ASTALOG.COM – Musyawarah berasal dari kata Syawara yang berarti berunding, urun rembuk atau mengatakan dan mengajukan sesuatu. Menurut Wikipedia, istilah lain dalam tata negara dan kehidupan modern, musyawarah dikenal dengan sebutan “syuro”, “rembug desa”, “kerapatan nagari” bahkan “demokrasi”. Kewajiban musyawarah hanya untuk urusan keduniawian.
Jadi musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian. Musyawarah seringkali kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat di rumah, di sekolah, di kantor, maupun di tempat-tempat lainnya.
Pengertian Musyawarah
– Musyawarah merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membahas suatu masalah dengan tujuan agar mendapatkan solusi.
– Musyawarah merupakan sebuah sistem pengambilan keputusan yang melibatkan dua orang atau lebih dengan menyajikan kepentingan-kepentingan sehingga dapat tercipta suatu keputusan yang disepakati bersama.
– Musyawarah merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah atau persoalan atau dengan kata lain sebuah upaya untuk mencari jalan keluar guna mengambil keputusan bersama dalam menyelesaikan suatu masalah yang melibatkan dua orang atau lebih.
– Musyawarah adalah pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam penyelesaian suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
– Musyawarah merupakan membicarakan dan menyelesaikan bersama suatu persoalan dan maksud untuk mencapai kata mufakat atau kesepakatan.
Adapun ciri-ciri musyawarah diantaranya ialah:
– Berdasarkan kepentingan bersama
– Hasil keputusan harus dapat diterima dengan akal sehat sesuai hati nurani.
– Usul atau pendapat yang disampaikan mudah dipahami dan tidak memberatkan anggota lain
– Dalam proses musyawarah pertimbangan moral lebih diutamakan dan bersumber dari hati nurani yang luhur.
Manfaat Musyawarah
Manfaat musyawarah ialah sebagai berikut, dilansir dari manfaat.co.id:
1. Melatih untuk menyuarakan pendapat (ide)
Setiap orang pasti memiliki ide atau gagasan yang dapat diungkapkan dalam memecahkan suatu permasalahan yang sedang dibahas. Dengan mengikuti musyawarah, seseorang bisa dilatih untuk mengutarakan pendapat yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mencari jalan keluar.
2. Masalah dapat segera terpecahkan
Dengan bermusyawarah, akan bisa didapatkan beberapa jalan alternatif dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan bersama. Pendapat yang berbeda dari orang lain mungkin akan lebih baik dari pendapat kita sendiri. Untuk itu sangat penting untuk mengadakan dengar pendapat dengan orang lain.
3. Keputusan yang diambil memiliki nilai keadilan
Musyawarah merupakan proses dengar pendapat yang nantinya keputusan yang diambil adalah merupakan kesepakatan bersama antar sesama anggota. Kesepakatan yang diambil tentunya tidak mengandung unsur paksaan di dalamnya. Sehingga semua anggota dapat melaksanakan hasil keputusan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan tanpa ada unsur pemaksaan.
4. Hasil keputusan yang diambil dapat menguntungkan semua pihak
Keputusan yang diambil dalam suatu musyawarah tidak boleh merugikan salah satu pihak atau anggota dalam musyawarah. Agar nantinya hasil yang diputuskan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh seluruh anggota dengan penuh keikhlasan.
5. Dapat menyatukan pendapat yang berbeda
Dalam sebuah musyawarah tentu akan ditemui beberapa pendapat yang berbeda dalam menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama. Disitulah letak keindahan dari musyawarah. Nantinya pendapat-pendapat tersebut akan di kumpulkan dan ditelaah secara bersama-sama baik dan buruknya, sehingga diakhir musyawarah akan terpilih satu dari sekian pendapat yang berbeda tersebut, sebagai hasil keputusan bersama yang diambil untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi yang tentunya menyangkut kepentingan bersama.
6. Adanya kebersamaan
Manfaat bermusyawarah, setiap orang bisa bertemu dengan beberapa karakter yang berbeda dari para anggota. Anggota didalamnya bisa bersilaturahmi dan mempererat hubungan tali persaudaraan antar sesama anggota.
7. Dapat mengambil kesimpulan yang benar
Hasil keputusan akhir yang diambil dalam musyawarah adalah keputusan yang dianggap benar dan sah. Hasil keputusan itu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh setiap anggotanya.
8. Mencari kebenaran dan menjaga diri dari kekeliruan
Dengan bermusyawarah, kita bisa menemukan kebenaran atas pangkal masalah yang menyangkut kepentingan bersama. Kita bisa mendengarkan berbagai penjelasan dari anggota lainnya, yang nantinya akan menghindarkan kita dari berprasangka atau menduga-duga.
9. Menghindari celaan
Dengan mengadakan musyawarah, tentunya kita akan terhindar dari berbagai macam anggapan dan celaan orang lain.
10. Menciptakan stabilitas emosi
Dalam bermusyawarah tentu kita akan menemukan pendapat yang berbeda dari yang kita sampaikan. Dengan begitu hal tersebut bisa melatih kita untuk menahan emosi dengan menghargai setiap pendapat yang telah disampaikan para anggota. Sehingga akan tercipta stabilitas emosi yang baik antar sesama anggota.
Dalam bermusyawarah, semua pihak (anggota) harus mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi maupun golongan tertentu. Bila musyawarah telah mencapai kata sepakat, maka hasil tersebut merupakan hasil keputusan bersama yang harus diterima dan dilaksanakan dengan ikhlas, penuh tanggung jawab, dan lapang dada.
Sikap dalam Menghadapi Musyawarah
Manfaat musyawarah hakikatnya dapat mengajarkan pada para anggotanya tentang nilai-nilai keadilan dan kebersamaan. Musyawarah harusnya dapat menghasilkan keputusan yang seadil-adilnya demi kepentingan bersama. Demi kelancaran jalannya sebuah musyawarah, para anggota dianjurkan untuk mematuhi segala peraturan yang berlaku.
Dalam menerima dan melaksanakan keputusan hasil musyawarah, sebaiknya:
1. Semua anggota harus mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi maupun golongan.
2. Semua anggota harus memahami masalah yang dimusyawarahkan dengan baik.
3. Semua anggota harus menghormati dan menghargai perbedaan pendapat yang terjadi dalam musyawarah.
4. Semua anggota harus menerima secara ikhlas dan terbuka setiap kritik, usul, dan saran dalam musyawarah.
5. Semua anggota harus menyadari bahwa keputusan yang dihasilkan adalah keputusan yang terbaik demi kepentingan bersama.
6. Semua anggota harus mampu menahan diri agar tidak memaksakan kehendak, bila pendapatnya tidak diterima.