Ibukota Selandia Baru

ASTALOG.COM – Selandia Baru atau New Zealand merupakan sebuah negara kepulauan di barat daya Samudera Pasifik. Negara ini terletak sekitar 1.500km di tenggara Australia tepatnya di seberang laut Tasman dan sekitar 1.000km di selatan negara-negara di kepulauan Pasifik, yaitu Kaledonia Baru (New Caledonia), Fiji, dan Tonga. Negara ini terdiri dari 2 pulau besar, yaitu Pulau Utara dan Pulau Selatan, serta beberapa pulau lainnya yang lebih kecil. Karena letaknya yang jauh, Selandia Baru merupakan kepulauan terakhir yang didiami oleh manusia.

Deskripsi Selandia Baru

  • Ibukota : Wellington
  • Kota terbesar : Auckland
  • Bahasa resmi : Inggris (95,9%), Maori (4,2)%, bahasa isyarat (0,6%)
  • Bahasa Kebangsaan : Inggris
  • Bentuk pemerintahan : Monarki konstitusional di bawah pemerintahan Britania Raya
  • Kepala Negara : Queen Elizabeth II
  • Gubernur Jenderal : Sir Jerry Mateparae
  • Perdana Menteri : John Key
  • Hari Kemerdekaan : 17 Januari 1853 (dari Britania Raya)
  • Luas Wilayah : 268,021 km2

Sejarah Singkat Selandia Baru

Selandia Baru awalnya didiami oleh suku aslinya, yaitu suku Maori yang merupakan bangsa Polinesia. Dalam bahasa Maori, negara ini disebut Aotearoa yang artinya “Tanah Berawan Putih Panjang“. Sementara penamaan New Zealand dalam bahasa Inggris diadaptasi dari bahasa Latin, yaitu Nova Zeelandia. Bangsa Polinesia mendiami Selandia Baru pada tahun 1250–1300 Masehi, dan membangun kebudayaan Maori yang berbeda, dan bangsa Eropa mulai merintis hubungan dengan mereka pada tahun 1642 Masehi.

PELAJARI:  Humor dan Contohnya
 

Namun pada awal abad ke-19, ketika suku Maori telah mengenal kentang dan senapan lontak, hal itu telah memicu timbulnya pergolakan di antara sesama suku Maori yang mengarah pada Peperangan senapan antar suku. Akhirnya, pada tahun 1840, pemerintah Britania Raya dan suku Maori pun menandatangani Perjanjian Waitangi yang menjadikan Selandia Baru sebagai jajahan Imperium Britania Raya. Akibatnya jumlah imigran dari Eropa khususnya Britania Raya melonjak tajam, dan akhirnya menimbulkan berbagai konflik yang mengarah pada Peperangan Selandia Baru, yang berakibat pada diambilalihnya tanah suku Maori di tengah pulau Utara.

Pada akhirnya, mayoritas penduduk Selandia Baru adalah keturunan bangsa-bangsa dari Eropa, sementara itu suku Maori yang merupakan warga pribumi Selandia Baru adalah minoritas terbesar. Bahasa Inggris, Bahasa Maori, dan bahasa isyarat Selandia Baru adalah bahasa-bahasa resmi, dengan Bahasa Inggris yang mendominasi. Sebagian besar budaya Selandia Baru diturunkan dari suku Maori dan pemukim dini asal Britania Raya.

PELAJARI:  Letak dan Pengaruh Wilayah Geografis Indonesia

Pembagian Musim di Selandia Baru

 

Suhu rata-rata Selandia Baru semakin ke utara semakin menurun. Januari dan Februari merupakan bulan-bulan paling hangat, dan Juli adalah bulan paling dingin sepanjang tahun. Pada musim panas, suhu maksimum rata-rata berkisar antara 20-30ºC (70-90°F) dan pada musim dingin antara 10-15ºC (50-60°F). Karena Selandia Baru terletak di belahan Bumi bagian selatan, maka musim-musimnya kebalikan dari negara-negara di belahan Bumi bagian utara. Namun cuaca di Selandia Baru dapat berubah tanpa diduga. Jadi bersiaplah untuk perubahan cuaca dan suhu mendadak.

Adapun pembagian musim di Selandia Baru, yaitu:

  1. Musim panas : Desember – Februari. Pada musim panas cuaca terasa sedang hingga panas, dengan suhu berkisar 20-30ºC.
  2. Musim gugur : Maret – Mei. Suhu selama musim ini sedikit lebih sejuk daripada musim panas, tapi cuacanya bisa sempurna. Pada malam hari, suhu bisa semakin dingin selama musim ini.
  3. Musim dingin : Juni – Agustus. Musim dingin membawa suhu lebih dingin ke sebagian besar wilayah negara ini, dengan salju di selatan dan hujan di utara.
  4. Musim semi : September – November. Musim semi membawa segala jenis cuaca, dimana di musim ini kita bisa merasakan semua jenis musim mulai dari dingin, beku, hari cerah hingga terang benderang dan panas.
PELAJARI:  Berapa Lapisan Kulit Tubuh Kita?

Keanekaragaman Hayati di Selandia Baru

1. Flora

Selandia baru memiliki hutan asli yang menakjubkan, yang senantiasa hijau. Di hutan ini terdapat beraneka jenis tanaman khas seperti:

  • Rimu
  • Totara
  • Beech
  • Kauri raksasa. Pohon asli terbesar dimana di bawah pepohonan ini bisa ditemukan semak belukar yang lebat yang terdiri dari semak khas yang tak terhitung banyaknya, serta beragam jenis pakis, lumut daun, dan lumut kerak
  • Bunga-bunga kuning pohon Kowhai
  • Pohon Pohutukawa yang indah dimana bunga-bunga merah cerahnya bermekaran pada bulan Desember

2. Fauna

Sebelum dihuni manusia, Selandia Baru dipenuhi burung-burung khas namun sebagian besar tidak dapat terbang, seperti:

  • Nuri kakapo
  • Weka
  • Kea
  • Takahe
  • Tui
  • Morepork (burung hantu)
  • Kiwi (terancam punah)
  • Huia (telah punah)
  • Moa (burung terbesar di dunia namun telah punah).

Selain itu, terdapat juga fauna laut yang beragam, seperti:

  • Paus
  • Lumba-lumba Hector (paling langka di dunia dan hanya terdapat di Selandia Baru)
  • Anjing laut
  • Penguin
  • Berbagai jenis ikan dan kerang