ASTALOG.COM – Artikel kali ini akan membahas mengenai tupai. Namun tahukah kalian tentang ciri khusus tupai? Yuk simak artikel berikut ini.
Tupai
Tupai adalah segolongan mamalia kecil yang mirip bajing. Secara ilmiah, tupai tidak sama dan jauh kekerabatannya dengan keluarga bajing. Perbedaannya dengan bajing yaitu, tupai tidak mempunyai kumis yang panjang. Moncongnya pun lebih panjang dan meruncing serta tidak mempunyai sepasang gigi seri yang besar berbentuk pahat. Seperti bangsa bajing, bangsa tupai umumnya aktif mencari makan pada siang hari.
Tupai umumnya pandai memanjat dan memiliki indera penglihatan, pendengaran dan penciuman yang baik. Makanannya terdiri dari serangga dan buah-buahan, namun kadang kala juga memakan bagian tumbuhan dan binatang lain. Tupai memiliki otak relatif besar. Rasio besar otak berbanding besar tubuh yang terbesar pada makhluk hidup, bahkan mengalahkan manusia. Tupai memiliki Tubuh kecil dan ramping, kepala dan tubuh sekitar 15cm, ekor sekitar 18 cm. Di belakangnya sering kali terjuntai ekor di atas punggungnya, lebar, tegak, berumbai dan hampir sama panjang dengan badannya. Berkat ekor panjangnya, tupai dapat melompat dari satu pohon ke pohon yang lain tanpa kehilangan keseimbangan.
Habitat Tupai
Habitat Tupai hidup hampir semua habitat dari tropis hutan hujan ke semi keringpadang pasir, dan hanya menghindari daerah kutub tinggi dan gurun terkering. Tupai kebanyakan hidup di hutan-hutan Eropa dan Amerika Utara dan ada juga di Pulau Kalimantan (Borneo). Dari segi lokasi para tupai memilih bersarang di tempat atau pohon yang lebat berfungsinya melindungi diri dari hujan dan keselamatan dari bahaya.Tupai ini tergolong binatang pintar dilihat dari cara mereka membangun sangkarnya. Mereka membuat sangkar berbentuk lingkaran dan hanya ada satu jalan keluar. Didalam lingkaran itualah mereka beristirahat dan bereproduksi. Bahan-bahan sangkarnya pun tergolong bahan bahan halus seperti kapas dan daun pisang yang sudah matang.
Sistem Gerak Tupai
Sistem Gerak Tupai sering melakukan kamuflase, terutama ketika di batang pohon. Tupai juga memiliki kecepatan berpindah dari pohon satu ke pohon lainnya, sehingga predator akan terkecoh.
Tupai memiliki kemampuan untuk mengubah kaki mereka seratus delapan puluh derajat, yang memungkinkan untuk segera berlari menaiki pohon terdekat untuk melarikan diri.
Kumis tupai berperan dalam menjaga keseimbangan. Jika kumisnya dipotong, tupai tak dapat menjaga keseimbangan. Disamping itu, mereka juga menggunakan kumisnya untuk mengenali benda-benda di sekitarnya di malam hari. Ketika mereka tidak bergerak, tubuh binatang kecil ini akan dengan cepat kehilangan panas dan mudah membeku. Oleh karena itu, Selama tidur tupai melilitkan ekornya yang berbulu tebal ke tubuh dengan kencang. Ekor tupai bagaikan sebuah mantel. Di hari-hari yang dingin, ekornya melindungi mereka dari kebekuan. Sedang Kuku kecilnya yang tajam menjadikannya dapat memanjat pohon tanpa kesulitan.
Ia dapat dengan mudah berlari sepanjang dahan, bergantungan dengan kepala di bawah. Tupai dapat melompat dari ujung dahan ke dahan pohon yang lain sejauh 4 meter . Ketika melompat, ia meregangkan kaki depan dan belakangnya dan melayang. Sementara itu, ekornya yang dipipihkan untuk memelihara keseimbangan. Tupai bahkan dapat jatuh bebas dari dahan setinggi 9 meter di atas tanah dan mendarat dengan mulus di atas tanah dengan keempat kakinya. Selain itu, tupai memiliki gigi yang dapat aus atau tanggal dan gigi yang aus ini akan segera digantikan dengan pertumbuhan gigi baru.
Sistem Pernapasan Sistem ini terdiri dari cor, pulmo, bronchus, trachea, larynx, glandula sublingualis, glandula submandibularis, glandula parotis. Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok-kelok yang memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah epiglottis yang mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga (dengan gerakan melengkung keluar).
Ciri Khusus Tupai
• Memakan buah berkulit keras seperti buah kenari, chesnut, hazelnut, dan buah cemara.
• Memiliki ekor panjang berumbai dan hampir sama panjang dengan badannya.
• Ekor berfungsi sebagai alat keseimbangan dan kemudi, sehingga memudahkan tupai melompat dari satu pohon ke pohon lain.
• Dapat melompat dari ujung dahan ke dahan lain sejauh 4 meter.
• Pada saat melompat kai depan dan belakang direnggangkan dan melayang serta ekor dipipihkan.
• Dapat jatuh bebas dari ketinggian 9 meter dan mendarat mulus diatas keempat kakinya.
• Memiliki mata yang jeli untuk memperkirakan jarak yang tepat.