ASTALOG.COM – Diskusi adalah kegiatan antara dua orang atau lebih, berbicara tentang sesuatu dan saling bertukar ide atau pendapat hingga diperoleh kesepakatan atau keputusan bersama. Diskusi merupakan salah satu cara penyelesaian paling efektif.
Melalui diskusi, peserta akan menjadi terbiasa untuk secara aktif dalam kegiatan mempengaruhi dan dipengaruhi, dan dapat berbagi pengalaman, saling mengamati, saling menilai, saling mengambil pelajaran dengan peserta lain.
Pertukaran ide antara beberapa orang adalah proses terbaik untuk belajar dan mengajar satu sama lain. Di lingkungan kelas, diskusi adalah cara terbaik untuk mempromosikan belajar yang kondusif dan situasi mengajar yang nyaman.
Hal ini mengacu pada metode pengajaran yang memberikan siswa kesempatan untuk mengekspresikan pandangan atau pendapat mereka secara lisan pada isu-isu tertentu.
Pelaksanaan Diskusi
Sebuah diskusi selalu melibatkan ketua (moderator), sekretaris, narasumber dan peserta. Masing-masing memiliki tugasnya sendiri.
Ketua diskusi (moderator) bertugas menyampaikan masalah yang akan didiskusikan, menyampaikan tata tertib diskusi, memelihara ketertiban diskusi, memberi kesempatan kepada semua pembicara untuk berpartisipasi, mengatur jalannya diskusi, membuat rangkuman dan kesimpulan diskusi, mengumumkan hasil diskusi, dan terakhir menutup diskusi.
Sekretaris bertugas mencatat nama peserta yang terlibat dalam diskusi, mencatat hal-hal khusus yang terjadi selama diskusi, membuat catatan dan kesimpulan sementara, dan membuat laporan diskusi secara lengkap setelah diskusi berakhir
Adapun narasumber bertugas menyiapkan dan menguraikan bahan atau materi yang akan didiskusikan, menyampaikan materi yang telah disiapkan kepada peserta, dan menjawab tanggapan-tanggapan para peserta mengenai materi diskusi.
Sementara peserta diskusi bertugas mempersiapkan materi yang bertalian dengan masalah yang didiskusikan, ikut serta dalam pembicaraan dengan semangat kerjasama, dan tentunya bertanggung jawab terhadap proses hasil diskusi.
Langkah-langkah Diskusi
Dalam pelaksanaan diskusi, ada urutan langkah-langkah yang harus dilakukan, meliputi:
- Membicarakan latar belakang dan masalah diskusi
- Membicarakan sebab-sebab timbulnya masalah dan tujuan pemecahan masalah yang diharapkan
- Membicarakan kemungkinan pemecahannya
- Menyimpulkan hasil diskusi
- Melaksanakan keputusan diskusi
Tata Tertib Diskusi
Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan ketika sedang melakukan diskusi, antara lain:
a. Mengajukan pertanyaan
- Pertanyaan disampaikan dengan latar belakang ketidakjelasan
- Pertanyaan hendaknya relevan dengan masalah yang sedang didiskusikan
- Pertanyaan hendaknya tidak mengulang pertanyaan peserta lain
- Pertanyaan disampaikan dengan lancar dan jelas
- Pertanyaan disampaikan setelah dipersilakan oleh moderator
b. Menyampaikan pendapat
- Pendapat disampaikan dengan jelas dan tidak bertele-tele
- Pendapat disampaikan setelah dipersilakan moderator
Jenis Diskusi
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai beberapa macam jenis diskusi, seperti:
1. Diskusi Panel
Diskusi panel adalah diskusi yang diikuti oleh seorang moderator, dua sampai empat orang pembicara, dan diikuti oleh banyak peserta. Pembicara adalah orang yang bertugas sebagai panelis yang menyajikan materi atau masalah diskusi.
Para peserta hanya berhak mendengarkan, bila diberi kesempatan, mereka dapat mengajukan pertanyaan atau menanggapi pendapat panelis. Tujuan diskusi panel adalah memberikan pemahaman kepada pendengar mengenai suatu masalah.
2. Seminar
Seminar adalah pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang melaksanakan tugasnya. Materi yang dikemukakan penyaji dibahas dari berbagai aspek dan sudut pandang. Seminar bertujuan menemukan cara atau jalan terhadap pemecahan masalah.
3. Lokakarya (Workshop)
Lokakarya (workshop) adalah pertemuan yang khusus dihadiri oleh sekelompok orang yang pekerjaannya sejenis.
Tujuan lokakarya ialah mengevaluasi proyek kerja yang telah dilaksanakan dan bertukar pengalaman sehingga peserta diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerjanya agar lebih efektif dan efisien.
4. Rapat
Rapat adalah pertemuan wakil-wakil eselon dari suatu instansi untuk membahas yang berkaitan dengan tugas atau fungsi instansi tersebut. Masalah yang dibahas adalah program kerja yang akan dilaksanakan.
5. Simposium
Simposium adalah diskusi umum yang diikuti oleh moderator, beberapa pembicara, dan banyak peserta. Kadang-kadang juga peninjau.
Simposium dimulai dengan pidato pembicara dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Simposium bertujuan membekali peserta dengan sejumlah materi, wawasan ataupun pengetahuan.
6. Konferensi
Konferensi adalah diskusi yang diselenggarakan oleh suatu badan atau organisasi yang membicarakan masalah-masalah aktual. Konferensi bertujuan membicarakan kebijakan-kebijakan telah dilakukan sebelumnya sebagai proses evaluasi.
7. Kongres/Muktamar
Kongres atau muktamar adalah pertemuan para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan suatu masalah yang dihadapi bersama yang bertalian dengan keorganisasian. Acara ini diadakan secara berkala oleh sebuah organisasi besar yang mempunyai banyak cabang di berbagai daerah.
8. Santiaji
Santiaji adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengerahan (petunjuk, penjelasan) singkat menjelang pelaksanaan kegiatan.