Bagaimana Cara Menghilangkan Gengsi?

ASTALOG.COM – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia gengsi adalah keadaan dimana seseorang merasa terlalu bangga atas dirinya sendiri sehingga enggan melakukan hal yang sebenarnya bisa ia lakukan. Atau, menurut kamus bahasa indonesia, gengsi bisa juga berarti Kkehormatan dan pengaruh, harga diri, martabat, tindakannya hanya untuk menjaga nya.

Gengsi juga bisa diakibatkan karena ketidakberdayaan seseorang akan kelemahan dirinya yang tidak mau diketahui oleh orang lain, karena itu seolah-olah menyebabkan harga dirinya akan jatuh, istilahnya malu untuk mengakui kelemahan diri.

 

Sifat gengsi sebenarnya tidaklah buruk, terkadang kita harus memiliki sifat ini dikarenakan kondisi atau keadaan yang memaksa, namun tetap dengan porsinya. Gengsi bisa membantu, namun di sisi lain juga bisa mencelakakan.

PELAJARI:  Apa Arti Surah Al-Bayyinah?

Cara Menghilangkan Gengsi

 

Meskipun diperlukan, namun untuk mereka yang memiliki sifat gengsi terlalu tinggi perlu diatasi dengan beberapa cara, yaitu;
1. Jika kita bilang iya katakan iya, dan jika kita bilang tidak ya katakan tidak
2. Ketika orang lain mengetahui kelemahan diri kita, akui saja walaupun terasa berat di hati, dan ketika kita mengakuinya, coba bandingkan deh perasaan kita dibandingkan kalau kita gengsi
3. Ketika kita memang tidak mampu untuk mengerjakan hal itu, bilang saja kalau kita saat ini belum bisa mengatasinya, mungkin besok-besok akan mampu mengerjakannya walaupun kita harus belajar terlebih dahulu
4. Jangan pernah malu untuk mengakui kelemahan diri, menutupi diri, menyangkal diri, karena hal itu tentunya tidak membuat nyaman di hati bukan, apa adanya saja
5. Jangan pernah sungkan untuk berkata “maaf” ketika kita melakukan kesalahan
6. Jangan lupa untuk berkata “tolong” ketika kita memerlukan bantuan seseorang
7. Hargailah diri kita sendiri, mengapa? Karena kalau kita menghargai diri kita sendiri, tentunya kita juga akan menghargai orang lain juga bukan
8. Dan yang tak kalah pentingnya adalah jangan lupa untuk mengucapkan “terima kasih” ketika kita sudah dibantu oleh orang lain, diberikan sesuatu oleh orang lain, dibuat bahagia oleh orang lain. Karena dengan mengucapkan “terima kasih”, maka tanpa sadar kalau kita sudah mengurangi rasa gengsi kita kepada orang lain.
9. Janganlah selalu merasa Anda yang harus didatangi. Sikap sama-sama keras justru akan memperburuk suasana.
10.Terkadang walaupun Anda tidak keras kepala, rasa malu untuk mengajak teman atau anggota keluarga setelah terlibat konflik sering juga timbul. Jika Anda ingin masalah tak berlarut-larut, Anda yang harus berani untuk memulainya.
11. Ketika ada masalah, walaupun Anda tak merasa bersalah, ada baiknya Anda yang menghampiri dan meminta maaf untuk pertama kali.
12. Bayangkan jika Anda terus dikuasai dengan rasa gengsi, beberapa waktu ke depan hubungan Anda dengan orang tersebut tentu saja akan memudar, bahkan tali silaturahmi bisa putus. Dari satu orang tersebut, otomatis akan mempengaruhi hubungan Anda dengan yang lain. Jika Anda tidak ingin itu terjadi, bijaksanalah dalam bertindak.