Jomblo? So What Gitu Loh!

“Ntar malam kamu datang nggak ke pesta ulang tahunnya Nina?”

“Datang kok, ntar aku ajak adik aku aja”

“What? Adik? Pacar kamu mana? Kok sampe ngajak adik sih?”

“Aku nggak punya pacar”

“Hari gini nggak punya pacar? Makanya gaul dong. Jangan diem di rumah aja”

Begitulah sekilas dialog yang terdengar di antara banyak siswa yang sibuk menghubungi pacarnya agar mau ikut merayakan pesta ulang tahun Nina.

Bagaimana perasaanmu jika dicerca seperti itu? Kesal, marah, nggak terima? Wajar jika kamu merasa seperti itu. Mungkin kamu merasa bahwa status jomblomu bukan masalah selagi kamu masih bisa bernafas, mengisi perut, hang out, dan aktivitas lainnya.

 

Thank God, kalau kamu bisa berpikir positif seperti itu karena tak jarang ada yang sampai stres berlebihan akibat menyandang status jomblo. Apalagi bila sudah dicerca seperti dialog di atas, biasanya ia akan memilih untuk pergi dan menangis seakan status jomblo itu penyakit berbahaya yang sangat menyiksa.

PELAJARI:  Apa yang Dimaksud Dengan Tenaga Kerja
 

Pada dasarnya, menyandang status jomblo tidak seharusnya dijadikan sebagai alasan untuk minder dan tidak percaya diri, terlebih untuk kamu yang masih muda. Jalan masih panjang dan masih banyak waktu untuk mengenal banyak orang.

Hari Kasih Sayang atau biasa disebut Valentine Day disebut-sebut sebagai hari paling menyakitkan bagi kaum jomblo, karena di hari itu para jomblo hanya bisa melihat teman-teman yang sudah memiliki pacar mendapatkan kado dari pacar-pacar mereka.

Bagaimana dengan tukar kado sesama jomblo? Sebenarnya hal itu bisa saja dilakukan, hanya sayangnya banyak jomblo yang down seketika menyadari dirinya tak memiliki pacar dan mulai berasumsi negatif.

Kok aku sial banget ya, sampai sekarang nggak punya pacar?”, “Muka aku emang jelek banget ya, sampai-sampai nggak ada cowok yang mau deketin aku?”, dan lain sebagainya.

Minder, malu, dan tidak percaya diri adalah hal-hal negatif yang biasa dimiliki oleh para jomblo tidak bahagia. Namun, sebelum ketiga hal tersebut menguasai kehidupanmu, ada baiknya kamu mengetahui beberapa fakta seputar jomblo.

PELAJARI:  Sebutkan Legenda yang Berasal dari Tanah Priangan

Jomblo Bukanlah Aib

Kita semua tahu bahwa Tuhan ialah yang terutama dalam hidup. Jomblo atau tidak sebenarnya tidak menjadi masalah asalkan kamu tetap mengutamakan Tuhan dalam kehidupanmu. Buat apa kamu punya pacar, tetapi hubunganmu dengan Tuhan semakin kendur atau malah berbuat dosa, seperti ML, berciuman di tempat umum, narkoba, dan lain sebagainya.

Terlalu Melebih-lebihkan

Teman-teman kamu sering bercerita mengenai indahnya kisah cinta mereka dan kamu percaya? Sebaiknya jangan ! Karena pada dasarnya pacaran itu tidak selalu indah. Teman-temanmu itu hanya melebih-lebihkan saja.

Banyak Masalah

Pacaran mungkin memang indah, tapi itu tak berjalan selamanya. Masalah tetap terjadi bahkan pada pasangan yang terlihat saling setia. Masalah yang terjadi juga bisa bermacam-macam. Saling cemburu, tidak tepat waktu, sering ingkar janji, tidak akrab dengan adiknya pacar, dan lain sebagainya.

PELAJARI:  Amanat dari Cerita Puteri Pinang Masak

Perlu kamu ketahui bahwa jomblo itu bukanlah nasib, melainkan pilihan. Mungkin kamu sering merasa tidak cantik atau tidak tampan, tidak kaya, tidak pintar, tidak gaul, dan tidak-tidak lainnya. Mulai saat ini berhentilah merendahkan diri seperti itu. Jika kamu terus-menerus minder, orang lain juga tidak akan bisa melihat kualitas dalam dirimu.

Memiliki status jomblo bukan berarti kisah hidupmu akan tragis dan menyedihkan. Nikmati saja saat-saat dimana kamu bisa memprioritaskan diri tanpa harus memikirkan orang lain.

Mungkin saran ini terdengar egois, namun pada dasarnya sebelum kita memutuskan untuk mencintai orang lain, terlebih dahulu kita harus mencintai diri sendiri.

Jomblo?? So what gitu loh!