ASTALOG.COM – Tata geografi menggambarkan ciri dari suatu daerah dimana menurut Wardiyatmoko dan Bintarto untuk mengetahui ciri-ciri tersebut didalamnya mencakup unsur fisik, topologi, dan biotik.
Berikut sedikit penjelasan mengenai unsur-unsur tersebut yang terdapat dalam tata geografi.
1. Pengaruh unsur fisik
a. Iklim dan cuaca
Iklim dan cuaca dapat mempengaruhi jenis dan penyebaran tumbuhan, jenis dan penyebaran hewan, vitalitas, dan aktivitas manusia.
b. Air
Pengaruh wilayah perairan bergantung pada jarak antara wilayah perairan dan masyarakat. Air permukaan banyak digunakan untuk irigasi, perikanan, dan pembangkit tenaga listrik.
c. Relief dan tanah
Relief dan tanah sangat berpengaruh terhadap pemusatan penduduk, jaringan jalan, biaya transpotasi, moda transportasi, jenis usaha pertanian, dan ragam kebudayaan.
d. Barang tambang
keberadaan barang tambang, baik berupa minyak bumi, mineral, atau gas alam, pada suatu dearah menyebabkan perbedaan perhatian manusia terhadap daerah tersebut.
2. Pengaruh unsur topologi
a. Pengaruh letak
Untuk dapat mengetahui keadaan geografis suatu tempat degan baik, kita perlu mengetahui letak tempat atau daerah tersebut di permukaan bumi. Dengan mengetahui hal ini, dapat di pahami berbagai hal menyangkut daerah tersebut, seperti kehidupan penduduk, posisi daerah itu terhadap daerah lain, latar belakang sejarah, serta berbagai fenomena yang pernah atau akan terjadi pada daerah tersebut.
Letak astronomis, adalah letak suatu tempat di hubungkan dengan posisi garis lintang dan garis bujur yang akan membentuk suatu titik kordinat. Garis lintang adalah garis paralel pada bola bumi yang sejajar dengan ekuator (khatulistiwa). Sedangkan gari bujur adalah semua garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan, tegak lurus terhadap garis lintang.
b. Astronomis Indonesia
1). Letak geologis, adalah letak suatu daerah atau negara berdasarkan struktur batuan yang ada pada kulit bumi
2). Letak geomorfologis, adalah letak berdasarkan morfologi suatu tempat
3). Letak geografis, adalah letak suatu daerah di lihat dari kenyataan atau posisi daerah tersebut di bumi di bandingan dengan posisi daerah lain.
4). Letak maritim, letak suatu tempat di tinjau dari segi kelautan
5). Letak ekonomis, letak suatu wilayah ditinjau dari aktivitas dan interaksi ekonomi wilyah tersebut terhadap wilayah lain.
6). Letak sosiokultural, adalah letak berdasarkan keadaan sosial dan budaya suatu daerah yang berkaitan dengan daerah di sekelilingnya.
c. Pengaruh luas dan bentuk
Pada umumnya, suatu negara dengan wilayah yang luas akan memperoleh keuntungan lebih banyak di bandingkan dengan wilayah yang sempit. Negara dengan wilayah yang luas akan membarikan ruang hidup yang lebih luas bagi peningkatan kesejahteraan penduduknya. Pembangunan ekonomi akan lebih memungkinkan, terutama jika diikuti dengan teknologi modern.
Wujud suatu negara memiliki bentuk dan luas yang bermacam-macam. Misalnya bulat, sempit memanjang, dan luas memanjang, bentuk-bentuk tersebut sangat berpengaruh terhadap iklim setempat, strategi pertahanan, dan keadaan ekonomi.
d. Pengaruh batas
Terdapat dua macam batat, yaitu batas alam (seperti laut, pegunungan, dan sungai) dan batas buatan (seperti tembok, tugu, dan pagar). Suatu negara yang berbatasan dengan laut memerlukan pemikiran dan perencanaan dalam pembangunan pelabuhan, perthanan, dan usaha perikanan. Bila suatu negara berbatasan dengan negara yang lebih maju, negara terebut akan lebih di untungkan. Negara yang belum maju dapat meminta bantuan di bidang pengetahuan dan teknologi dari negara maju untuk melaksanakan pembangunan.
Dengan memahami geografis suatu daerah dapat diketahui ciri-ciri khas daerah tersebut. Ciri-ciri khas yang di maksud adalah keadaan alam, mata pencaharian, dan bentuk kehidupan penduduk, pemusatan dan penyebaran penduduk, serta kebudayaan dan kehidupan sosial penduduk.
Dari uraian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa faktor latak dan tat geografi menentukan keadaan fisik, sosial, budaya, dan kelangsungan hidup penduduk di suatu daerah atau negara.
3. Pengaruh unsur biotik
Unsur biotik suatu lingkungan meliputi berbagai jenis mahluk hidup yang terdapat di suatu wilayah.secara umum, unsur biotik terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuhan. Ketiga unsur tersebut saling berinteraksi dengan lingkungan dan membantuk ekosistem, inteaksi antar komponen biotik terjadi dalam bentuk hubungan makan memakan antara mahluk hidup yang berperan sebagai konsumen dan produsen atau antara mahluk hidup yang sama-sama berperan sebagi konsumen.
Keberadaan unsur biotik dalam suatu lingkungan dipengaruhi oleh unsur fisik dan topologi. Sebagai contoh, penyebaran tumbuhan di dunia di pengaruhi oleh iklim, curah hujan, jenis tanah, air, dan sinar matahari. Keberagaman tumbuhan di suatu wilayah juga mempengaruhi keberagaman jenis hewan yang hidup di wilayah tersebut. Daerah dengan tumbuhan beragam, seperti hutan hujan tropis, mendukung kehidupan hewan yang beragampula.
Di lain pihak, manusia sebagai organisme yang paling dominan di bumi mampu mempengaruhi komponen biotik lain maupun komponen abiotik. Sebagai contoh, manusia mampu mengolah tanah dan menanam tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Manusia juga melakukan aktivitas ekonomi sehingga melakukan pembangunan yang mengubah penampakan fisik wilayah. Aktivitas manusia dapat pula mempengaruhi keberadaan komponen biotik secara negatif dan mengganggu keseimbangan lingkungan. Sebagai contoh, aktivitas penambangan dan penebangan hutan yang di lakukan menusia dapat pengakibatkan pencemaran serta kerusakan lingkungan.