ASTALOG.COM – Gempa Bumi merupakan bencana alam yang sangat membahayakan dan merusakan infrastruktur yang ada apabila skala sudah di atas dari 4.0, tentunya gempa bumi menjadi masalah yang serius dan bisa jadi akibat dari berbagai hal.
Gempa bumi adalah adanya retakan dan pelepasan sistem di suatu tempat kemudian bergerak dan berubah demikian cepat sebagai akibat desakan tenaga dari dalam bumi atau Endogen maupun dari luar Bumi atau eksogen.
Gempa Bumi sendiri dibedakan menjadi dua yaitu gempa bumi tektonik dan gempa bumi vulkanik.
Gempa tektonik terjadi akibat adanya pergeseran lempeng bumi yang berada di dalam laut biasanya apabila skala besar juga berpotensi terjadi tsunami.
Sedangkan gempa bumi vulkanik yaitu gempa bumi yang terjadi akibat dari letusan gunung berapi dimana gempa bumi ini datang akibat adanya letusan gunung berapi yang cukup dahsyat.
Berikut faktor penyebab terjadinya gempa bumi yang akan dijelaskan oleh Professor Asta.
- Terjadi karena pergerakan magma pada gunung berapi.
Tentunya ini terjadi akibat adanya magma yang cukup besar di dalam gunung berapi yang akan keluar akibat adanya tekanan yang berada di dalam sehingga menyebabkan letusan gunung berapi yang mengakibatkan gempa Bumi.
- Penumpukan massa air di balik dam.
Ternyata penumpukan massa yang cukup besar di dalam air dam dapat menyebabkan gempa Bumi akibat massa yang cukup banyak.
- Pergeseran lempeng bumi.
Hal ini terjadi di dasar laut yang cukup dalam, di mana kedua lempeng Bumi yang berdekatan bergerak dan mengalami tubrukan sehingga terjadi gempa tektonik.
- Terjadi dari ledakan bom.
Ledakan bom yang dahsyat juga akan membuat gempa bumi, gempa bumi ini biasanya bersifat lokal dan bukan dari alam, melainkan akibat adanya ulah manusia yang melakukan perang, peledakan gedung dan masih banyak lagi.
Itulah beberapa hal mengenai faktor yang mempengaruhi terjadinya gempa Bumi yang mana hal tersebut sangat berbahaya dan menyebabkan kerusakan serta merenggut nyawa.
