Struktur Penyusun Tulang Pipa

ASTALOG.COM – Tubuh manusia terdiri dari 4 komponen penting yang berperan dalam pembentuk tubuh,salah satunya adalah tulang. Jumlah tulang dalam tubuh manusia sekitar 206 ruas. Jumlah 206 tulang tubuh manusia tersebut masih mengalami penjabaran.

Pengertian Tulang

 

Dilansir dari wikipedia, Tulang atau kerangka adalah penopang tubuh Vertebrata. Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur.Jenis-jenis Tulang

Dalam tubuh manusia terdapat beberapa jenis tulang, antara lain :

 

Tulang rawan

Tulang rawan merupakan rangka penyangga tahapan embrio manusia. Namun setelah dewasa, sebagian besar tulang rawan berkembang menjadi tulang keras. Pada manusia dewasa, tulang rawan hanya terdapat pada bagian yang memerlukan elastisitas, seperti daun telinga, cuping hidung, dan cincin trakea.

Tulang rawan terdiri atas anyaman serat dimana terdapat sel-sel tulang rawan ( kondrosit ) yang membuat matriks kondrn. Matriks tulang rawan tersusun atas serat kolagen dan kompleks protein-karbohidrat yang disebut kondroitin. Gabunga serat kolagen dan kondroitin membuat tulang rawan menjadi kuat dan fleksibel.

Ada tiga jenis tulang rawan, yaitu hialin, elastic, dan fibrosa.

– Tulang Rawan Hialin

Tulang rawan hialin merupakan bentuk tulang rawan terbanyak. Tulang rawan hialin mempunyai matriks yang homogeny dan bersifat halus serta transparan. Tulang rawan hialin terdapat pada cincin batang tenggorokan ( trakea ), cuping hidung, persendian, serta antara tulang rusuk dan tulang dada.

PELAJARI:  Penjelasan Singkat Fluida

– Tulang Rawan Elastis

Tulang rawan elastic bersifar lentur, matriksnya mengandung serat elastic yang bercabang-cabang. Tulang rawan elastic terdapat pada epiglottis dan bagian luar telinga.

– Tulang Rawan Fibrosa

Tulang rawan fibrosa bersifat kurang lentur, matriksnya mengandung serat kolagen yang tidak teratur. Tulang rawan fibrosa terdapat pada antarruas tulang belakang.

Tulang Keras

Rangka yang menyokong sebagian besar tubuh manusia dewasa terbuat dari tulang keras. Bagian luar tulang keras dilapisi oleh periosteum yang merupakan tempat melekatnya otot. Sel tulang keras disebut osteosit. Sel-sel tulang keras membentuk lingkaran konsentris berlapis-lapis.

Disekeliling sel tulang keras, terdapat matriks tulang keras. Matriks tulang keras tersusun atas matriks kolagen dan mineral yang keras terdiri atas ion kalsium, magnesium, dan fosfat. Kombinasi mineral yang keras dan matriks kolagen yang fleksibel membuat tulang membentuk lingkaran konsentris yang disebut lamela. Lingkaran sel dan matriks keras mengelilingi saluran havers.

Di dalam saluran havers, terdapat pembuluh darah yang merupakan penyuplai zat makanan bagi sel tulang keras. Tiap sel tulang keras dihubungkan dengan sel tulang keras lainnya dan saluran havers oleh kanalikuli. Sel tulang keras mendapatkan oksigen, makanan, dan membuang limbah melalui kanalikuli. Saluran havers , lingkaran sel dan lingkaran matriks tulang keras membentuk system havers.

PELAJARI:  Mengapa Lidah Disebut Indera Pengecap?

Didalam tulang keras terdapat sumsum tulang yang berisi sumsum kuning atau sumsum merah. Sumsum kuning berfungsi untuk penimbunan lemak. Sumsum merah berfungsi sebagai tempat pembuatan sel darah.

Pembentukan dan perusakan tulang diatur oleh adanya kalsium, fosfat, vitamin D, hormone kalsitonin, dan hormon paratiroid.

Berdasarkan sifat matriksnya, tulang keras dibedakan menjadi dua, yaitu tulang kompak dan tulang spons.

– Tulang kompak

Tulang kompak merupakan tulang dengan matriks yang bersifat padat dan rapat, misalnya lapisan luar tulang pipa.

– Tulang spons

Tulang spons memiliki matriks berongga, misalnya tulang pipih dan tulang pendek.

Berdasarkan bentuknya, tulang keras dibedakan menjadi empat, yaitu tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tak beraturan.

– Tulang pipa

Tulang pipa berbentuk bulat panjang. Tulang pipa dijumpai pada anggota gerak. Setiap tulang pipa terdiri atas bagian batang dan dua bagian ujung. Tulang pipa bekerja sebagai alat ungkit dari tubuh dan memungkinkan adanya pergerakan. Di bagian tengah terdapat rongga besar yang berisi sumsum kuning dan banyak mengandung zat lemak.

PELAJARI:  Daur Hidup Gymnospermae

Contoh tulang pipa adalah tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang telapak tangan, dan tulang betis.

Bagian-bagian dari tulang pipa, antara lain sebagai berikut.

1) Epifisis, yaitu kedua ujung tulang.

2) Diafisis, yaitu bagian tengah tulang

3) Cakraepifisis, yaitu sambungan epifisis dan diafisis.

4) Tulang rawan daerah sendi.

5) Kanalis medularis, yaitu rongga memanjang di dalam diafisis yang diisi oleh sumsum tulang kuning.

6) Periosteum, yaitu selaput yang menyelimuti bagian luar tulang.

Periosteum mengandung osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat, dan pembuluh darah. Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot skeleton ke tulang dan berperan dalam nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusuk.

– Tulang pipih

Tulang pipih berbentuk pipih dan berongga.Contoh tulang pipih yaitu tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak.

– Tulang pendek

Tulang pendek berbentuk silindris. Tulang pendek ditemukan pada pergelangan kaki dan pergelangan tangan.

– Tulang Tak Beraturan

Tulang tak beraturan mempunyai bentuk yang tidak beraturan. Tulang ini terdapat di wajah dan tulang belakang.