ASTALOG.COM – Apa itu frekuensi? Istilah frekuensi biasanya ditemukan dalam topik getaran dan gelombang. Secara umum, frekuensi adalah banyaknya sesuatu yang terjadi setiap detiknya. Dalam kajian getaran, frekuensi dapat diartikan sebagai banyaknya getaran yang terjadi dalam satu sekon. Sedangkan dalam kajian gelombang, frekuensi dapat diartikan sebagai banyaknya gelombang yang terjadi setiap satu sekon. Satuan yang digunakan untuk mengukur frekuensi adalah 1/s yang disebut juga Hertz disingkat Hz, yang diambil dari nama fisikawan Jerman Heinrich Rudolf Hertz (1857-1894). Satuan frekuensi sering juga dituliskan dengan cps (cycle per second).
Dilansir dari laman Wikipedia, frekuensi ialah benyaknya getaran gelombang yang terjadi dalam waktu satu detik. Rumus dari frekuensi adalah jumlah getaran dibagi dengan jumlah detik waktu. Frekuensi ini mempunyai satuan hertz. Frekuensi merupakan ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan waktu yang diberikan.
Menghitung Frekuensi
Untuk menghitung frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Pada Sistem Satuan Internasional, hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan hertz (Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per detik.
Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian/peristiwa (dan menyebutnya sebagai periode), lalu memperhitungkan frekuensi (f) sebagai hasil kebalikan dari periode (T).
Hubungan antara Frekuensi dan Periode
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi tiap satuan waktu, atau didefinisikan sebagai banyaknya getaran yang terjadi setiap satu sekon. Frekuensi dilambangkan dengan f dan bersatuan Hz (dibaca Hertz) . Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran. Periode dilambangkan dengan T dan bersatuan sekon.
Berikut ini hubungan antara frekuensi dengan periode : f = n/t sedangkan T = t/n. Bila kedua persamaan ini digabungkan maka akan diperoleh persamaan baru yaitu f = 1/T atau T = 1/f. Keterangan : f = frekuensi T = periode t = waktu yang diperlukan n = jumlah getaran.
Macam-Macam Frekuensi
Berdasarkan range frekuensi, gelombang suara dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam yaitu:
– InfraSonic (1 Hz – 20 Hz )
Infrasonic adalah gelombang suara yg dapat di dengar oleh binatang, contohnya adalah Gajah. Gajah dapat mendengar suara dengan gelombang frekuensi 1 Hz sampai dengan 20 kHz.
– Acoustic (20 Hz – 20 kHz)
Frekuensi ini adalah frekuensi yang termasuk kedalam frekuensi yang dapat didengar oleh manusia.
– Ultrasonic ( >20 kHz)
Ultrasonic adalah gelombang suara yang dapat didengar oleh binatang misalnya kelelawar, kucing, tikus lumba-lumba dan belalang, yang dapat mendengar gelombang dengan frekuaensi diatas 20 kHz. Dari beberapa binatang diatas sebagian menggunakan frekuensi tersebut untuk berkomunikasi, dan mengetahui benda-benda yang ada di depan mereka. Contohnya lumba-lumba menggunakan gelombang ultrasonic untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.