ASTALOG.COM – Seperti yang dikutip dari Wikipedia, Otot merupakan sebuah jaringan di dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakan tulang karena memiliki kemampuan untuk dapat berkontraksi. Otot akan memendek jika berkontraksi dan memanjang bila berelaksasi. Kemampuan ini sesuai dengan fungsi otot sebagai alat gerak aktif. Bersamaan dengan tulang dan stimulasi saraf, otot dapat bergerak. Sel-sel Otot ini bekerja dalam kelompok tidak bekerja sendiri-sendiri, artinya sel-sel otot yang sama bergantian melakukan kontraksi saat dilakukannya suatu pekerjaan.
Terdapat 3 jenis otot yang ada di dalam tubuh manusia, yaitu:
1. Otot Polos.
Otot polos adalah otot yang bersifat ‘involunter’ yang berarti otot ini bekerja secara tidak sadar / tidak menurut kehendak. Otot ini berkontraksi secara lambat, namun dapat bekerja dalam waktu yang lama. Penggunaan energi saat kontraksi pada otot polos ini sangat efisien. Otot polos memiliki 1 inti sel yang terletak di tengah. Serat otot polos berbentuk gelendong. Otot ini tersusun atas sel-sel yang berbentuk lancip dan memanjang. Otot polos ini memiliki fibril atau serabut yang cenderung homogen.
Contoh organ yang disusun oleh otot polos adalah sebagian besar organ pencernaan seperti esophagus, intestinum dan kolon.
Ciri-ciri otot polos :
– Berbentuk gelondong dengan dua ujung yang meruncing dan tepat pada bagian tengah cenderung menggelembung.
– Inti selnya hanya satu.
– Durasi kontraksi otot polos antara 3 sampai 180 detik.
– Polos sebab tidak memiliki garis-garis yang melintang sama seperti yang dijumpai pada otot lurik.
– Otot polos ini bereaksi di luar kesadaran atau control manusia sebab ia diluar perintah otak. Oleh seba itu, otot polos kadang disebut juga sebagai otot tak sadar.
– Biasanya dijumpai pada bagian usus, saluran peredaran darah, otot pada saluran kemih, pembuluh darah dan lain-lainnya.
– Otot polos melakukan kontraksi dengan reflex– Reaksi otot polos ini lambat jika dibandingkan dengan otot lurik dan tidak mudah lelah meski ia bekerja secara terus menerus.
Ada dua jenis otot polos berdasarkan cara serabut saraf otot distimulasi untuk berkontraksi, yaitu:
a. Otot Polos Unit Ganda, otot ini memerlukan stimulus saraf eksternal untuk melakukan kontraksi. Contoh otot ini terdapat pada otot mata yang memfokuskan lensa dan menyesuaikan ukuran pupil.
b. Otot Polos Unit Tunggal (viseral), otot ini tidak memerlukan stimulus saraf eksternal untuk melakukan kontraksi, contoh otot ini terdapat pada lapisan dinding organ berongga (visera).
Secara umum, otot polos memiliki tiga bagian utama yaitu, Membran Plasma, Sitoplasma dan Inti Sel.
2. Otot Lurik.
Otot lurik, atau yang dikenal juga dengan nama otot rangka tak lain adalah jaringan yang menempel pada bagian rangka tubuh hewan atau manusia dimana peranan utamanya memang untuk pergerakan. Otot lurik atau Skeletal Muscle memiliki pigmen bernama mioglobin.
Otot jenis ini merupakan otot yang paling banyak ditemukan dan mendominasi hampir seluruh tubuh hewan juga manusia. Mengapa disebut otot lurik? Alasannya adalah sebab jika diperhatikan melalu mikroskop, otot yang satu ini memang memiliki bagian atau daerah yang gelap (disebut juga myosin) dan area terang (disebut dengan aktin) yang bersusun secara selang seling.
Pola yang ditampilkan wilayah gelap dan terang tersebut menyerupai lurik, oleh sebab itu dinamai otot lurik. Sementara itu, dinamakan otot rangka atau kerangka sebab otot yang satu ini memang melekat pada rangka manusa atau hewan.
Otot lurik atau otot rangka memiliki ciri khasnya yakni terlihat seperti serabut dalam jumlah ribuan yang terususun membentuk jaringan otot. Serabut tersebut secara teratur nampak sejajar seperti berkas yang disusun rapi. Masing-masing serabut disatukan oleh jaringan penyambung yang bisa diewati oleh saraf juga pembuluh darah. Otot lurik ini secara umum memiliki ukuran diameter hingga 50 mikron dengan panjang hingga 2,5 cm.
Contoh otot lurik yang paling mudah dilihat adalah otot bisep maupun trisep. Kedua otot ini terletak pada bagian lengan atas. Berbentuk silinder yang memanjang dan memiliki inti yang banyak dan berada di bagian tepi.
Ciri-ciri otot lurik :
-Bentuknya silindris memanjang
– Memiliki banyak inti di tepi (multinuklei)
– Bekerja menurut kesadaran (volunteer)
– Memiliki daerah yang gelap dan terang yang tersusun rapi
– Sel otot lurik lebih panjang dibandingkan dengan sel otot polos dan otot jantung
3. Otot Jantung.
Merupakan otot lurik tak sadar, yang hanya ditemukan di dinding jantung, khususnya mycoradium. Sel yang meliputi otot jantung disebut cardiomyocyte atau sel otot myocardiocyteal, yang dapat berisi satu, dua, tiga, dan juga empat inti sel tetapi biasanya tiga atau empat sangat jarang.
Ciri-ciri otot jantung :
– Bentuknya seperti otot lurik yaitu silindris tetapi bercabang membentuk anyaman.
– Memiliki banyak inti di tengah.
– Bekerja sama seperti otot polos yakni tidak sadar (involunteer).