ASTALOG.COM – Pada pertengahan 1960-an negara-negara di Asia sangat membutuhkan bantuan Ekonomi untuk membiayai pertumbuhan dan pembangunan. Dari berbagai penjuru dunia datang bantuan untuk negara-negara Asia, baik berupa dukungan politis maupun bantuan ekonomi. Semula bantuan ini diharapkan dan datang dari negara-negara Barat, namun dengan adanya perkembangan rasa nasionalisme -terutama setelah selesai Perang Dunia II- mendorong rasa kerja sama diantara negara-negara Asia sendiri. Kesemuanya ini tercermin dalam pembentukan berbagai organisasi Asia, seperti Economic Commission for Asia and the Far East ( ECAFE) yang terdiri dari negara-negara Asia yang telah menjadi anggota PBB pada saat itu, SEATO dan lain-lain. Dalam suasana seperti inilah, ADB lahir dan berkembang.
Pengertian Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank
Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank yaitu bank pembangunan yang didirikan tahun 1966 atas rekomendasi ECAFE dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan kerja sama ekonomi di negara yang sedang berkembang di Asia dan Timur Jauh dengan cara memberikan pinjaman atau bantuan teknik, baik kepada pemerintah maupun swasta.
Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) didirikan pada 19 Desember 1966 berpusat di Manila, Filipina. Tujuan utama berdirinya ADB adalah untuk membantu negara-negara Asia yang sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak dengan masa pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah. Asian Development Bank adalah lembaga pembangunan internasional yang dibentuk oleh konfrensi kerja sama ekonomi Asia yang merupakan konfrensi tingkat menteri yang pertama di Manila pada Desember 1963 dalam rangka memberikan bantuan kepada negara-negara di wilayah Asia.
Tujuan Didirikannya Asian Development Bank
Tujuan Asian Development Bank atau Bank Pembangunan Asia :
1. Menyokong investasi modal
Pemerintah maupun swasta di wilayah Asia untuk tujuan-tujuan pembangunan.
2. Memanfaatkan sumber-sumber dana yang tersedia untuk membiayai pembangunan di wilayah asia.
Dengan memprioritaskan wilayah dan sub-wilayah Asia, berupa berbagai proyek dan program regional yang berperan secra efektif terhadap pertumbuhan ekonomi yang selaras di wilayah tersebut secra keseluruhan. Dan yang sangat diutamakan adalah kebutuhan dari negara-negara kecil atau negara-negara yang sulit berkembang di wilayah Asia.
3. Memenuhi permintaan negara.
Yang dimaksud adalah negara-negara anggota dimana untuk membantu mereka dalam mengkoordinasikan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan rencana pembangunan mereka dengan tujuan untuk lebih memanfaatkan sumber daya- sumber daya yang dimiliki, menyehatkan perekonomian, dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri, terutama di antara negara-negara Asia sendiri.
4. Memberikan bantuan teknis Technical Assistance )
Dimana untuk menyiapkan, membiayai dan melaksanakan berbagai program dan proyek-proyek pembangunan, termsuk merumuskan usulan bagi proyek-proyek tertentu.
5. Bekerja sama dengan PBB, badan-badan organisasi di bawah PBB, dan berbagai lembaga internasional lainnya yang berkaitan dengan aktivasi investasi
6. Badan-badan organisasi di bawah PBB terutama ECAFE, dan juga dengan berbagai lemabga negara dan lembaga internasional lainnya, seperti berbagai organisasi nasional baik pemerintah maupun swasta, yang berkepentingan dengan investasi dari pengembangan dana di suatu wilayah, serta memberikan berbagai kesempatan untuk melakukan investasi bagi lembaga-lembaga tersebut.
7. Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan berbagaijasa-jasa lainnya sesuai dengan tujuan ADB.
Fungsi Dasar Bank Pembangunan Asia
Fungsi Dasar Bank Pembangunan Asia adalah
1. Memberi pinjaman dan modal ekuitas untuk kemajuan ekonomi dan sosial negara-negara berkembang yang menjadi anggotanya.
2. Memberikan bantuan teknis dan jasa konsultasi untuk persiapan dan pelaksanaan proyek-proyek dan program pembangunan.
3. Mendukung investasi swasta dan modal publik untuk kepentingan pembangunan.
4. Menanggapi permintaan bantuan tentang koordinasi kebijakan dan rencana pembangunan negara-negara anggota.