ASTALOG.COM – Saat duduk dibangku SMP dan SMA, nama platypus mungkin pernah kamu dengar. Hewan yang tampak seperti bebek ini dengan paruhnya yang hitam panjang termasuk dalam kelas mamalia meskipun sebenarnya ia bertelur bukan melahirkan.
Platypus ditemukan pertama kali oleh ilmuwan asal Inggris, Goerge Shaw, pada tahun 1799. Ia memperkirakan hewan ini ada sejak jaman dinosaurus. Nama platypus itu sendiri berasal dari bahasa Yunani dan Latin yang artinya kaki rata.
Dilansir dari wikipedia, Platypus adalah hewan semi-akuatik yang banyak ditemui di bagian timur benua Australia. Walaupun Platipus bertelur tapi ia tergolong ke dalam kelas Mammalia karena ia menyusui anaknya. Platipus juga sering dikenal dengan nama duck-billed Platypus atau Platypus berparuh bebek disebabkan bentuk paruhnya yang menyerupai bebek.
Hewan ini sangat unik karena ia satu-satunya mamalia yang bertelur dan menyusui anaknya, atau dalam istilah biologi disebut ovovivipar.dan memiliki bisa layaknya ular , mempunyai mulut seperti bebek dan mempunyai bulu seperti berang-berang. Jadi bisa dikatakan, platypus adalah kumpulan dari 3 jenis hewan.
Ciri Khusus Platypush
Platypush memiliki beberapa ciri khusus yang membuatnya mudah dikenali saat dilihat salah satunya adalah bentuk paruhnya yang sangat menarik perhatian karena tampak seperti paruh bebek. Dalam paruh playpush terdapat elektroreseptor dimana paruh ini digunakan untuk membantu mendeteksi gerakan atau medan elektris yang dihasilkan hewan air lain. Paruh yang fleksibel seperti karet ini juga mengandung berbagai sensor lain yang mampu mendeteksi keberaaan mangsa.
Bagian Tubuh Platypush
Tidak hanya memiliki ciri khusus,Platypush juga memiliki ciri keunikan dan ciri lain seperti :
1. Temperatur Tubuh
Temperatur tubuh Platypush kira-kira 32oC. Temperatur ini lebih rendah dari kebanyakan Mammalia (sekitar 38oC).
2. Bentuk Kaki
Platypus memiliki empat kaki yang tersusun secara horisontal yang berfungsi untuk pergerakannya di darat. Selaput di kaki depannya memiliki ukuran yang cukup besar untuk membantunya berenang dalam air.
Kalau ia sedang berjalan di darat, selaput yang dimilikinya akan melipat ke dalam dan berganti dengan cakar yang digunakkannya untuk berjalan serta menggali tanah. Kaki bagian belakangnya juga memiliki cakar untuk mengendalikan tubuhnya saat berenang. Cakarnya juga dapat digunakan menahan makanannya saat ia menggali dan untuk menjaga bulunya agar tetap kering
3. Berat Platypus
Berat platypus berkisar antara di bawah 1 kg sampai dengan lebih dari 2 kg. Panjang tubuhnya sekitar 30–40 cm dan panjang ekornya sekitar 10–15 cm (jantan) dan 8–13 cm (betina). Platypus jantan lebih besar hingga 3x betinanya.
Sistem Reproduksi
Organ reproduksi Platypus mirip dengan burung (aves). Platypus betina memiliki sebuah ovarium yang terdiri dari ovarium kanan dan ovarium kiri dimana ovarium kanan tidak tumbuh sempurna (sama dengan burung
Ketika bertelur perilaku Platypus mirip dengan unggas. Ia mengeluarkan telornya pada sebuah tempat di sarangnya, kemudian akan dierami. Pada waktunya ketika telur menetas, sang Platypus junior akan keluar dari cangkang, lantas sang induk akan segera menyusui sang buah hati.
Cara Platypush Mencari Makan
Platypus perenang yang baik dan menghabiskan banyak waktunya di dalam air untuk mencari makanan. Ketika berenang, platypus menutup matanya rapat-rapat dan menyerahkan sisanya kepada indra lainnya. Keempat kaki platypus berselaput.
Ketika ia berenang, ia mengayuh dengan menggunakan kedua kaki depannya. Dan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya digunakan ekornya dan kedua kaki belakangnya. Platypus memakan cacing, larva serangga, dan yabbie yang digalinya atau ia tangkap pada saat berenang.
Platypus biasanya mencari makanan di dalam air dengan menyelam dalam air selama 1,5 menit. Ia mencari mangsanya menggunakkan paruh yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan.
Perlu Anda ketahui platypush tidak setenang tampilannya. Mengapa ? Ini dikarenakan Platypus adalah salah satu hewan berbisa (venom). Tapi bisa ini mungkin hanya digunakan dalam pertarungan perebutan wilayah atau pertempuran antar sesama platypus.