ASTALOG.COM – Dalam ilmu biologi, bunga merupakan suatu alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga atau tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik. Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian. Bunga yang muncul secara bersama-sama disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence.
Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi biji.
Terbentuknya bunga dikendalikan secara genetik dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air. Bunga hampir selalu berbentuk simetris, yang sering dapat digunakan sebagai penciri suatu takson.
Berdasarkan bentuk simetrisnya, bunga dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
- aktinomorf, yaitu bunga yang berbentuk bintang atau simetris radial. Bunga dengan bentuk aktinomorf lebih banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
- zigomorf, yaitu bunga yang berbentuk simetris cermin.
Bagian-bagian Bunga secara Umum
- Tangkai induk bunga atau ibu tangkai bunga (rachis, penduluncus, penduluncus communis) adalah aksis perbungaan dalam lanjutan dari batang atau cabang.
- Tangkai bunga (pedicellus) adalah bagian bunga yang tepat berada dibagian bawah bunga yang merupakan pendukung terakhir dari cabang bunga. Fungsi dari tangkai bunga adalah sebagai penghubung antara bunga dengan ranting dan tangkai bunga juga berfungsi sebagai penopang bunga.
- Dasar bunga (receptacle) adalah bagian ujung bunga dalam melekatkan dan bertumpunya mahkota bunga. Fungsi dari dasar bunga adalah sebagai tempat bertumpunya atau letak mahkota bunga.
- Daun pelindung (brachtea) adalah daun yang di ketiaknya ditumbuhi bunga. Daun pelindung merupakan daun terakhir.
- Daun tangkai (brachteola) adalah daun yang letaknya berada di pangkal tangkai bunga yang berperan sebagai pelindung.
- Kelopak bunga (sepal) adalah bagian bunga yang melindungi dan menyelimuti mahkota disaat bunga masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga ketika kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar. Kelopak bunga biasanya warna dan bentuknya menyerupai daun.
- Mahkota bunga (corolla) adalah bagian bunga yang paling indah yang memiliki beraneka ragam warna yang menarik, dari keindahan bagian bunga ini (mahkota), mahkota bunga disebut sebagai perhiasan bunga. Dari warna-warna menarik tersebut, mahkota bunga memikat serangga-serangga yang berfungsi sebagai proses penyerbukan.
- Benang sari (stamen) adalah alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan bunga atau fertil yang terdiri atas kepala sari (anthera), serbuk sari (polen), tangkai sari (filamen), dan penunjang kepala sari. Fungsi benang sari adalah sebagai alat kelamin jantan.
- Putik (pistil) adalah bagian alat perkembangbiakan bunga atau fertil yakni alat kelamin betina dan terdapat bakal bunga dan bakal biji pada putik. Putik terdapat ditengah-tengah bagian bunga yang dikelilingi oleh benang sari. Putik terdiri atas dua bagian yakni kepala putik dan tangkai putik.
Pengelompokan Bunga
1) Berdasarkan Kelengkapan Bunga
- Bunga lengkap adalah bunga yang mempunyai kelopak, mahkota, benang sari,dan putik. Bunga lengkap pasti memiliki 2 macam alat kelami, karena itu disebut dengan bunga berkelamin ganda (hermaprodit). Akan tetapi bunga berkelamin ganda atau berkelamin lengkap belum tentu merupakan bunga lengkap. Contohnya: bunga sepatu, tembakau, mawar, melati, dan terung.
- Bunga tidak lengkap adalah bunga yang jika tidak memiliki salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat kelamin bunga. Bunga tidak lengkap dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
- Perhiasan bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki mahkota atau kelompak. Bunga yang yang tidak memiliki perhiasan bunga disebut juga dengan bunga telanjang.
- Alat kelamin tidak lengkap adalah bunga hanya mempunyai salah satu alat kelamin disebut bunga berkelamin tunggal, terdiri dari bunga jantan dan bunga betina. Contohnya: bunga mentimun dan bunga salak. Atau jika bunga tersebut tidak memiliki bunga alat kelamin disebut bunga mandul (bunga tidak berkelamin), misalnya bunga pita pada bunga matahari.
2) Berdasarkan Kelengkapan Alat Kelamin
- Bunga disebut bunga sempurna jika mempunyai 2 macam alat kelamin, yaitu benang sari dan putik. Perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga tidak selalu harus ada pada bunga sempurna.
- Bunga disebut bunga tidak sempurna jika hanya mempunyai satu macam alat kelamin, benang sari saja atau putik saja.