ASTALOG.COM – Enzim adalah suatu getah / cairan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Artikel kali ini akan membahas mengenai enzim amilase.
Amilase adalah enzim yang berfungsi memecah zat tepung dan polisakarida lainnya menjadi monosakarida, bentuk gula yang dapat diserap tubuh.
Sumber utama amilase adalah pankreas, yang menyekresikan amilase dan enzim lain ke dalam duodenum.
Selain itu, air liur juga mengandung amilase yang memulai proses pencernaan saat makanan masuk ke dalam mulut.
Fungsi Enzim Amilase
Fungsi utama dari enzim amilase untuk memecah pati, yang menghasilkan gula sederhana seperti fruktosa, maltosa, glukosa dan dekstrin. Fungsi amilase terjadi dalam tubuh manusia, tetapi juga dimasukkan untuk digunakan dalam makanan dan minuman pengolahan dan industri lainnya.
Produksi
Amilase pada saliva (air liur) berasal dari kelenjar parotis, submandibular, dan sublingual. Kelenjar ini terbentuk dari unit lebih kecil yang disebut acini (asinus), yang dilapisi oleh sel-sel yang menghasilkan amilase.
Selama produksi saliva, ditambahkan bikarbonat dan kalium sedangkan natrium dan klorida diserap. Tubuh memproduksi saliva sekitar 50 ons setiap hari, terutama ketika menanggapi rangsangan parasimpatis.
Kerongkongan (esophagus)
Ketika sedang mengunyah dan saat makanan berada di kerongkongan setelah ditelan, amilase secara aktif membantu memecah ikatan kimia polisakarida atau zat tepung, sehingga molekul menjadi lebih kecil dan lebih mendekati bentuk yang dapat diserap oleh tubuh.
Produk hidrolisi karbohidrat oleh amilase adalah gula yang disebut maltosa, maltotriose, dan alpha-limit dextrins. Namun produk gula tersebut belum cukup kecil untuk diserap tubuh.
Lambung
Begitu makanan mencapai lambung, fokus pencernaan makanan akan bergeser dari karbohidrat ke pencernaan protein.
Kadar keasaman atau pH optimum untuk amilase saliva adalah sekitar 6,8 (mendekati pH mulut). Kondisi lambung yang lebih asam menyebabkan aktivitas amilase saliva melambat secara drastis.
Usus
Setelah makanan melewati lambung, bikarbonat disekresikan ke duodenum sehingga meningkatkan pH ke level yang lebih netral. Pada saat itu, amilase tambahan memasuki usus dari saluran pankreas.
Maltosa dan gula lain hasil dari pemecahan zat tepung oleh amilase dipecah lebih lanjut di usus kecil, sehingga menghasilkan monosakarida yang dapat diserap tubuh.
Amilase sendiri kemudian dipecah menjadi asam amino dan diserap di usus kecil bersama protein dari makanan.
Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa amilase ditransportasikan secara utuh ke dalam darah dan didaur ulang kembali di pankreas dan kelenjar ludah.
Kekurangan Enzim
Jika tubuh mengalami kekurangan enzim, perut mudah berontak saat mengkonsumsi makanan-makanan tertentu. Gangguan kekurangan enzim dapat menyebabkan penderita mengalami malagizi (kurang gizi), yang menyebabkan berat badan berkurang dan daya tahan tubuh juga menurun.