanyaan.
– Pertanyaan Retoris (Rhetorial Question).
Yaitu pertanyaan yang tidak mengkehendaki jawaban, tetapi dijawab oleh guru sendiri. Hal ini merupakan teknik penyampaian informasi.
– Pertanyaan Mengarah atau menuntun.
Yaitu pertanyaan yang diajukan untuk member arah pada siswa dalam proses berpikirnya. Hal ini dilakukan apabila guru menghendaki agar siswa memperhatikan dengan seksama bagian tertentu atau inti pelajaran yang dianggap penting.
Disisi lain ketika siswa tidak dapat menjawab atau salah menjawab, guru mengajukan pertanyaan lanjutan yang akan mengarahkan dan menuntun proses belajar siswa sehingga pada akhirnya siswa dapat menemukan jawaban bagi pertanyaan pertama tadi.
– Pertanyaan Menggali
Yaitu pertanyaan lanjutan yang akan mendorong siswa untuk lebih mendalami jawabanya terhadap pertanyaan pertama. Dengan pertanyyan menggali ini siswa didorang untuk meningkatkan kuantitas jawaban yang diberikan pada pertanyaan sebelumnya.
Kebiasaan yang harus dihindari dalam bertanya yaitu:
1. Mengulangi pertanyaan sendiri.
Sebelum siswa dapat berpikir maksimal terhadap pertanyaan, guru mengulangi pertanyaan kembali akibatnya siswa tidak dapat berkosentrasi.
2. Mengulangi jawaban siswa.
Menyebabkan waktu terbuang, siswa tidak mendengar jawaban dari temannya yang lain karena guru akan menjelaskannya.
3. Menjawab pertanyaan sendiri.
Pertanyaan dijawab guru seblum siswa mendapat kesempatan cukup untuk memikirkan jawabanya sehingga anak beranggapan tidak perlu meemikirkan jawaban karena guru kan jawaban memikirkan jawabannya.
4. Pertanyaan yang sering memancing jawaban serentak.
Contohnya apa ibu kota RI?
Akibatnya guru tidak dapat mengetahui dengan pasti siapa yang benar dan menuntut kemungkinan terjadi interaksi selanjutnya.
5. Pertanyaan Ganda
Contoh: siapa pemimpin orang Belanda yang pertama datang ke Indonesia, mengapa mereka datang, dan apa akibat mereka itu bagi bangsa Indonesia?
Hal ini akan mematahkan semangat siswaa yang hanya sanggup menyelesaikan satu dari semua tugas itu.
Menentukan siswa tertentu untuk menjawabnya akibatnya anak yang ditunjuk tidak memikirkan jawabannya.
Contoh Pernyataan Khusus.
1. Apa yang dapat memotivasi anda agar menjadi sukses dalam pekerjaan?
2. Mengapa anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini?
3. Bagaimana anda menyikapi kritik yang diberikan kepada anda?