ASTALOG.COM – Sudah pernah mendengar kata psikotrika? Apa itu psikotropika? Psikotrika merupakan zat yang terkandung dalam shabu-shabu. Psikotropika adalah obat kimia yang dapat bekerja pada sistem saraf pusat yang dapat mengubah fungsi otak seperti mempengaruhi suasana hati, kesadaran, persepsi, atau prilaku seseorang, dan efek ini bersifat sementara.
Penggunaan jenis Psikotropika dapat dibagi menjadi beberapa kelompok bagian yaitu sebagai obat:
• Hallucinogen
• Antipsychotic
• Depresan
• Stimulan
Zat-zat berikut ini yang termasuk dalam zat psikotropika adalah:
Shabu-Shabu
Shabu-shabu merupakan turunan dari amfetamin,termasuk dalam senyawa methamphetamin bentuknya menyerupai kristal atau gula pasir atau lebih menyerupai VETSIN (bumbu penyedap makanan .Shabu-shabu juga tidak bewarna dan tidak berbau.Sekarang shabu-shabu ada yang berbentuk tablet.Obat ini dapat di temukan dalam bentuk kristal dan obat ini tidak mempunyai warna maupaun bau, maka ia di sebut dengan kata lain yaitu Ice. Obat ini juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf.
Si pemakai shabu-shabu akan selalu bergantung pada obat bius itu dan akan terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan kematian.Shabu-shabu juga di kenal dengan julukan lain seperti : Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream.Dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar Sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup.
Gejala pecandu yang tidak memakai shabu-shabu:
– Cepat marah
– Tidak tenang
– Cepat lelah
– Tidak bersemangat/ingin tidur terus
Dampak negatif dari penggunaan shabu-shabu yang timbul secara psikis :
– Menjadi bersemangat
– Gelisah dan tidak bisa diam
– Tidak bisa tidur
– Tidak bisa makan
– Jangka panjang: fungsi otak terganggu dan bisa berakhir dengan kegilaan.
– Paranoid (suka curiga)
– Sulit berpikir dengan baik
Dampak negatif dari penggunaan shabu-shabu yang timbul secara fisik :
– Warna rambut jadi memudar
– Warna kulit memudar
– Warna bibir menjadi agak hitam
– Bicara tidak jelas atau pelo(cadel)
Ekstasi
Ekstasi adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul.Merupakan senyawa methyllenedioxy amfetamin.Biasanya digunakan sebagai obat untuk orang sakit jiwa.
Ekstasi dapat membuat tubuh si pemakai memiliki energi yang lebih dan juga bisa mengalami dehidrasi yang tinggi. Sehingga akibatnya dapat membuat tubuh kita untuk terus bergerak. Beberapa orang yang mengkonsumsi ekstasi di temukan meninggal karena terlalu banyak minum air dikarenakan rasa haus yang amat sangat.Tergolong jenis zat psikotropika, dan biasanya diproduksi secara illegal di laboratorium dan dibuat dalam bentuk tablet dan kapsul.
Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekeringan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama.
Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ekstasi. Zat-zat ini menyebabkan munculnya suatu reaksi yang pada tubuh. Dan dalam beberapa kasus, reaksi dari zat-zat ini akan menimbulkan kematian.
Pengguna ekstasi sering harus minum obat-obatan lainnya untuk menghilangkan reaksi buruk yang timbul pada dirinya. Dan hal ini menyebabkan denyut nadi menjadi cepat, serta akan menimbulkan paranoia dan halusinasi.Ekstasi dikenal dengan sebutan inex, I, kancing, dll.
Dampak negatif dari penggunaan ekstasi yang timbul secara psikis :
– Sering sakit kepala
– Rasa haus yang berlebihan
– Detak jantung yang cepat
– Syaraf otak terganggu
– Gelisah/tidak bisa diam
– mual disertai muntah-muntah atau hilangnya nafsu makan
Dampak negatif dari penggunaan ekstasi yang timbul secara fisik :
– Menggigil yang tidak terkontrol
– Tulang dan gigi kropos
– Pucat & keringat
– Diare
Amfetamin
Amfetamin atau Amphetamine atau Alfa-Metil-Fenetilamin atau beta-fenil-isopropilamin, atau benzedrin, adalah obat golongan stimulansia (hanya dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak.
