ASTALOG.COM – Tanaman industri disebut juga tanaman perkebunan, yaitu tumbuhan yang ditanam untuk penghasil bahan baku industri. Perkebunan sendiri adalah suatu kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan atau media tumbuh yang lain dalam ekosistem yang sesuai seperti mengolah dengan menggunakan berbagai mesin besar serta memasarkan barang dan jasa hasil dari tanaman perkebunan tersebut. Dengan bantuan teknologi, ilmu pengetahuan, manajemen, dan permodalan hal ini dapat membantu mewujudkan kesejahteraan bagi para pelaku usaha perkebunan begitu pula dengan masyarakat sendiri.
Tanaman perkebunan yang ditanam pada umumnya berukuran besar dengan waktu penanaman yang relatif lama, antara kurang dari setahun hinga bertahun-tahun. Ukuran luas perkebunan sangat relatif dan tergantung ukuran volume komoditi yang dipasarkannya. Suatu perkebunan memerlukan suatu luas minimum untuk menjaga keuntungan melalui sistem produksi yang diterapkannya. Selain itu, perkebunan selalu menerapkan cara monokultur, paling tidak untuk setiap blok yang ada di dalamnya.
Perkebunan industri yang menerapkan cara monokultur itu dapat dibagi menjadi :
- Kelompok tanaman penghasil lemak, contohnya : kelapa dan kelapa sawit
- Kelompok tanaman penghasil bahan penyegar, contohnya : kopi, teh, dan coklat
- Kelompok tanaman penghasil rempah-rempah, contohnya : lada, pala, dan kayu manis
- Kelompok tanaman penghasil serat, contohnya : kapas dan rami
Contoh Pengelompokan Tanaman Industri
Tanaman industri di bawah ini dikelompokkan berdasarkan iklim wilayahnya. Ada pun pembagiannya, yaitu :
1) Tanaman perkebunan tropika dan sub tropika
Pada daerah tropika dan sub tropika, perkebunan mencakup komoditas tanaman semusim maupun tahunan. Berikut ini merupakan daftar komoditas perkebunan menurut produknya, yaitu :
a. Tanaman industri semusim
Tanaman industri semusim adalah tanaman yang hanya mampu tumbuh selama semusim pada tahun tersebut atau dapat dikatakan tanaman tahunan yang dapat dipanen cepat sebelum musim berakhir. Jenis tanaman perkebunan semusim tidak sebanyak tanaman perkebunan tahunan. Contoh tanaman perkebunan tahunan, antara lain :
- Serat kapas (Gossypium sp)
- Serat goni serta bunga rosela (Habiscus sabdariffa)
- Gula tebu yang dihasilkan dari perasan batang tebu
- Daun Tembakau (Nicotiana sp)
b. Tanaman industri tahunan
Tanaman industri tahunan merupakan tanaman yang mampu tumbuh lebih dari 2 tahun. Tanaman industri tahunan pada umumnya merujuk pada tanaman berkayu keras untuk membedakan antara semak dan rerumputan yang dapat dikatakan merupakan tanaman tahunan juga. Tanaman industri tahunan mampu dipanen beberapa kali sebelum pada akhirnya mengalami penurunan hasil dan tidak produktif lagi secara ekonomi, dan pada akhirnya harus ditebang dan kemudian diganti dengan tanaman baru. Contoh dari beberapa tanaman industri tahunan antara lain :
- Karet (Havea brasiliensis)
- Kulit dan batang kina (Cinchona)
- Biji dan bubuk kopi (Coffea sp)
- Biji dan serbuk kakao (Theobroma cacao)
- Teh (Camellia sinensis)
Ada juga produk tanaman industri tahunan lain yang ditanam pada skala kecil dan kurang intensif, tetapi dikumpulkan lalu diolah lagi sebagai produk perkebunan. Komoditas ini biasanya diolah oleh “perkebunan rakyat” dan perbedaannya dengan usaha tani adalah pekarangan menjadi kabur. Berikut ini beberapa contoh jenis tanaman industri ini, antara lain :
- Biji pala dan salut bijinya (Myristica fragrans)
- Buah dan bubuk merica (Piper nigrum)
- Serat kapuk (Ceiba pentandra)
- Kacang mete (Anacardium occidentale)
- Bubuk vanili (Vanilla planifolia)
2) Tanaman perkebunan sub tropika dan iklim sedang
Jenis tanaman perkebunan pada iklim ini lebih banyak tergolong sebagai orchard, dan bukan plantation. Selain itu, tak ada yang merupakan tanaman semusim, karena yang semusim biasanya digolongkan sebagai tanaman ladang (field crop), seperti tembakau juga kapas. Bahkan juga meskipun dapat menghasilkan produk yang mirip dengan perkebunan di kawasan tropika, seperti gula yang dihasilkan dari bibit gula untuk daerah beriklim sedang, sementara untuk daerah tropika dihasilkan dari tebu. Contoh yang lain adalah minyak masak yang dihasilkan dari ladang kanola atau bunga matahari di daerah beriklim sedang, sementara untuk kawasan tropika kebanyakan dihasilkan dari kelapa sawit serta kelapa.
Komoditas tanaman perkebunan yang dihasilkan pada iklim ini kebanyakan berupa buah-buahan, yang beberapa diantaranya adalah :
- Buah apel (Malus domestica)
- Buah aprikot (Prunus americana)