Cegukan merupakan kejadian apabila kontraksi secara tiba-tiba yang tak disengaja yang terjadi pada diafragma dan umumnya terjadi secara berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang datang secara tiba-tiba kemudian lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis atau ruang antara pita suara menjadi menutup.
Cegukan bukanlah suatu penyakit tetapi gangguan meskipun bukan hal yang serius, tapi jika mengalami cegukan terus menerus tentu rasanya sangat mengganggu serta tidak nyaman.
Cegukan merupakan kejadian apabila kontraksi secara tiba-tiba yang tak disengaja yang terjadi pada diafragma dan umumnya terjadi secara berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang datang secara tiba-tiba kemudian lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis atau ruang antara pita suara menjadi menutup.
Hal ini yang menyebabkan terjadinya suara “hik”. Cegukan pada umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun sudah terdapat beberapa pengobatan rumah tangga yang dapat untuk mempercepat penyembuhan cegukan tersebut.
Penyebab Cegukan.
1. Makan terlalu cepat.
Jika Anda makan terlalu cepat maka akan membuat udara masuk ke saluran pencernaan tanpa pernah kita sadari. Hal ini akan menyebabkan reaksi khusus dari saluran pencernaan ke bagian diagfragma dan langsung membentuk kontraksi pada rongga perut dan dada. Terkadang orang yang mengalami cegukan ini akan merasa muntah, sakit perut dan sakit pada tenggorokan.
2. Minum Alkohol atau Minuman Berkarbon.
Selain menjadi penyebab kolesterol tinggi, minuman yang mengandung alkohol atau minuman berkarbonasi akan menyebabkan cegukan pada beberapa orang. Kondisi ini bisa terjadi sangat umum dan bukan hal yang membahayakan. Namun ada beberapa orang yang selalu mengalami cegukan saat minum alkohol dan minuman berkarbonasi.
3. Cegukan karena trauma pada otak.
Beberapa orang bisa mengalami kondisi cegukan karena ada trauma dalam otak. Kondisi ini bisa disebabkan karena penyakit pada batang otak, tumor, gagal ginjal dan infeksi virus tertentu. Jika kondisi ini terjadi maka harus dibantu oleh dokter.
4. Asap pekat.
Jika Anda menghirup asap pekat yang berasal dari limbah pembakaran atau limbah polusi udara maka juga bisa menyebabkan cegukan. Asap bisa masuk ke dalam tubuh lewat saluran pernafasan baik dari hidung atau mulut. Kondisi ini bisa terjadi pada beberapa orang dalam waktu yang bersamaan.
56. Cegukan karena pengaruh obat anestesi.
Kondisi orang yang setelah menjalani beberapa operasi dengan anestesi umum juga bisa menyebabkan cegukan. Bahkan beberapa penderita bisa cegukan saat belum sadar sepenuhnya. Hal ini disebabkan karena pengaruh obat anestesi yang menyebabkan kontraksi pada otot diagfragma.
6. Cegukan karena Emosi.
Beberapa orang yang mengalami lonjakan emosi juga bisa mengalami cegukan. Perasaan yang terlalu meluap-lupa seperti rasa senang atau terlalu sedih akan membuat otot diagfragma mengalami konstraksi. Hal ini biasanya disebabkan karena dorongan emosi yang terlalu kuat dan membuat bagian otot yang memisahkan perut dan dada mengalami kontraksi.
7. Makan Cabe Terlalu Banyak / Makanan Pedas.
Anda mungkin sering konsumsi cabai atau sambal yang sangat pedas untuk di konsumsi secara membabi buta. Cabai mengandung gas yang dapat “menyumbat” tenggorokan hingga menyebabkan cegukan yang cukup serius. Gas ini muncul seketika anda mengkonsumsi cabai, jadi kemungkinan akan langsung menimbulkan cegukan.
Cegukan yang berlangsung lama juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan.
* Obat-obatan kemoterapi untuk penanganan kanker.
* Obat golongan opioid atau pereda nyeri, seperti metadon dan morfin.
* Benzodiazepine atau obat penenang untuk mengatasi kecemasan.
* Anastesi atau obat bius praoperasi.
* Methyldopa,yaitu obat untuk hipertensi.
* Barbiturate, yaitu obat pencegah kejang.
* Kortikosteroid,yaitu obat untuk mengatasi pembengkakan dan radang.
Temuilah dokter jika Anda mengalami cegukan lebih dari dua hari.
Cara Meredakan Cegukan.
Jika cegukan bukan disebabkan oleh kondisi yang mendasari atau reaksi obat-obatan, maka cegukan tersebut biasanya akan reda dengan sendirinya tanpa harus diberi obat. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu menghentikan cegukan lebih cepat, meski cara-cara ini belum terbukti secara medis.
– Lakukan posisi telungkup untuk menekan dada Anda ke lantai.
– Berbaring atau duduk sambil menarik kedua lutut hingga menyentuh dada.
– Bernapas di dalam kantung yang terbuat dari kertas.
– Mengecap cuka.
– Menggigit lemon.
– Menahan napas dalam waktu yang relatif singkat.
– Minum air dingin secara perlahan-lahan.
Jika cegukan disebabkan oleh suatu masalah kesehatan atau akibat reaksi obat-obatan yang dikonsumsi, maka cegukan baru dapat dihentikan setelah hal-hal tersebut diatasi. Contohnya jika asma menjadi penyebab cegukan, maka asma tersebut harus ditangani terlebih dahulu. Jika cegukan terjadi akibat reaksi penggunaan suatu obat, maka biasanya dokter akan menyesuaikan dosis obat tersebut atau bahkan menggantinya dengan obat lain yang tidak menyebabkan efek samping cegukan.