ASTALOG.COM – Hair dryer atau pengering rambut adalah alat untuk mempercepat proses pengeringan rambut, alat ini biasa digunakan beberapa saat setelah mandi atau keramas, orang biasanya melakukannya pada saat akan menghadapi acara-acara tertentu seperti menghadiri undangan pesta atau pergi ke suatu tempat penting lainnya.
Alat ini bekerja dengan menghembuskan udara dari luar alat oleh kipas kecil agar masuk ke area panas di dalam alat untuk diteruskan ke lubang pengeluaran.
Fungsi dan Jenis Hair Dryer
Fungsi dari hairdryer pada dasarnya adalah untuk mengeringkan rambut seusai keramas, tetapi seiring berjalannya waktu, fungi dari hairdryer ini dapat mempercantik rambut Anda seperti memberikan kesan volume (mengembang) rambut Anda, memberikan efek wavy (bergelombang), curly (keriting) ataupun memberikan efek lurus pada rambut.
Manfaat dan Jenis Hair Dryer
Lalu apa saja jenis hairdryer yang saat ini ada di pasaran itu? Ada 4 jenis hairdryer yang dapat membantu Anda tampak lebih cantik.
1. Tourmaline Hairdryer
Apa itu tourmaline? Tourmaline adalah teknologi terbaru yang menggunakan mineral di mana mineral tersebut memberikan ion negatif ketika hairdryer dipanaskan. Tourmaline ini menghasilkan efek kering yang luar biasa pada rambut. Tourmaline ini sebenarnya tidak hanya ditemukan pada hairdryer, tetapi dipakai juga pada alat elektronik lainnya.
2. Ceramic Hairdryer
Jika Anda memiliki rambut yang cepat rusak akibat efek panas, maka Anda dapat menggunakan Ceramic Hairdryer ini. Ceramic Hairdryer ini memiliki fitur pengaturan temperatur suhu yang bisa dikendalikan. Jadi Anda cukup mengatur temperatur suhunya, jangan terlalu panas, maka Rambut Anda akan tetap kering. Jenis hairdryer ini biasanya dipakai untuk menata rambut Anda.
3. Traditional Hairdryer
Masih ingat dengan istilah Blow Dryer? Inilah hairdryer yang pertama kali yaitu dengan fungsi utamanya yaitu mengeringkan rambut. Hairdryer ini sudah ada sejak dulu. Teknologi yang sederhana ini dengan motor kecil di dalamnya memberikan efek angin dingin ataupun hangat.
Kelemahan dari Hairdryer ini adalah efek rambut yang kering dan kasar, jadi terkesan agak sedikit kurang teratur. Maka dari itu setelah menggunakan jenis hairdryer ini, gunakanlah serum untuk rambut dan ditata dengan sisir sehingga rambut tampak rapi.
4. Ionic Hairdryer
Berasal dari ion negatif yang memberikan efek kering sekaligus kelembaban. Hal ini berbeda dengan traditional Hairdryer, karena rambut tidak lagi kusut melainkan rambut Anda akan terlihat bervolume (mengembang). Inilah teknologi ionic yang sering dipakai salon.
Penggunaan Hair Dryer
1, Setelah anda membasahi rambut dengan cara keramas atau mandi maka hal yang perlu dilakukan sebelum memakai hair dryer adalah mengurangi kadar air yang terdapat pada kulit kepala dan rambut dengan cara menekan-nekan rambut dengan telapak tangan secara pelan-pelan sampai tidak ada lagi tetesan air dari rambut.
2. Setelah kadar air di rambut dan kulit kepala berkurang maka langkah selanjutnya adalah meluruskan alur rambut dengan menyisirnya menggunakan sisir yang berjari renggang, dengan begitu rambutpun akan lurus mengikuti arah pergerakan sisir tanpa hambatan, penggunaan sisir yang berjari renggang gunanya adalah untuk menghindari putusnya rambut.
3. Siapkan hair dryer anda, lalu masukkan steker penghubung ke stopkontak kemudian nyalakan dengan menekan saklar hair dryer dengan jari telunjuk tempatkan posisi saklar pada posisi lambat (low).
4. Mulailah mengeringkan rambut dengan cara mendekatkan ujung hair dryer ke rambut dengan jarak minimal 15cm sambil menyibakkan rambut
5. Lakukanlah pengeringan ke seluruh rambut, usahakan tidak terlalu lama memposisikan hair dryer pada satu tempat karena akan berakibat pada kerusakan rambut.
6. Berhentilah menggunakan hair dryer pada saat rambut belum terlalu kering, biarkan rambut mengering secara alami dalam waktu yang tidak terlalu lama. Cara ini dilakukan agar rambut terjaga keindahan dan kesehatannya.
7. Setelah proses pengeringan selesai letakkanlah hair dryer di tempat terlindung karena hair dryer yang baru digunakan masih dalam keadaan panas.
8. pengeringan rambut menggunakan hair dryer sebaiknya tidak terlalu sering karena dikhawatirkan akan membuat rambut cepat rusak, bercabang dan berubah warnanya sehingga akan mengurangi keindahan rambut, sebaiknya biarkanlah rambut anda kering secara alami agar lebih terjaga keindahan, kekuatan, dan kesehatannya.
Cara Menggunakan Hair Dryer Dalam Bahasa Inggris
1) Get the Right Hair Dryer
Quite obviously, the first thing that you need to have for blow drying your hair is a hair dryer. A good hair dryer makes a huge difference to you styling experience. Choose a good branded one. A higher wattage rating will give high power to produce a strong steady supply of air. Also make sure that the dryer itself is not too heavy. Most importantly look for the features of the dryer. Make sure it comes with a nozzle/diffuser attachment. Also ensure that the dryer has a “cool air” button too.
2) Choose the Right Kind of Brush
For a straight and sleek look go for a paddle brush. If you want more volume with some “rounded” ends go for a round brush. The larger the round brush, the more volume you get. Boar bristles are supposed to give you shinier bristles. Try to avoid metal bristles, as these can be quite harsh. Salon professionals are trained to use them. We may end up with a lot of breakage.
paddle brush and round brush
3) Understand Your Hair Type & the Kind of Look You are Trying to Achieve
The nozzle attachment in a hair dryer is very important as it concentrates the air and helps an even flow. When Blowdrying make sure you point the nozzle downwards and move from the roots to the end of the hair.
People with curly hair need to look for dryer with a diffuser attachment. It is attached to the end of the hair dryer. This attachment diffuses the hot air very gently rather than being harsh. For curly haired beauties harsh air can cause their hair to frizz. Using a diffuser helps retain the curls at the same times dries the hair.