Bahasa Inggris Kerekan Bendera

ASTALOG.COM – Setiap memperingati acara 17 agustus, kita kerap melakukan upacara sebagai pembukaan dari memperingati hari kemerdekaan Indonesia tersebut. Upacara bendera juga tidak hanya dilakukan setiap menyambut hari kemerdekaan, melainkan setiap hari senin, siswa dan siswi sekolah dasar diwajibkan untuk melakukan upacara.

Upacara adalah salah satu bentuk penghargaan kita terhadap perjuangan dari pahlawan yang sudah berhasil mengeluarkan Indonesia dari kesengsaraan dan penjajahan yang terjadi di masa lalu. Jadi, sudah sewajarnya kita untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada para pahlawan melalui upacara bendera tersebut. 

 

Bendera juga merupakan salah satu identitas bangsa, di balik  wujudnya sebagai benda mati yang akan selalu dikibarkan saat upacara yang diiringi dengan nyanyian. Bendera tidak hanya sebagai sebuah simbol, melainkan bendera juga menggambarkan sebuah kisah bagaimana perjuangan para pahlawan dalam membentuk dan memerdekakan  sebuah negara.

Perlengkapan Upacara Bendera

 

Sebelum melaksanakan upacara bendera, penting untuk menyiapkan perlengkapan apa saja yang diperlukan saat melakukan upacara bendera. Berikut beberapa perlengkapan yang harus disiapkan saat upacara bendera.

PELAJARI:  Perlawanan Rakyat Bali

1. Tiang benderan beserta talinya.
2. Bendera merah putih
3. Naskah susuna acara
4. Speaker atau pengeras suara.

Susunan Petugas Upacara Bendera

Dalam menjalankan upacara bendera, terdapat pembagian tugas yang dibebankan pada tiap-tiap petugas. Berikut beberapa susunan petugas upacara bendera beserta tugasnya;
1. Pembina Upacara (builders ceremony): bertugas memberikan pengarahan kepada peserta upacara bendera.
2. Pengatur Upacara (Regulatory Ceremony): bertugas mengatur jalannya upacara dengan mempersiapkan dari awal dan akhir upacara.
3. Pemimpin Upacara (master of ceremonies): bertugas memimpin pasukan upacara.
4. Pemandu Upacara (driver Ceremony): bertugas memberikan atau membacakan arahan susunan upacara.
5. Pembaca doa (readers prayer): Bertugas membacakan doa yang dipimpin oleh pembina upacara.
6. Pembaca 1 membacakan Naskah UUD 1945
7. Pembaca 2 membacakan janji siswa
8. Pemimpin Lagu (The song leader): memimpin koer membawakan lagu nasional
9. Pendamping atau ajudan pembina upacara: bertugas mengkawal pembina upacara dan membawakan teks sambutan dan pancasila.
10.Pengibar Bendera (Flag raisers): berjumlah 3 orang yang mengibarkan bendera merah putih
11.Pemimpin kelompok per tingkatan peserta.
12.Kelompok Paduan Suara (Choirs Group)
13.Peserta Upacara.

PELAJARI:  Makna Warna Bendera Korea Selatan

Tata Cara Pelaksanaan Upacara Bendera

Berikut beberapa tata cara pelaksanaan upacara bendera.

1. Seluruh peserta upacara diatur dalam barisan 15 menit sebelum pelaksnaan upacara dimulai, masing-masing komandan regu atau barisan menyiapkan barisannya. Petugas upacara seperti penggerek bendera, pembaca atau pengucap pembukaan UDD 1945 dan lain-lain serta pembawa acara telah menempati tempat yang ditentukan.
2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara dan pemimpin upacara mengambil alih pimpinan seluruh barisan upacara.
3. Panitia upacara melapor kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai.
4. Pembawa acara mulai membacakan acara upacara bahwa upacara segera dimulai. Pembina upacara memasuki lapangan upacara dan barisan disiapkan.
5. Pemimpin upacara menyiapkan barisan upacara dengan aba-aba “siap gerak”
6. Pembina upacara memasuki lapangan upacara yang diantar oleh panitia upacara dan didampingi oleh ajudan untuk membawa map teks amanat/sambutan.
7. Penghormatan umum kepada pembina upacara yang dipimpin oleh pemimpin upacara dengan aba-aba “kepada pembina upacara, hormat gerak”. Setelah dibalas oleh pembina upacara sampaikan aba-aba “tegak gerak”.
8. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai
9. Petugas penggerek bendera menggerek bendera pada tiang yang sudah diikat pada tali dan dikembangkan. Diikuti dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan penghormatan yang dilakukan oleh peserta upacara.
10. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
11. Pembacaan teks pancasila.
12. manat Pembina Upacara, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa.
13. Penutupan Upacara, pemimpin melaporkan pada pembina upacara bahwa upacara telah selesai.