Fungsi Koordinat pada Peta

ASTALOG.COM – Peta merupakan gambaran suatu tempat seperti kota, negara atau benua yang memperlihatkan kharakteristik utamanya bila di lihat dari atas (Collin English Dictionary, 2003). Jadi pemetaan dapat diartikan sebagai kegiatan penggambaran permukaan bumi yang di proyeksikan ke dalam bidang datar dengan skala tertentu.

Pada peta, selain terdapat simbol juga terdapat koordinat yang memiliki fungsi.

 

Pengertian Koordinat

Koordinat adalah suatu titik hasil dari perpotongan antara garis lintang dan garis bujur yang menunjukan suatu objek baik itu orang, lokasi atau gedung dalam sebuah lokasi di lapangan atau bumi dengan di peta.

 

Pengertian lain dari koordinat yang dilansir dari wikipedia, Koordinat adalah kedudukan suatu titik pada peta. Secara teori, koordinat merupakan titik pertemuan antara absis dan ordinat. Koordinat ditentukan dengan menggunakan sistem sumbu, yakni perpotongan antara garis-garis yang tegak lurus satu sama lain.

PELAJARI:  Kegunaan Seledri

Sistem Koordinat Peta

Sistem koordinat pada peta terbagi dua, yaitu;

1. Sistem Koordinat 2 Dimensi

a. Sistem Koordinat kartesian dua dimensi merupakan sistem koordinat yang terdiri dari dua salib sumbu yang saling tegak lurus, biasanya sumbu X dan Y.

b. Sistem Koordinat polar, koordinat suatu titik didefinisikan fungsi dari arah dan jarak dari titik ikatnya.

Sistem kooerdinat 3 Dimensi

a. Sistem Koordinat Kartesian 3 Dimensi, pada prinsipnya sama dengan sistem koordinat kartesian 2 Dimensi, hanya menambahkan satu sumbu lagi yaitu sumbu Z, yang ketiganya saling tegak lurus.

b. Sistem Koordinat Bola, Posisi suatu titik dalam ruang, selain didefinisikan dengan sistem kartesian 3 Dimensi, dapat juga didefinisikan dalam sistem koordinat bola (pronsip dasarnya sama dengan koordinat polar, yaitu sudut dan jarak).

c. Sistem Koordinat Ellipsoida, Untuk pendefinisian bentuk bumi sangatlah susah. Bentuk bumi dikenal sebagai geoid. Geoid didekati oleh permukaan muka laut rata-rata. Untuk mempermudah hitungan bentuk bumi, digunakan suatu model matematik yang disebut ellipsoida yaitu ellips yang putar.

PELAJARI:  Penjelasan Singkat Mengenai Hukum Alam

Fungsi Koordinat Pada Peta

Fungsi dari koordinat pada peta adalah menentukan letak atau keberadaan sebuah benda. Contohnya untuk menentukan posisi kapal. Setelah diketahui koordinatnya, posisi pada peta bisa segera disebutkan.

Dalam menentukan titik koordinat, orang sangat dibantu dengan adanya Garis Lintang dan Garis Bujur, dua garis maya yang sangat berperan penting dalam pemetaan.

Garis Lintang adalah garis maya yang melingkari bumi ditarik dari arah barat hingga ke timur atau sebaliknya , sejajar dengan equator (garis khatulistiwa). Garis lintang terus melingkari bumi, dari equator hingga ke bagian kutub utara dan kutub selatan bumi. Menurut penamaannya, kelompok garis yang berada di sebelah selatan equator disebut Lintang Selatan

PELAJARI:  Kerajaan Mataram Islam

Garis Bujur adalah garis maya yang ditarik dari kutub utara hingga ke kutub selatan atau sebaliknya.

Ada 3 cara penunjukan dalam penggunaan koordinat peta yakni cara koordinat 4 angka, cara koordinat 6 angka, dan cara koordinat 8 angka.

1. Cara 4 angka digunakan untuk memperlihatkan posisi suatu tempat yang cukup lebar, misalkan untuk menunjukan lokasi danau, telaga dsb. Jarak kira-kira 1000 meter (sisi bujur sangkar dibagi 1000).
2. Cara 6 angka: digunakan untuk menunjukan lokasi yang sempit. Semisal, loksai kemah, titik pertemuan (check poin) dll. Jarak 100 meter (sisi bujursangkar dibagi 10 bagian).
3. Cara 8 angka: digunakan untuk menunjukan suatu titik, miasal titik triangulasi, lokasi korban (sisi bujur sangkar dibagi 100).