ASTALOG.COM – Artikel kali ini akan membahas mengenai membran sel. Seperti apa itu membran sel? Bagaimana strukturnya? Apa fungsinya? Serta mengapa membran sel bersifat semipermiabel? Artikel berikut ini akan membahas mengenai membran sel.
Pengertian Membran Sel
Membran sel atau membran plasma adalah bagian terluar dari sel. Membran sel disebut juga plasmalema. Membran sel memiliki ketebalan berkisar 70 A-100 A (1A=10 m). Membran sel terdiri atas dua lapis lipid sehingga struktur membran disebut juga lipid bilayer.
Selain itu, membran sel juga mengandung molekul protein. Membran sel memiliki protein ekstrinsik (protein perifer) dan protein intrinsik (protein integral). Protein integral mencapai jumlah sekitar 70%. Protein integral yang berikatan dengan karbohidrat membentuk glikoprotein. Protein perifer berikatan dengan fosfolipid membentuk lipoprotein.
Membran sel memiliki sifat semipermeabel dan selektif permeabel. Semipermeabel artinya mudah dilewati oleh molekul air. sementara itu, selektif permeabel memiliki arti bahwa membran hanya dapat dilewati oleh ion dan molekul polar tertentu.
Sebagai komponen membran sel, molekul fosfolipid terdiri atas molekul fosfat dan molekul lemak. molekul fosfat bersifat hidrofilik (dapat mengikat air), sedangkan molekul lemak bersifat hidrofobik (tidak mengikat air).
Struktur Membran Sel
Berdasarkan model mosaic cairan, membran sel terdiri dari lipid, protein, dan karbohidrat dalam perbandingan berbeda tergantung pada jenis sel. Membran sel tersusun atas lapisan lipoprotein yaitu gabungan antara lemak dan protein. Lipid penyusun membran sel terdiri dari pospolipid, spingolipid, glikolipid, dan sterol. Posfolipid merupakan gabungan antara lemak dan posfat, bersifat hidrofilik dengan ujung polar (larut dalam air). Sterol merupakan senyawa lemak penyusun membran sel yang bersifat hidrofobik dengan ujung tidak polar (tidak larut dalam air).
Protein dalam membran sel terdiri atas protein intrinsik dan protein ekstrinsik. Protein intrinsik adalah protein yang menembus dua lapis lipid, bersifat hidrofobik. Protein ekstrinsik merupakan protein yang berada di permukaan luar tidak menembus lipid, bersifat hidrofilik. Selain itu, membran sel juga disusun oleh senyawa karbohidrat yang terdiri dari dua bagian yaitu glikolipid dan glikoprotein. Glikolipid merupakan senyawa karbohidrat yang berikatan dengan lipid sedangkan glikoprotein merupakan senyawa karbohidrat yang berikatan dengan protein. Kedua karbohidrat tersebut bersifat hidrofilik.
Fungsi Membran Sel
Berikut ini fungsi membran sel, yaitu:
1. Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam atau sebagai pembatas antarisi sel dengan bagian luar sel.
2. Memperkokoh sel
3. Mencegah agar sel tidak pecah
4. Sebagai reseptor dari rangsangan luar
5. Sebagai tempat pertukaran zat atau transpor molekul.
6. Sebagai tempat ebrlangsungya reaksi-reaksi kimia.
Transportasi Molekul Melalui Membran
Peristiwa pertukaran zat atau masuknya zat ke dalam sel melalui membran terdiri dari beberapa jenis yaitu :
1. Difusi
Difusi adalah peristiwa perpindahan zat dari konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotonis).
2. Osmosis
Osmosis merupakan peristiwa perpindahan molekul zat pelarut dari konsentrasi rendah (hipotonis) ke konsentrasi tinggi (hipertonis). Peristiwa osmosis dapat berlangsung melalui bagian membran sel yang bersifat semipermiabel.
3. Transpor aktif
Transpor aktif adalah proses pengangkutan zat berupa glukosa dan asam amino yang dilakukan oleh sel. Transpor aktif memerlukan energi ATP untuk melewati membran semipermeabel.
4. Endositosis
Endositosis merupakan peristiwa masuknya suatu zat ke dalam sel akibat terjadi lekukan pada membran sel sehingga mengakibatkan suatu zat terjebak di dalamnya. Endositosis terdiri dari dua jenis yaitu fagositosis (masuknya zat padat ke dalam sel) dan pinositosis (masuknya zat cair ke dalam sel).
5. Eksositosis
Eksositosis merupakan kebalikan dari endositosis yaitu peristiwa keluarnya suatu zat yang terbungkus oleh membran sel.
Membran Sel Bersifat Semipermiabel
Membran sel bersifat semi permeabel, artinya dapat dilewati air dan gas yang terlarut serta selektif permeabel, artinya membran hanya dapat dilalui molekul-molekul tertentu, misalnya glukosa, asa amino, gliserol dan berbagai ion. Bagaimana pengangkutan zat melalui membran sel? Zat-zat mengalir dari konsentrasi tinggi ke rendah atau sebaliknya. Berdasarkan kebutuhan energi, pengangkutan melalui membran sel ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
a. Pengangkutan pasif, artinya dalam melakukan transpor molekul atau senyawa tidak memerlukan energi, misalnya difusi dan osmosis.
b. Pengangkutan aktif, artinya untuk membawa molekul atau senyawa ke dalam membran memerlukan energi, misalnya transpor aktif, endositosis, dan eksositosis.