ASTALOG.COM – dikotil dan monokotil merupakan salah satu sistem keping biji, yang mana ini biasanya digunakan dalam sistem pembuahan pada sel biji atau bibit baru. Monokotil artinya keping biji satu yang mana pembelahan pada sel tumbuhan tersebut hanya dilakukan dengan model biji keping satu yang biasanya kita ketahui pada padi.
Berbeda dengan dikotil yang disebut dengan tumbuhan berkeping dua yang mana melakukan pembelahan sel dengan dua keping biji percambahan. Berikut beberapa perbedaannya.
- Perbedaan biji.
Tentunya sangat berbeda kedua biji dikotil dan monokotil, di mana tumbuhan monokotil tidak akan mengalami pembelahan sedangkan dikotil akan mengalami pembelahan dengan dua keping, misalnya pada kacang-kacangan, biji kakao dan masih banyak lagi. Sedangkan monokotil contohnya adalah padi, kelapa atau jagung.
- Dilihat dari akarnya.
Ini sangat mudah dengan melihat akar monokotil yang biasanya berakar serabut, sedang tumbuhan dikotil memiliki akar tunggal, hal ini sudah cukup pasti dan sudah sangat jelas dapat dipastikan keduanya sangat berbeda.
- Perbedaan dari batang.
Tentunya tumbuhan ini sangat berbeda, apabila dilihat dari batang monokotil memiliki batang tunggal seperti contoh pohon kelapa, sedangkan dikotil lebih bercabang dari batangnya. Keduanya berbeda dan bisa dilihat dengan cepat perbedaannya.
- Perbedaan dari daun.
Khususnya monokotil daun akan berbentuk memanjang seperti pedang, sedangkan dikotil melebar, seperti contoh daun ketumbar memiliki sistem dikotil dan padi monokotil.
Itulah beberapa hal yang teman-teman Astalog.com untuk mata pelajaran IPA Biologi SMP dan SMA perlu mempelajarinya lebih seksama ya. Supaya bisa mengerjakan ujian semesternya.