Juga digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom kelelahan kronis. Amfetamin dapat berupa bubuk putih, kuning, maupun coklat, atau bubuk putih kristal kecil.
Cara yang paling umum dalam menggunakan amfetamin adalah dihirup melalui tabung.Pada awalnya, amfetamin sangat populer digunakan untuk mengurangi nafsu makan dan mengontrol berat badan. Merk dagang Amfetamin (di AS) antara lain Adderall, dan Dexedrine.
Sementara di Indonesia dijual dalam kemasan injeksi dengan merk dagang generik. Obat ini juga digunakan secara ilegal sebagai obat untuk kesenangan (Recreational Club Drug) dan sebagai peningkat penampilan (menambah percaya diri ). Istilah “Amftamin” sering digunakan pada campuran-campuran yang diturunkan dari Amfetamin. Zat tersebut mempunyai mempunyai beberapa nama lain: shabu, SS, ubas, ice, dan lain-lain.
Dampak negatif dari penggunaan amfetamin yang timbul secara psikis :
– Pengurangan nafsu makan
– Lekas marah dan agresif
– Mudah panik
– Perasaan nyaman; meningkatnya kepercayaan diri dan tenaga
– Hiperaktivitas dan banyak berbicara
Dampak negatif dari penggunaan amfetamin yang timbul secara fisik :
– Muka pucat
– Ling – lung
– Pengurangan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit
– Tubuh tampak kurus
– Insomnia
LSD (Lysergic Acid)
Termasuk dalam golongan halusinogen, nama jalanannya acid, trips, tabs, dan kertas.LSD ini berbentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar seperempat perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil dan kapsul.Cara penggunaan nya letakkan LSD pada permukaan lidah, dan bereaksi setelah 30 – 60 menit kemudian, menghilang setelah 8 – 12 jam. Efek rasa yang terjadi adalah terjadi halusinasi tempat, warna, dan waktu sehingga timbul obsesi yang sangat indah dan bahkan menyeramkan dan lama – lama menjadikan penggunaanya paranoid.
Dampak negatif dari penggunaan LSD yang timbul secara psikis (umumnya efek psikologis LSD bervariasi dari orang ke orang tergantung pada faktor pemakaian nya):
– Pikiran berputar–putar, kebingungan
– Hilangnya idenditas diri atau lupa akan dirinya sendiri
Dampak negatif dari penggunaan LSD yang timbul secara fisik:
– Pelebaran pupil
– Mati Rasa
– Tubuh lemah
– Timbul rasa mual
– Rahang mengepal
– Peningkatan gula darah
– Insomnia
Fenobarbital
Fenobarbital ini sejenis obat bius juga obat penenang .Biasa digunakan oleh para medis untuk sebagai obat peringan kejang-kejang.Antara tahun 1934 – 1945,fenobarbital ini digunakan oleh Jerman untuk mengurangi bayi yang lahir tidak sempurna atau cacat juga digunakan untuk mengobati penyakit kuning neonatal.
Efek samping yang ditimbulkan adalah rasa pusing ,untuk orang yang usia lanjut dapat menimbulkan kegairahan dan kebingungan. Fenobarbital juga digunakan pada hewan, salah satunya untuk mengobati epilepsi pada anjing dan kucing.Selain digunakan pada anjing atau kucing juga digunakan pada kuda untuk mengobati kejang.
Dampak negatif dari penggunaan Fenobartital yang timbul secara psikis adalah sulit tidur dan depresi. Dampak negatif dari penggunaan Fenobartital yang timbul secara fisik:
– Gagal ginjal akut
– Berkeringat
Nitrazepam
Nitrazepam biasa digunakan sebagai obat penenang,nitrazepam juga digunakan untuk mengobati masalah tidur (insomnia) dan sering terbangun pada malam hari. Di dalam dunia medis, para dokter menggunakan nitrazepam untuk memperpanjang tidur pasien.
Dari semua itu, nitrazepam juga mempunyai keburukan yaitu, tidak boleh dikomsumsi oleh orang yang sudah lanjut usia.Ini menyebabkan cacat mental, salah satu nya seperti ketidakmampuan berjalan, kebingungan, mudah tersandung dan akhirnya jatuh. Kalau pada anak-anak dapat mengganggu perkembangan motorik anak. Untuk para penderita hipotensi, penggunaan nitrazepam dapat membuat hipotensi semakin parah.