ASTALOG.COM – Alat indera pada manusia terdiri dari mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit.
MENGENAL ALAT INDERA MANUSIA
1. Mata (Indera Penglihat)
Mata adalah indera pengliha. Bentuk bola mata bulat seperti bola bekel atau bola pingpong. Diameternya lebih kurang 2 cm. Sebagian besar terletak di dalam rongga tenggorok. Mata terdiri atas bagian-bagian yang berperan penting dalam proses penglihatan. Selain itu, mata disertai bagian-bagian yang melindungi mata.
Bagian-bagian mata
Bagian-bagian yang melindungi mata adalah alis mata, kelopak mata, dan bulu mata. Alis mata merupakan rambut (bulu) yang terletak di atas mata. Alis mata berguna untuk melindungi mata dari keringat yang mengalir dari dahi. Kelopak mata terdiri dari kelopak atas dan kelopak bawah. Kelopak mata berguna untuk melindungi mata dari benda-benda asing, misalnya debu, asap, dan keringat. Bagian-bagian mata yaitu:
a. Kornea
b. Iris (selaput pelangi) dan pupil (anak mata)
c. Lensa
d. Badan pening
e. Retina (selaput jala)
f. Saraf mata
2. Telinga (Indera Pendengar)
Telinga merupakan indera pendengar. Telinga sebagai indera pendengar peka terhadap rangsang bunyi.
a. Bagian-bagian telinga
Telinga sebagai reseptor getaran bunyi terdiri atas 3 bagian, yaitu luar, tengah, dan dalam
1. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar.
2. Telinga terdiri dari selaput pendengaran (gendang telinga), tulang-tulang pendengaran (tulang martil, landasan, sanggurdi), dan saluran eustachius.
3. Telinga dalam terdiri dari tiga saluran setengah lingkaran, rumah siput, dan saraf pendengar.
Ketiga saluran setengah lingkaran merupakan alat keseimbangan tubuh. Alat keseimbangan ini akan memberikan tanggapan terhadap perubahan posisi tubuh, misalnya tegak, miring, dan pemutaran tubuh. Oleh karena itu, jika telinga sakit, maka keseimbangan tubuh kita juga terganggu.
b. Cara Kerja Telinga
Daun telinga berfungsi sebagai corong untuk mengumpulkan getaran bunyi. Getaran bunyi tersebut kemudian masuk ke dalam lubang telinga. Bila getaran bunyi mencapai gendang telinga, maka gendang telinga ikut bergetar. Getaran gendang telinga menggetarkan tulang-tulang pendengaran. Selanjutnya, tingkap jorong dan rumah siput ikut bergetar. Demikian pula, cairan limfa di dalam rumah siput. Getaran cairan limfa merangsang ujung-ujung saraf. Ujung-ujung saraf menyampaikan rangsang bunyi tersebut ke otak. Dengan demikian, kita mendengar bunyi.
3. Lidah (Indera Pengecap)
Lidah terletak di dalam mulut. Permukaan lidah kasar karena penuh bintil-bintil. Bintil-bintil itu disebut papila. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Permukaan lidah yang peka terhadap ras yaitu, bagian depan samping kanan lidah peka terhadap asin, bagian depan lidah peka terhadap manis, bagian tengah samping kanan dan kiri peka terhadap asam, dan bagian belakang lidah peka terhadap pahit.
4. Hidung (Indera Pambau)
a. Bagian-bagian hidung
Hidung berfungsi sebagai indera pembau dan sebagai jalan pernapasan. Bagian hidung yang sangat sensitif terhadap bau terdapat pada bagian atas (di dalam) rongga hidung. Hidung juga merupakan pintu masuk udara pernapasan ke dalam tubuh. Di dalam pintu masuk rongga hidung (bagian depan) terdapat rambut halus dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring udara yang kita hirup.
b. Cara kerja hidung
Bau dapat tercium jika bau tersebut sampai di rongga hidung. Bau menimbulkan rangsangan yang kemudian diterima oleh ujung-ujung saraf pembau yang terdapat di hidung. Rangsangan bau tersebut diteruskan ke otak. Dengan demikian kita dapat mencium bau.
5. Kulit
a. Bagian-bagian Kulit
Kulit terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar disebut juga epidermis. Lapisan dalam disebut juga der-mis. Lapisan luar tersusun atas dua lapisan, yaitu kulit ari dan lapisan malpighi. Kulit ari tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas dan digantikan oleh sel-sel dibawahnya. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bakteri dan menguapnya air di tubuh. Lapisan Malpighi tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri.
b. Cara kerja kulit
Sentuhan yang kita lakukan pada semua benda menghasilkan rangsangan. Rangsangan itu diterima oleh reseptor kulit.kemudian rangsangan ini diteruskan oleh reseptor ke otak. Dengan demikian, kita dapat meraba suatu benda.
itulah alat indera pada manusia dan cara kerjanya.