ASTALOG.COM – Pada awalnya bumi terbentuk dari keseluruhan benua yang merupakan satu daratan yang amat luas dan belum terbagi-bagi oleh pergeseran kerak bumi. Daratan tersebut disebut Pangea. Daratan yang terbentuk di masa Mesozoic itupun terbagi atas 2 bagian besar, yaitu Gondwana yang terletak di belahan bumu bagian selatan, dan Laurasia yang terletak di belahan bumi bagian utara. Jadi, daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi itulah yang disebut sebagai benua.
Proses Terbentuknya Benua
Benua memiliki hubungan yang erat dengan samudera, dimana proses terbentuknya melalui proses yang sangat panjang. Konon, dahulu bentuk benua dan samudera tidak seperti sekarang ini. Setelah melalui proses yang sangat panjang maka terbentuklah benua seperti pada saat ini. Lalu bagaimanakah benua dan samudera bisa terbentuk?
Berdasarkan catatan sejarah, ada seorang ilmuwan asal Jerman yang bernama Alfred Wagener yang mengemukakan teori tentang pembentukan benua. Menurutnya, sebelum zaman Carbon, yaitu sekitar 300 juta tahun yang lalu, semua benua yang ada sekarang ini tergabung menjadi satu yang disebut benua Pangea.
Benua Pangea kemudian terpecah menjadi 2 benua, yaitu benua Laurasia, di belahan bumi bagian utara dan benua Gondwana, di belahan bumi bagian selatan. Proses pecahnya benua Pangea ini terjadi sekitar 135 juta tahun lalu. Selanjutnya, benua Laurasia bagian barat bergerak ke utara menjauhi benua Gondwana yang akhirnya membentuk benua Amerika Utara. Sedangkan benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua, yaitu:
- Bagian barat bergeser ke arah barat menjadi benua Amerika Selatan.
- Bagian timur bergerak ke timur menjadi benua Afrika.
- Bagian yang lebih kecil di bagian timur terus bergerak ke arah timur laut dan menjadi India.
- Satu bagian lagi terpecah menjadi 2, yaitu bagian timur terus begerak ke arah timur laut, dan pecahan bagian barat terus bergerak ke arah selatan.
Pada perkembangan selanjutnya, Amerika Utara bergabung menjadi satu dengan Amerika Selatan, dan Eurasia menjadi benua Eropa dan benua Asia. Bagian paling selatan yang bergerak ke selatan menjadi benua Antartika dan bagian selatan yang bergerak ke timur laut menjadi benua Australia.
Fakta Pendukung Teori Pergeseran Benua oleh Wagener
- Lekukan atau bentuk pantai di Afrika Timur, Amerika Utara, dan Amerika Selatan dengan pantai barat Eropa dan Afrika hampir sama.
- Daratan Tanah Hijau (Greenland) menjauh dari Eropa sejauh sekitar 36 cm setiap tahunnya.
- Tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia, dan Antartika menunjukkan persamaan sifat.
- Pulau Madagaskar dalam gerakannya ke arah barat terhambat oleh Afrika.
7 Benua di Dunia
Setelah melalui proses yang sangat panjang, akhirnya sampai saat ini telah terbentuk 7 benua di dunia. Dari Ke-7 benua tersebut, yang menjadi benua terbesar di dunia adalah benua Asia yang memiliki luas daratan sekitar 44,579,000 km2 atau sekitar 29.5% dari total luas daratan di bumi ini. Sedangkan benua yang terkecil di dunia adalah benua Australia yang hanya memiliki luas daratan sekitar 9.008.500 km2 atau sekitar 5.9% dari total luas daratan bumi ini. Adapun ke-7 benua tersebut, yaitu:
1) Benua Afrika
- Afrika adalah benua terbesar ke-3 di dunia setelah benua Asia dan Amerika dan ke-2 terbanyak penduduknya setelah benua Asia.
- Total luas benua: ±30,221,532 km2
- Pembagian wilayah benua:
- Afrika Barat
- Afrika Tengah
- Afrika Timur
- Afrika Selatan
- Afrika Utara
2) Benua Amerika
- Benua Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara Samudera Pasifik dan Samudera Atlantik. Benua Amerika adalah benua terbesar ke-2 di dunia setelah benua Asia.
- Total luas benua : ± 42.292.000 Km²
- Pembagian wilayah benua :
- Amerika Tengah
- Amerika Selatan
- Amerika Utara
- Karibia
3) Antarktika
- Benua yang meliputi kutub selatan bumi, dimana hampir seluruhnya terletak di Lingkar Antarktika dan dikelilingi oleh Samudera Antarktika.
- Luas wilayah benua: ±14.000.000 km² (±280.000 km² bebas es, ±13.720.000 km² tertutup es)
4) Arktik
- Benua Arktik adalah sebuah wilayah di sekitar Kutub Utara Bumi, termasuk bagian dari Rusia, Alaska, Kanada, Greenland, Islandia, Lapland, dan Norwegia (termasuk Svalbard), dan juga samudera Arktik.
- Secara sosial dan politik, Wilayah Arktik termasuk wilayah utara dari 8 negara Arktik.
- Arktik merupakan samudera yang luas dan tertutup oleh es, dikelilingi oleh sedikit pohon, tanah beku, juga terdapat organisme yang hidup di es, ikan dan mamalia laut, burung dan beberapa komunitas manusia.
5) Asia
- Benua Asia adalah benua terbesar dan paling padat penduduknya di dunia, terletak di bagian timur dan belahan utara.
- Total luas benua: ±44,579,000 km2
- Pembagian wilayah benua:
- Asia Barat
- Asia Tengah
- Asia Tenggara
- Asia Timur
- Asia Selatan
- Asia Utara
6) Eropa
- Benua Eropa adalah sebuah semenanjung atau anak benua. Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batasnya di utara adalah Samudera Arktik, di barat adalah Samudera Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut Tengah.
- Total luas benua : ±10.180.000 km2
- Pembagian wilayah benua:
- Eropa Barat
- Eropa Tengah
- Eropa Timur
- Eropa Selatan
- Eropa Utara
7) Oceania
- Oseania merupakan wilayah di bumi yang sering dianggap benua dengan luas area daratan terkecil dan jumlah populasi terkecil kedua setelah Antartika.
- Total luas benua : 8.536.716 km2
- Pembagian wilayah benua:
- Australia
- New Zealand
- Melanesia
- Mikronesia
- Polinesia