Apakah Tujuan Diskusi?

ASTALOG.COM – Dilansir dari wikipedia, Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.

Bentuk-bentuk Diskusi
Diskusi memiliki beberapa bentuk, antara lain;
1. Diskusi Informal
Diskusi Informal adalah bentuk diskusi tidak resmi, sehingga dalam diskusi informal tidak terdapat moderator, pemateri, notulen, dan peserta diskusi. Contoh diskusi informal seperti kasus di atas.

 

2. Diskusi Formal
Diskusi formal merupakan bentuk diskusi resmi yang ditandai dengan adanya para pemeran diskusi seperti moderator, notulen, pemateri, dan peserta diskusi. Terdapat berbagai macam jenis diskusi formal seperti seminar, loka karya, diskusi panel, dan masih banyak lagi. Namun, kali ini kita akan berfokus pada diskusi panel.

Tujuan Diskusi
Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Dengan berdiskusi kita dapat memperluas pengetahuan serta memperoleh banyak pengalaman – pengalaman. Diskusi bertujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. Tugas ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi, membangkitkan inat anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan kesimpulan hasil diskusi.

PELAJARI:  Sejarah Kerajaan Majapahit
 

Jenis-jenis Diskusi
1. Seminar
Seminar bisa diartikan sebuah bentuk pengajaran akademis (pembahasan masalah secara ilmiah). Baik diberikan di sebuah universitas, oleh organisasi tertentu atau diberikan oleh profesional. Kata seminar itu sendiri berasal dari kata Latin yaitu seminarum, yang artinya “tanah tempat menanam benih”.

2. Training (Pelatihan)
Training jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya pelatihan. Dengan definisi seperti itu sudah sangat jelas bahwa kita benar-benar akan praktek. Training bersifat “learning by doing”, dipandu oleh si pelatih dan anda praktik apa yang diajarkan. Ini bagus untuk anda yang ingin menguasai sebuah topik tertentu. Misalnya ada pelatihan bisnis online, anda akan belajar bukan sebatas teori melainkan anda juga pasti praktek. Mulai dari reserch keyword, mengetahui jumlah pesaing, membuat website, artikel marketing, branding, dll.

3. Diskusi Panel
Panel merupakan salah satu bentuk diskusi yang sudah direncanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi panel dibawakan oleb 3 – 6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator.

PELAJARI:  Apa Perbedaan Dari Eubacteria Autotrof, Fotoautotrof, dan Kemoautotrof ?

Para panelis berdiskusi sedemikian rupa, sehingga para pengunjung dapat mengikuti pembicaraan mereka. Pengunjung hanya berfungsi sebagai pendengar, oleh karena itu pengunjung yang begitu besar jumlahnya dianggap sebagai kelompok yang diajar oleh suatu regu guru. Tetapi panel tidak boleh hanya sekedar merupakan pengajaran informatif, melainkan harus dapat merangsang cara berpikir massa dengan memberikan berbagai perspektif.

4. Rapat
Rapat merupakan suatu bentuk media komunikasi kelompok resmi yang bersifat tatap muka, yang sering diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah.

5. Kongres
Secara umum, apabila kita mendengar kata kongres, pastilah terkait dengan sebuah partai politik. Seperti Kongres Partai Demokrat, Kongres Partai Gerinda, Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan yang lainnya.

6. Mukhtamar
Pada dasarnya istilah mukhtamar memiliki makna yang sama dengan istilah kongres, musyawarah atau konferensi , hanya saja istilah ini lebih dikenal di kalangan organisasi-organisasi islam. Misalnya : mukhtamar muhamadiyah, mukhtamar nahdatul ulama dan lain sebagainya.

7. Pembekalan
Pembekalan juga merupakan suatu bentuk pertemuan yang bertujuan memberikan pendidikan dan pelatihan (diklat) kepada pra peserta agar mereka memiliki wawasan yang lebih luas berkaitan dengan lingkup kerja mereka. Pembekalan juga dapat diberikan kepada para kader partai politik agar mereka lebih memahami visi da misi partainya. Dalam bidang kepegawaian , pembekalan diberikan kepada para calon pegawai baru. Sekarang pendidikan dan pelatihan pegawai baru lebih dikenal denga istilah pelatihan pra jabatan.

PELAJARI:  Apa Ciri-ciri Senyawa Asam dan Senyawa Basa?

8. Konferensi
kongres adalah suatu bentuk pertemuan yang umumnya dihadiri oleh wakil-wakil cabang suatu organisasi(induk) untuk membicarakan dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh organisasi yang bersangkutan. Misalnya kongres wanita katolik Indonesia, kongres partai amanat nasional, kongres partai persatuan pembangunan, kongres ikatan dokter Indonesia, kongres persatuan guru republic Indonesia, kongres ikatan sarjana ekonomi,dll.

9. Munas
Munas atau musyawarah nasional adalah suatu musyawarah, perundingan atau rapat perundingan yang bersifat nasional yang dihadiri oleh berbagai perwakilan dari seluruh Indonesia untuk membicarakan suatu masalah demi kepentingan nasional. Misalnya : Musyawarah golongan karya, musyawarah himpunan pengusaha muda Indonesi

10. Loka karya
Lokakarya (Inggris: workshop) adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.