ASTALOG.COM – Sapi, beruang, tikus, kelelawar, kucing, kera, ikan paus, kuda, kijang, dan manusia termasuk dalam kelompok hewan mamalia. Mamalia adalah vertebrata yang tubuhnya tertutup rambut. Yang betina mempunyai kelenjar mammae (air susu) yang tumbuh baik. Anggota gerak anggota depan mamalia dapat bermodifikasi untuk berlari, menggali lubang, berenang dan terbang. Pada jari-jarinya terdapat banyak kelenjar minyak dan kelenjar keringat (Djarubito, 1989: 232).
Kerajaan binatang memiliki beberapa tingkatan untuk membagi hewan-hewan yang terdapat di muka bumi ini. Tingkatan tertinggi pada kerajaan binatang tersebut adalah mamalia. Mamalia merupakan hewan yang bersifat homoioterm atau sering disebut hewan berdarah panas. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Sebutan mamalia sendiri berasal dari keberadaan glandula (kelenjar) mamae pada tubuh mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina menyusui anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar tersebut. Walaupun mamalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua mamalia memiliki kelenjar mamae , tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi sebagaimana pada mamalia betina.
Ciri-ciri Mamalia
Ciri-ciri khusus dari organisme yang tergolong mamalia antara lai;
1. Tubuh biasanya diliputi bulu atau rambut yang lepas secara periodik. Kulit banyak mengandung kelenjar, yaitu kelenjar sebacius, keringat, bau, dan susu.
2. Cranium (tulang tempurung kepala) memilki 2 occipitale condyle;vertebrae leher biasanya terdiri atas 7 ruas, ekor biasanya panjang dan dapat digerak-gerakkan.
3. Regio nasalis (bagian dari hidung) umumnya silindris;mulutnya mengandung gigi (jarang tidak terdapat) yang tertanam dalam kantong (alviola).
4. Memiliki 4 anggota atau kaki (kecuali anjing laut dan singa laut tidak memiliki kaki belakang); masing-masing kaki kurang lebih memiliki 5 jari yang bermacam-macam yang disesuikan dengan keperluan berjalan, lari, memanjat , membut lubang, bernang dan meloncat, jari-jari berkait tanduk atau berkuku atau berteracak dengan bantalan-bantalan daging.
5. Cor (jantung) sempurna terbagi atas 4 ruangan (2 auricula dan 2ventricula);hanya arcus aorticus sinistrum masih ada;eritrosit tidak berinti biasanya bulat.
6. Pernafasannya hanya dengan pulmo (paru-paru), laring mempunnyai tali suara;memiliki memisahkan pulmo dan cor dengan rongga abdominalis.
7. Memiliki vesica urinaria;hasil ekskesi berupa cairan urine
8. Memilki 12 nervi cranialis;otak berkembang baik;kedua cerblum dan cerebelum besar.
9. Shu tubuh tetap (homoiothermis)
10. Pada hewan jantan memiliki alat kopulasi berupa penis;testis umumnya terdapat dalam scrotum yang terletak di luar abdomen. Fertilisasi terjadi di dalam;telur bisanya kecil tanpa cangkok dan tinggal dalam uterus untuk tumbuh selanjutnya;memilki membrana embrionica (amnion, chorion, dan allnthois); biasanya memilki plasenta yang menghubungkan embrio dengan dinding uterus untuk nutrisi dan respirasi;anaknya diasuh setelah lahir dan disusui.
Mamalia umumnya mempertahankan suhu tubuh yang tinggi dan memiliki kisaran suhu tubuh sekitar 36o-38o C untuk sebagian besar mamalia. Mempertahankan suhu dalam kisaran yang sempit ini memerlukan kemampuan untuk secara ketat menyeimbangkan laju produksi panas metabolism dengan laju kehilangan panas atau perolehan panas dari lingkungan luarnya. Laju produksi panas dapat ditingkatkan melalui satu atau dua cara: dengan meningkatkan kontraksi otot (dengan cara bergerak atau menggigil) atau dengan kerja hormone yang meningkatkan laju metabolisme dan produksi panas disebut termogenesis tanpa menggigil (nonshivering thermogenesis) (Campbell, 2004: 105).
Mamalia mempunyai tujuh vertebra servikal (leher), yang pertama atlas (Mitos Yunani, Atlas, dewa yang memiliki dunia pada pundaknya) dan yang kedua aksis, mengalami perubahan-perubahan untuk memungkinkan gerakan kepala yang leluasa. Tengkorak bergerak ke atas dan ke bawah pada persendian antara aksis dan atlas. Tulang belakang mamalia dipisah menjadi daerah torasik dan daerah lumbar. Manusia mempunyai 12 buah vertebra torasik (dada) dan 6 buah vertebra lumbar (panggul). Hanya pada vertebra torasik terdapat tulang iga, yang sebagian besar berhubungan dengan tulang dada atau sternum melalui perantaraan tulang rawan kostal (Ville, 1984: h. 113).