Yang dimaksud dengan magnet adalah segala bentuk bahan yang memiliki sifat alami untuk menarik benda – benda dari logam besi.
Kemagnetan adalah sebuah gejala fisika yang ditunjukkan oleh segala bentuk bahan yang menyimpan kemampuan untuk dapat menimbulkan medan magnet atau bahan yang mampu berinteraksi dengan medan magnet.
Sifat – Sifat Magnet
Magnet menyimpan beberapa sifat dan karakteristik antara lain sebagai berikut : memiliki dua kutub yang saling berlawanan (kutub utara dan kutub selatan), magnet bisa menarik benda – benda magnetik, medan magnet akan membentuk gaya magnet, antara 2 kutub yang sama akan saling tolak sedangkan 2 kutub yang berbeda – beda akan saling tarik – menarik, dan sifat magnet sangat mudah hilang.
Ciri – Ciri dari Magnet
Dikenal ada beberapa ciri magnet yang dapat dilihat dari sifat, cara pembuatan atau karakteristik magnet, antara lain sebagai berikut :
1/Sebuah magnet umumnya tersusun atas magnet – magnet kecil yang dikenal dengan istilah magnet elementer.
2/Magnet elementer ada di dalam magnet lunak yang memiliki ciri mudah diatur sehingga mudah dibentuk menjadi magnet sejati.
3/Magnet elementer di dalam magnet keras memiliki ciri sulit untuk diatur sehingga sukar dijadikan magnet sejati.
4/Prinsip utama membuat magnet adalah membentuk magnet elementer yang semula acak / tidak teratur menjadi searah.
5/Apabila magnet dipotong – potong menjadi beberapa bagian berukuran lebih pendek maka masing – masing potongan akan tetap menyimpan 2 kutub yang berlawanan yaitu utara dan selatan.
6/Magnet sejati mampu menarik benda – benda dari logam tertentu yang memiliki sifat magnetik.
7/Kedua ujung magnet memiliki gaya tarik terkuat.
8/Bila dalam kondisi bebas, magnet selalu menghadap ke 2 arah yang berlawanan yaitu utara dan selatan.
9/Kutub magnet bagian utara selalu menunjuk kea rah utara bumi sedangkan kutub magnet bagian selatan selalu menunjuk kea rah selatan bumi.
10/Gaya magnet mampu menembus penghalang.
11/Bila 2 kutub magnet yang berbeda didekatkan satu dengan lainnya maka akan terjadi saling tarik – menarik. Namun sebaliknya jika 2 kutub magnet yang sama didekatkan maka akan terjadi saling tolak – menolak.
12/Benda – benda yang mengandung magnet tersusun secara teratur atas magnet elementer namun pada benda non magnet memiliki susunan magnet elementer secara acak.
Jenis – Jenis Magnet
Secara garis besar dikenal ada 2 jenis magnet didasarkan atas cara pembuatannya yakni magnet alami dan magnet buatan. Untuk magnet buatan dibagi lagi menjadi magnet tetap atau permanen dan magnet tidak tetap atau magnet remanen.
Magnet alami adalah salah satu jenis magnet yang memiliki proses pembuatan terjadi secara alami. Magnet jenis ini menyimpan sifat kemagnetan yang bersifat alami tanpa campur tangan manusia. Pada umumnya magnet alami bisa berupa bebatuan alam atau benda – benda lainnya.
Magnet buatan adalah jenis magnet lainnya dimana proses pembuatannya melalui campur tangan manusia. Bahan untuk membuat magnet ini adalah besi dan baja.
Magnet buatan dibentuk dalam beragam jenis seperti magnet ladam, magnet tabung, magnet U, magnet silinder, magnet lingkaran dan lain sebagainya.
Magnet permanen / magnet tetap merupakan magnet yang memiliki sifat magnet adalah permanen meskipun proses pembuatan sudah dihentikan.
Magnet remanen / magnet tidak tetap adalah magnet yang memiliki sifat kemagnetan hanya sementara saja dan terjadi saat proses pembuatannya saja.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang sifat kemagnetan baja. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
