ASTALOG.COM – Artikel kali ini akan membahas mengenai sistem saraf manusia. Ok, langsung saja kita simak artikel berikut ini.
Pengertian Sistem Saraf
Sistem saraf adalah sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron. Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas memungkinkan makhluk hidup dapat menyesuaikan diri dan menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya. Jadi, iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan.
Sistem saraf termasuk sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer (sistem saraf tepi). Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang dan sistem saraf perifer terdiri atas sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom. Sistem saraf mempunyai tiga fungsi utama, yaitu menerima informasi dalam bentuk rangsangan atau stimulus; memproses informasi yang diterima; serta memberi tanggapan (respon) terhadap rangsangan.
Sistem saraf pada manusia itu terbagi menjadi sistem saraf perifer dan sistem saraf pusat, juga sistem saraf otonom. Untuk sistem saraf perifer terbagi menjadi neuron motorik dan neuron sensorik, sementara untuk sistem saraf pusat terbagi menjadi sumsum tulang belakang dan otak. Yang terakhir, sistem saraf otonom adalah yang berfungsi dalam mengatur proses tubuh, contohnya denyut jantung dan pencernaan.
Sel Saraf Neuron
Pembagian dari sistem saraf manusia itu berdasarkan pada fungsi universal neuron. Untuk Anda ketahui bahwa neuron merupakan sel khusus yang akan memproses informasi. Layaknya semua sel, ini benar-benar sangat rumit dan sesuai dengan haknya. Sistem saraf berdasarkan proses pada semua spesies, baik manusia maupun hewan dibagi ke dalam 4 macam fungsional dasar sel, yakni:
Saraf Motorik
Neuron motorik yang digunakan untuk kontraksi otot serta memediasi perilaku, juga neuron output yang akan merangsang organ dan kelenjar.
Saraf Sensorik
Neuron yang kedua ini akan memberitahu bagian dari otak lainnya mengenai lingkungan internal dan lingkungan eksternal juga.
Saraf Komputasi
Neuron komputasi merupakan bagian neuron yang terbesar pada vertebrata. Tugas dari neuron ini adalah mengekstrak kemudian memproses informasi yang berasal dari indera, juga membandingkan informasi itu dengan yang ada di dalam memori, serta memakai informasi itu untuk membuat perencanaan beserta melaksanakan perilaku.
Saraf Komunikasi
Saraf komunikasi ini akan mengirimkan sinyal antara satu daerah otak ke daerah otak yang lainnya.
Bagian Neuron (Sel Saraf)
Kerja dari sebuah sistem saraf benar-benar dipengaruhi oleh sel saraf penyusun sistem saraf tersebut. Terdapat sangat banyak sel saraf yang menjadi susunan dari sebuah sistem saraf itu sendiri. Sel saraf tersebutlah yang memiliki peran untuk meneruskan rangsangan yang berasal dari indera menuju otak kemudian dikembalikan lagi ke otot, dan sebaliknya. Sekarang Anda juga perlu mengetahui apa saja bagian neuron atau sel saraf tersebut.
Badan Sel
Ciri badan sel yakni memiliki warna kelabu, terdapat nukleus, membran sel, retikulum endoplasma, dan sitoplasma atau neuroplasma. Inti dari sel saraf memiliki peran untuk pengatur dari sel saraf itu sendiri.
Akson (Neurit)
Akson sering mendapat sebutan lain serabut panjang neuron. Tugas dari Akson adalah meneruskan bagian impuls yang berasal dari badan sel saraf menuju bagian sel saraf yang lain. Akson atau Neurit ini dibungkus selubung myelin, di mana selubung ini tersusun atas sel Schwan. Mielin sendiri memiliki peran menjadi isolator serta sebagai pelindung neurit. Bagian dari neurit yang tak memiliki selubung memiliki nama nodus ranvier.
Sebuah nodus ranvier memiliki peran untuk mempercepat proses jalan dari impuls. Pada ujung neurit ada terminal percabangan yang ujungnya akan bertemu ujung dendrite sel saraf yang lain. Pertemuan dari kedua ujung sel saraf memiliki istilah sinaps.
Dendrit
Yang terakhir adalah dendrite. Dendrit ini merupakan cabang badan sel saraf. Dendrit memiliki fungsi untuk menerima impuls yang berasal dari ujung akson yang lain. Dari dendrite, impuls kemudian akan dibawa menuju badan sel. Dendrit juga memiliki nama lain serabut pendek neuron. Biasanya dalam satu sel saraf terdapat lebih dari satu dendrite, misalnya neuron motorik di kornu anterior medulla spinalis. Cabang dari dendrite biasanya memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan dengan cabang utama dendrit tersebut. Sekian artikel tentang mengenal saraf manusia dan fungsi-fungsinya, semoga berkenan.
Fungsi Saraf
Saraf sebagai sistem koordinasi atau pengatur seluruh aktifitas tubuh manusia mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai alat komunikasi, pengendali atau pengatur kerja, dan pusat pengendali tanggapan.
1. Saraf sebagai alat komunikasi antara tubuh dan dunia di luar tubuh. Hal ini dilakukan oleh alat indera yang meliputi mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit. Karena ada indera, dengan mudah kita dapat mengetahui perubahan yang terjadi di luar tubuh kita.
2. Saraf sebagai pengendali atau pengatur kerja organ tubuh sehingga dapat bekerja serasi sesuai dengan fungsi masing-masing.
3. Saraf sebagai pusat pengendali tanggapan atau reaksi tubuh terhadap perubahan keadaan di sekitarnya. karena saraf sebagai pengendali kerja alat tubuh maka jaringan saraf terdapat pada seluruh alat tubuh.