ASTALOG.COM – Bintang adalah salah satu benda langit yang paling banyak di sukai saat kita membahas masalah keindahan langit. Bintang dengan cahayanya sendiri terlihat sangat menarik dan indah bersanding dengan gelapnya langit. Jadi tidak heran jika lagu di jadikan sebagai salah satu lagu anak yang hingga saat ini pastinya masih sangat familiar di telinga kita.
Saat melihat ke langit, kamu tidak akan menemukan satu bintang, melainkan akan banyak bintang dengan jarak yang berbeda-beda. Bukan tanpa alasan bintang tersebut memiliki jarak. Jarak antara bintang satu dan lainnya jika di hubungkan bisa membentuk sebuah bentuk yang dikenal dengan nama rasi bintang.
Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus, menurut wikipedia. Bahkan rasi bintang itu sendiri memiliki nama sendiri dengan arti yang berbeda-beda.
Sebelum mengetahui nama apa saja yang ada pada rasi bintang, apakah kamu tahu ada berapa jumlah rasi bintang ?
Pada sidang umum pertama tahun 1922, Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union) atau yang disingkat IAU secara resmi mengadopsi daftar modern 88 rasi. Apa saja nama ke 88 rasi bintang tersebut ?
- Andromeda (Putri Andomeda)
- Antlia (Pompa Air)
- Apus (Cendrawasih)
- Aquarius (Pembawa Air)
- Aquila (Elang)
- Ara (Altar)
- Aries (Domba Jantan)
- Auriga (Sais Kereta Perang)
- Bootes (Pengembala)
- Caelum (Pahat)
- Camelopardalis (Jerapah)
- Cancer (Ketam)
- Canes Venatici (Anjing-anjing Pemburu)
- Canis Major (Anjing Besar)
- Canis Minor (Anjing Kecil)
- Capricornus (Kambing Laut)
- Carina (Lunas Kapal Argo)
- Cassiopeia (Ratu Ethiopia)
- Centaurus (Centaur)
- Cepheus (Raja Ethiopia)
- Cetus (Ikan Paus)
- Chamaeleon (Bunglon)
- Circinus (Kompas)
- Columba (Merpati)
- Coma Berenices (Rambut Berenice)
- Corona Australis (Mahkota Selatan; Yunani Kuno Ptolemaeus)
- Corona Borealis (Mahkota Utara)
- Corvus (Burung Gagak)
- Crater (Cangkir)
- Crux (Salib Selatan)
- Cygnus (Angsa)
- Delphinus (Lumba-lumba)
- Dorado (Ikan Todak)
- Draco (Naga)
- Equuleus (Kuda kecil)
- Eridanus (Sungai)
- Fornax (Tungku)
- Gemini (Kembar)
- Grus (Burung bangau)
- Hercules (Hercules, anak Zeus)
- Horologium (Jam)
- Hydra (Naga laut)
- Hydrus (Ular air)
- Indus (Indian)
- Lacerta (Kadal)
- Leo (Singa)
- Leo minor (Singa kecil)
- Lepus (Kelinci)
- Libra (Timbangan)
- Lupus (Serigala)
- Lynx ( Lynx)
- Lyra (Harpa)
- Mensa ( Meja)
- Microscopium (Mikroskop)
- Monoceros (Kuda Bertanduk)
- Musca (Lalat)
- Norma (Timabangan Datar)
- Octans (Oktan)
- Ophiucus (Tangan Naga)
- Orion (Pemburu)
- Pavo (Merak)
- Pegasus (Kuda bersayap)
- Perseus (Perseus)
- Phoenix (Phoenix)
- Pictor (Kuda-kuda)
- Pisces (Ikan)
- Piscis Austrinus (Ikan Selatan)
- Puppis (Buritan kapal Argo)
- Pyxis (Kompas kapal Argo)
- Reticulum (Jaring)
- Sagitta (Anak Panah)
- Sagittarius (Pemanah)
- Scorpius (Kalajengking)
- Sculptor (Alat Pemahat)
- Scutum (Perisai)
- Serpens (Ular)
- Sextans (Sekstan)
- Taurus (Lembu Jantan)
- Telescopium (Teleskop)
- Triangulum (Segitiga)
- Triangulum Australe (Segitiga Selatan)
- Tucana (Burung tukan)
- Ursa Major (Beruang Besar)
- Ursa Minor (Beruang Kecil)
- Vela (Layar Kapal Argo)
- Virgo (Sang Perawan)
- Volans (Ikan Terbang)
- Vulpecula (Rubah)
Dari seluruh jumlah rasi bintang diatas, ada sebagian dari rasi bintang tersebut yang ternyata memiliki fungsi sebagai penunjuk arah mata angin. Tidak heran mengapa orang dulu tidak menggunakan kompas untuk mencari arah melainkan melihat dan memperlajari rasi bintang sebagai penunjuk arah.
Berikut rasi bintang yang berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin :
1. Rasi Bintang Ursa Major (Arah Utara)
Rasi bintang ini berbentuk seperti ikan pari, layang-layang, atau salib dan bisa kita lihat pada langit malam dengan arah agak ke selatan. Rasi bintang ini biasanya disebut rasi bintang salib selatan.
4. Rasi bintang Scorpius/Scorpion (Arah Tenggara)