Pertanyaan Terkait Sungai dan Danau

ASTALOG.COM – Danau dan sungat, keduanya memiliki peran yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Manusia hidup tidak hanya memerlukan udara dan energi saja, melainkan air juga berperan didalamnya sebagai penunjang kehidupan.

Untuk kelangsungan hidup manusia, air menjadi peranan penting dan memiliki banyak fungsi untuk kehidupan. Sumber air selain berasal dari mata air, juga berasal dari sungai dan danau. Nah, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sungai dan danau, berikut beberapa ulasan mengenai sungai dan danau.

 

Apa Yang Dimaksud Dengan Sungai dan Danau?

Sungai adalah air yang mengalir secara alamiah melalui sebuah saluran alam. Padaum umnya, sungai mengalir ke laut, tetapi terkadang sungai yang tidak mengalir kelaut,biasanya sungai ini ada di gurun dan disebut creek/wadi.

 

Danau adalah cekungan yang merupakan genangan air yang sangat luas di daratan. Danau dapat dipandang sebagai tempat penampungan (reservoir) air tawar di darat pada ketinggian tertentu di atas permukaan laut yang bersumber dari mata air, air hujan, sungai, dan gletser.

Bagaimana Proses Terjadinya Danau dan Sungai?

Proses terjadinya sungai
Air yang berada di permukaan dataran, baik air itu berasal dari air hujan, mata air, maupun cairan gletser, akan mengalir melalui sebuah saluran menuju ke tempat yang lebih rendah. Mula-mula saluran yang dilalui ini berukuran relative sempit dan pendek. Namun, secara alamiah aliran air ini mengikis daerah-daerah yang dilaluinya. Akibatnya, saluran ini semakin lama semakin lebar dan panjang, dan terjadilah apa yang disebut sungai.

PELAJARI:  Lawan Kata Cermat

Akibat aliran air ini, maka akan menimbulkan dampak berupa erosi (pengikisan), pengangkutan (transportasi), dan penimbunan atau pengendapan (sedimentasi). Ketiga aktifitas tersebut tergantung pada factor-faktor kemiringan daerah aliran sungai, volume air sungai, dan kecepatan aliran air. Makin besar kemiringan aliran sungai, makin besar pula aktifitas pengikisan dan pengangkutan. Sebaliknya, penimbunan akan semakin intensif pada daerah dataran, dimana aliran mengalir lambat sehingga air mempunyai kesempatan untuk mendapatkan material yang dibawahnya.

Proses terjadinya danau
Berdasarkan proses terbentuknya, danau dibedakan menjadi tujuh macam, yaitu sebagai berikut.

1. Danau Tektonik yaitu danau yang terjadi akibat adanya proses tektonik yang mengakibatkan dislokasi lapisan batuan, seperti lipatan, dan patahan. Pada bagian muka Bumi yang mengalami pemerosotan diisi oleh air. Contoh danau tektonik yang terdapat di Indonesia antara lain Danau Poso, Towuti, Singkarak, Tempe, dan Takengon.
2. Danau Vulkanik yaitu jenis danau yang terletak pada bekas lubang kepundan (kawah) sebuah gunungapi, seperti Danau Kelimutu, Kerinci, Rinjani, Telaga Warna, dan Danau Batur.
3. Danau Tekto-vulkanik merupakan jenis danau yang terbentuk dari gabungan proses tektonik dan vulkanik, misalnya Danau Toba.
4. Danau Karst (Dolina) yaitu danau yang biasa dijumpai di wilayah berbatu gamping sebagai akibat pelarutan batu kapur yang membentuk cekungan-cekungan yang terisi air.
5. Danau Buatan atau sering disebut Bendungan (Waduk).
6. Cirques yaitu danau yang airnya berasal dari pencairan es. Cirques banyak dijumpai di wilayah pegunungan tinggi yang sebagian tubuhnya tertutup massa es.
7. Danau Glasial yaitu jenis danau yang terbentuk akibat erosi oleh gletser. Jenis danau glasial banyak dijumpai di wilayah sekitar kawasan iklim kutub. Contoh danau glasial antara lain Danau Ontario, Danau Superior, Danau Mc. Kanzie, Danau Michigan, dan Danau St. Laurence di sekitar Amerika Serikat dan Kanada.

PELAJARI:  Persebaran Rumpun Melayu Malaysia, Siam, dan Myanmar

Sebutkan Manfaat Dari Danau dan Sungai?

Manfaat danau atau waduk bagi kehidupan manusia
1. sebagai sumber air minum
2. sebagai sumber irigasi
3. untuk pencegahan dan pengendalian banjir
4. untuk perikanan darat
5. untuk PLTA
6. untuk rekreasi dan sarana olahraga.

Manfaat sungai
Keberadaan sungai dan kehidupan manusia, tidak dapat dipisahkan sampai kapan pun. Demikian juga dengan kehidupan hewan dan mahluk lain, semua tergantung dengan sungai.

1. Sumber Air Higienis
Salah satu kegunaan sungai buat kebutuhan manusia ialah sebagai sumber cadangan air higienis bagi manusia, terutama masyarakat perkotaan. Sejak dahulu kegunaan sungai bagi manusia antara lain buat keperluan minum, makan, mandi, cuci dan berbagai kebutuhan dasar lainnya. Sekarang pun manusia modern masih memakai air sungai buat keperluan mencuci dan mandi, namun harus diproses / disterilisasi dahulu sebelum dikonsumsi.

2. Pengairan dan irigasi
Fungsi sungai bagi sektor pertania ialah sebagai wahana irigrasi bagi huma pertanian seperti sawah, kebun Lombok, Dengan menggali tanah dan membuat saluran air, manusia menggunakan air sungai buat mengairi sawah, kebun dan ladang.

PELAJARI:  Peranan Keanekaragaman Hayati Terhadap Kehidupan Manusia

3. Sumber Energi Pembangkit Listrik
Aliran air sungai nan deras bisa digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik. Untuk skala besar, dibangun Pusat Listrik Tenaga Air atau PLTA. Contohnya PLTA Asahan di Sumatra Utara dengan memanfaatkan genre air Sungai Asahan.

4. Sarana Transportasi
Di Kalimantan jumlah sungai lebih banyak dari jalan aspal. Sungai-sungai besar di Kalimantan digunakan sebagai wahana transportasi manusia dan barang. Contohnya Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, Sungai Barito di Kalimantan Selatan.

5. Budidaya Perikanan
Sudah lama sungai dijadikan media budidaya ikan oleh masyarakat nan hayati di pinggir sungai. Sungai menyediakan cadangan air tanpa pernah surut walaupun musim kemarau. Sungai menjadi habitat paripurna bagi ikan-ikan tertentu, oleh sebab itu masyarakat memanfaatkan sungai buat budidaya perikanan dengan membuat karamba.

6. Pariwisata
Sungai juga dapat dimanfaatkan buat pariwisata. Contoh sungai nan dimanfaatkan buat pariwisata ialah Sungai Bantimurung di Maros, Sulawesi Selatan. Di sana, selain dapat menikmati pesona air terjun dan pemandangan alamnya, pengunjung juga bisa melihat aneka kupu-kupu nan indah.

7. Tempat Olahraga
Manfaat sungai lainnya ialah sebagai wahana olahraga, misalnya olahraga arung jeram. Sungai Citarik ialah salah satu contoh sungai nan ramai didatangi orang buat berarung jeram. Di Bali terdapat Sungai Ayung nan berarus deras, dan sering dipakai buat rafting, kayak oleh turis asing.