ASTALOG.COM – Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang di dalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah suatu kegiatan yang menekankan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Ada 2 keuntungan yang bisa diperoleh bila kita menggunakan prinsip ekonomi, yaitu:
- Pertama adalah kita dapat memaksimalkan keuntungan (dengan mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya).
- Kedua adalah kita dapat meminimalkan kerugian (dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya).
Prinsip ekonomi berlaku baik dalam kegiatan produksi, kegiatan distribusi, mau pun kegiatan konsumsi.
Macam-macam Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
1) Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi
Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi merupakan dasar berpikir untuk menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu. Atau, dengan biaya produksi dan pengorbanan yang serendah-rendahnya diperoleh barang atau jasa tertentu. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi adalah sebagai berikut:
- Menggunakan bahan baku berkualitas terbaik tetapi dengan harga yang paling murah.
- Mendirikan tempat usaha yang dekat dengan bahan baku, tenaga kerja, atau daerah pemasaran.
- Menggunakan sumber daya seperti modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien mungkin.
- Menggunakan tenaga kerja terampil.
- Menggunakan mesin modern dengan produktivitas tinggi tetapi dengan biaya yang rendah.
2) Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi merupakan suatu upaya dalam menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen dalam jumlah, mutu, dan waktu yang tepat dengan biaya tertentu. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi adalah sebagai berikut.
- Menyalurkan barang dengan tepat waktu.
- Menggunakan sarana distribusi yang murah.
- MemiIih lokasi perusahaan di antara produsen dan konsumen.
- Meningkatkan mutu pelayanan.
- Membeli barang pada produsen yang tepat.
3) Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi merupakan suatu dasar berpikir untuk memperoleh kepuasan sebesar-besarnya dari satu barang atau jasa dengan anggaran dan pengorbanan tertentu. Atau, dengan anggaran dan pengorbanan yang sekecil-kecilnya, diperoleh kepuasan dari barang atau jasa tertentu. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut.
- Membeli barang dengan kualitas bagus.
- Membeli barang dengan harga murah.
- Memilih barang sebelum membelinya.
- Membeli barang sesuai dengan kebutuhan.
- Membuat daftar kebutuhan barang penerapan dengan skala prioritas.
Contoh Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-hari
1) Pemanfaatan Waktu yang Tepat
Pemanfaatan waktu yang tepat maksudnya adalah menggunakan waktu yang ada sebaik mungkin atau tidak menyia-nyiakan waktu yang ada. Misalnya kapan waktu belajar di sekolah, kapan waktu belajar di rumah, kapan waktu bermain, kapan waktunya beribadah, kapan waktu membantu orang tua, kapan waktu untuk istirahat dan lain lain. Selama kita bisa memanfaatkan waktu, maka peluang untuk berhasil dalam belajar akan lebih besar.
2) Hidup Hemat
Penerapan prinsip ekonomi dengan cara hidup hemat berarti menyesuaikan penggunaan barang dan jasa sesuai dengan kemampuan kebutuhan dan pendapatan. Misalnya uang saku untuk sekolah dari orang tua, kita gunakan sesuai kebutuhan seperti untuk biaya transportasi dan makan di waktu istirahat dan diusahakan ada sisa uang saku untuk ditabung.
3) Cara Kerja yang Efektif
Cara kerja yang efektif sesuai prinsip ekonomi. Sebagai pelajar simpanlah buku, alat tulis, sepatu, pakaian, tas ditempat yang sudah disediakan. Persiapkanlah buku pelajaran dan keperluan sekolah dan lainya sesuai jadwal pelajaran supaya saat kita dalam belajar akan berajalan dengan baik, tepat waktu dan sasaran. Cara kerja yang efektif berarti kita bekerja sesuai sasaran atau tujuan untuk mendapatkan hasil yang baik.
4) Membuat Skala Prioritas Kebutuhan / Kegiatan
Skala prioritas adalah penyusunan kebutuhan atau kegiatan yang paling mendesak, penting dan sangat dibutuhkan. Misalnya kita membeli dulu kebutuhan pokok, setelah terpenuhi kebutuhan pokok baru kita membelu kebutuhan lainnya.