ASTALOG.COM – Pasca terjadinya perang Dunia II , muncul dua blok yang bersaing untuk memperebutkan pengaruh dunia internasional yaitu Blok Barat dipelopori oleh Amerika Serikat dengan paham liberalis-kapitalis-demokratis dan Blok Timur dipelopori oleh Uni Soviet dengan paham komunis.
Persaingan antara kedua blok itu dikenal dengan nama “Perang Dingin”. Sedangkan untuk negara-negara yang tidak masuk dari kedua blok ini yaitu Blok Barat maupun Blok Timur mendirikan sebuah gerakan yang dinamakan Gerakan Non Blok (GNB) atau Non Alignment Movement (NAM).
Kata “Non-Blok” diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Menteri India Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka. Dalam pidato itu, Nehru menjelaskan lima pilar yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk membentuk relasi Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali). Prinsip ini kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Lima prinsip tersebut adalah:
- 1. Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan.
- 2. Perjanjian non-agresi
- 3. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain
- 4. Kesetaraan dan keuntungan bersama
- 5. Menjaga perdamaian
Pengertian Gerakan Non Blok
Gerakan Non Blok atau yang di singkat dengan GNB adalah organisasi internasional yang terdri dari negara-negara yang tidak memihak kepada salah satu blok, baik Blok Barat maupun Blok Timur.
Gerakan Non Blok lahir karena didorong oleh semangat Dasa Sila Bandung dan KTT Non Blok pada tahun 1961 di Beograd, yang menghasilkan asas-asas Gerakan Non Blok. Asas-asas dari Gerakan Non Blok tersebut yaitu :
a. Gerakan Non Blok bukan merupakan blok tersendiri dan tidak termasuk salah satu blok yang ada
b. Gerakan Non Blok merupakan wadah perjuangan negara-negara yang sedang berkembang
c. Gerakan Non Blok memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, rasialisme, zionisme.
Tujuan Didirikannya Gerakan Non Blok
Terbentuknya organisasi ini tidak hanya untuk membedakan antara negara mana saja yang tidak memihak Blok barat dan Blok timur. Dalam perkembangannya tidak hanya terbatas pada usaha perdamaian saja, tetapi juga berkaitan dengan hak asasi manusia, ekonomi dan hubungan antarbangsa.
Adapun tujuan Gerakan NonBlok yang dirinci sebagai berikut.