10 Soal Tentang Majas

ASTALOG.COM – Saat duduk dibangku SMP dan SMA, majas menjadi salah satu pelajaran yang pernah Anda pelajari pada mata pelajaran bahasa indonesia. Majas biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi atau sebagai perumpamaan. Berbicara mengenai majas, ada beberapa poin pertanyaan yang bisa diajukan.

1. Apa yang dimaksud dengan majas?
Majas adalah adalah bahasa kias dan indah yang di gunakan untuk mempercantik susunan kalimat yang dipergunakan untuk tujuan menimbulkan kesan imajinatif serta mampu menciptakan efek-efek tertentu baik itu melalui lisan atau tertulis untuk pembaca dan pendengarnya.

 

2. Sebutkan apa saja jenis-jenis majas?
Secara garis besar, majas dapat dibedakan menjadi empat golongan atau kelompok, yaitu;

a. Majas Perbandingan
Majas Perbandingan adalah kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca.

 

b. Majas Pertentangan
Majas Pertentangan adalah “Kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh pembicara atau penulis dengan maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar”.

c. Majas Sindiran
Majas sindiran ialah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”.

d. Majas Penegasan
Majas penegasan ialah kata-kata berkias yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca.

PELAJARI:  Kekuasaan Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan

3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam majas perbandingan?
Majas perbandingan terdiri dari beberapa jenis, yaitu;

a. Perumpamaan atau Asosiasi : perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang berbeda, namun dianggap sama yang menggunakan kata seperti, umpama, ibarat, sebagainya, bagai. Contohnya : Semangat belajarnya ibarat baja, Mukanya pucat bagai mayat, wajahnya terlihat bagai bulan purnama, kamu sangat cantik bagai awan dilangit, pendiriannya selalu berubah-ubah bagai air didaun alas.

b. Metafora : metafora adalah majas berisi ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis. Metafora merupakan pemakaian kata buka dengan arti sebenarnya yang digunakan dalam persamaan dan perbandingan. Contohnya : Jonathan adalah bintang kelas dunia, sampah masyarkat akhirnya ditangkap oleh polisi, satu persatu tikus-tikus berhasil ditangkap KPK, Perpustakaan adalah gudang nya ilmu, Raja siang keluar dari ufuk timur, jantung hatinya hilang tiada berita.
Personifikasi : personifikasi adalah membandingkan benda-benda yang tak bernyawa seakan-akan bernyawa atau hidup dengan sifat seperti manusia. Contohnya : Ombak berkejar-kejaran ditepi pantai, hujan itu menari-nari diatas genting, bulan tersenyum kepada bintang, badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk, angin membelai rambutnya yang tergerai.

c. Alegori : alegori adalah penggunaan bahasa yang menyatakan dengan cara lain dengan kiasan dan penggambaran. Pada umumnya alegori berbentuk cerita dengan simbol-simbol bermuatan moral. Contohnya : iman adalah kemudi dalam mengarungi zaman, suami sebagai nahkoda dan istri sebagai juru mudi, Contoh alegori berbentuk cerita : Pernikahan bagai bahtera yang harus dijalani dengan hati-hati. Suami sebagai nahkoda dan istri sebagai juru mudi yang melayarkan bahterai mengarungi lautan penuh badai dan gelombang.

PELAJARI:  Nasionalisme di India

d. Simbolik : simbolik adalah majas yang menggunakan kiasan atau melukiskan dengan menggunakan simbolik atau lambang dalam menyatakan maksudnya. Contohnya : Dia terkenal sebagai buaya darat, Rumah itu hangus dilalap oleh sijago merah, Teratai adalah lambang pengabdian, Bunglon adalah lambang orang tak berpendirian, Melati adalah lambang kesucian.

4. Apa yang dimaksud dengan majas alusio?
Majas Alusio adalah majas perbndingan dengan menggunakan ungkapan peribahasa yang artinya sudah diketahui umum.

5. Apa saja contoh dari majas hiperbola?
Majas hiperbola adalah majas yang memberikan kesan yang berlebihan dari kenyataannya agar lebih berkesan atau meminta perhatian.
Contohnya : ia terkejut setengah mati begitu melihat mayat perempuan tersebut, tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang, keringatnya menganak sungai, kita berjuang sampai titik darah penghabisan, suaranya menggelegar ke angkasa.

6. Sebutkan jenis majas yang terdapat dalam puisi?
Dalam puisi terdapat beberapa macam penggunaan majas, di antaranya seperti yang akan diuraikan berikut ini.
a. Asosiasi
Asosiasi adalah gaya bahasa perbandingan dengan kata pembanding, yaitu membendingkan sesuatu yang dimaksudkan oleh penyair dengan sesuatu yang lain dengan menggunakan kata pembanding: seperti, laksana, bak, ibarat, bagai, seumpama, bagaikan, se- dan sebagainya.
b. Metafora
Metapora adalah gaya bahasa perbandingan langsung, membandingkan sesuatu yang dimaksudkan oleh penyair dengan sesuatu yang lain secara langsung, tanpa menggunakan kata pembanding.
c. Personifikasi
Personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang digunakan untuk mengibaratkan benda-benda mati atau tidak bernyawa menjadi seolah-olah bernyawa atau memiliki sifat kemanusiaan.
d. Dipersonifikasi
Dipersonifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang digunakan untuk mengibaratkan benda-benda hidup atau bernyawa seolah-olah benda mati atau tidak bernyawa.

PELAJARI:  Jelaskan yang Dimaksud dengan Kata Pengantar

7. Tuliskan contoh dari majas personifikasi?
Contohnya : Ombak berkejar-kejaran ditepi pantai, hujan itu menari-nari diatas genting, bulan tersenyum kepada bintang, badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk, angin membelai rambutnya yang tergerai.

8. Apa yang dimaksud dengan majas dispersonifikasi?
Majas dipersonifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang digunakan untuk mengibaratkan benda-benda hidup atau bernyawa seolah-olah benda mati atau tidak bernyawa.

9. Apa yang dimaksud dengan majas retorik?
Majas Retorik adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.

10. Apa fungsi dari majas?
Fungsi majas adalah untuk mengungkapkan suasana yang indah ,estetis dan berjiwa.