ASTALOG.COM – Listrik yang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari memang telah memberikan manfaat yang sangat besar. Bayangkan saja, apa jadinya jika listrik tidak ada? Tentu saja rutinitas pekerjaan kita sehari-hari bisa berantakan. Jangankan beberapa jam, beberapa menit saja listrik padam, biasanya kita akan menggerutu dan menyalahkan PLN karena terkadang memadamkan listrik dengan tiba-tiba dan membuat pekerjaan kita jadi kacau. Tetapi tidak bijak rasanya jika kita menyalahkan PLN saat terjadi pemadaman listrik. Berbicara mengenai listrik, kita juga tak boleh lupa pada jasa orang yang telah menemukannya, tanpanya mungkin kita tidak akan merasakan kemajuan, sebab dengan adanya listrik maka banyak hal lain yang bisa tercipta.
Untuk itu mari kita mengenal tokoh yang berjasa di balik adanya listrik di muka bumi ini. Orang itu adalah Michael Faraday yang lahir di Newington Butts, Inggris pada 22 September 1791. Dia adalah seorang ilmuwan dengan julukan “Bapak Listrik“, karena berkat usahanya, listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya. Dia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia.
Sekilas Kisah Hidup Michael Faraday
Mungkin kutipan tentang “membaca adalah jendela dunia” adalah sebuah kutipan yang tepat ditujukan kepada Michael Faraday kecil. Terlahir sebagai anak ketiga dari 4 bersaudara yang hanya sedikit mengenyam pendidikan formal, maka pada usia 14 tahun ia magang sebagai penjual dan penjilid buku. Selama 7 tahun bekerja sebagai penjual dan penjilid buku memberikan ia banyak kesempatan untuk membaca banyak buku dan pada masa inilah ia mengembangkan rasa keingintahuannya pada Sains.
Di usia 20 tahun ia berhenti magang dan menghadiri kuliah yang disampaikan oleh Humphry Davy. Dari situlah ia kemudian berhubungan dengan Davy dan akhirnya menjadi asisten Davy saat ilmuwan itu mengalami gangguan pada penglihatannya akibat dari nitrogen trichloride. Dan dari sinilah ia akhirnya memulai kisah hidupnya yang luar biasa.
Karya Ilmiah Faraday di Bidang Kimia
- Menemukan zat Klorin dan Karbon.
- Mencairkan beberapa gas, salah satunya Klorin. Pencairan gas Klorin bertujuan untuk menetapkan bahwa gas adalah uap dari cairan yang memiliki titik didih rendah dan memberikan konsep dasar yang lebih pasti tentang pengumpulan molekul.
- Menyelidiki campuran baja.
- Membuat beberapa jenis kaca baru yang dimaksudkan untuk tujuan optika.
- Menemukan Bunsen Burner yang kini telah digunakan secara luas di seluruh dunia.
- Menemukan zat kimia lainnya, yaitu Benzena.
- Menentukan komposisi dari klorin klatrat hidrat.
- Penemu Hukum Elektrolisis dan mempopulerkan istilah anode, katode, elektrode, serta ion.
- Orang pertama yang mempelajari tentang logam nano partikel.
Pencapaian Terkenal Faraday di Bidang Kelistrikan dan Magnet
Faraday menjadi semakin terkenal berkat karyanya mengenai kelistrikan dan magnet. Eksperimen pertamanya adalah membuat konstruksi tumpukan volta dengan 7 uang 1/2 sen yang ditumpuk bersama dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas basahan air garam. Dengan konstruksi ini ia berhasil menguraikan magnesium sulfat. Ketika Hans Christian Orsted mempublikasikan fenomena elektromagnetisme di tahun 1821, disitulah Faraday kemudian memulai penelitian yang bertujuan untuk membuat alat yang dapat menghasilkan “rotasi elektromagnetik”.
Salah satu alat yang berhasil ia ciptakan adalah homopolar motor, dimana pada alat ini terjadi gerakan melingkar terus-menerus yang ditimbulkan oleh gaya lingkaran magnet mengelilingi kabel yang diperpanjang hingga ke dalam genangan merkuri dimana sebelumnya sudah diletakkan sebuah magnet pada genangan tersebut, maka kabel akan berputar mengelilingi magnet apabila dialiri arus listrik dari baterai. Penemuan inilah yang menjadi dasar dari teknologi elektromagnetik saat ini.
Faraday kemudian membuat terobosan baru ketika ia melilitkan 2 kumparan kabel yang terpisah dan menemukan bahwa kumparan pertama akan dilalui oleh arus, sedangkan kumparan kedua akan dimasukkan arus. Percobaan yang telah dilakukannya inilah saat ini dikenal sebagai induksi timbal balik. Hasil percobaan ini juga telah menghasilkan bahwa “perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik” yang kemudian dibuat model matematikanya oleh James Clerk Maxwell dan dikenal sebagai Hukum Faraday yang berbunyi:
Jumlah massa zat yang dihasilkan pada lektroda (katoda atau anoda) berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan selama elektrolisis
*****
Demikianlah kisah singkat mengenai Michael Faraday, orang yang telah berjasa dalam menemukan listrik. Dan artikel singkat ini akan diakhiri dengan 2 buah kutipan dari Faraday yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua:
“Tiada yang terlalu indah untuk menjadi kenyataan.”
“Kerjakan. Selesaikan. Terbitkan.”