ASTALOG.COM – Akar merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), serta meninggalkan udara dan cahaya.
Akar pada tumbuhan terutama pepohonan yang besar tentunya sangat bermanfaat dalam kehidupan, baik itu untuk pohon atau tumbuhan itu sendiri, juga bagi makhluk hidup di sekitarnya seperti manusia dan hewan.
Adapun fungsi akar bagi tumbuhan, antara lain :
- Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya
- Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah
- Mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan.
- Pada beberapa macam tumbuhan ada yang berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya tumbuhan bakau.
- Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang berguna sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Misalnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan. Pada tumbuhan sukun, dari bagian akar dapat tumbuh tunas yang akan tumbuh menjadi individu baru.
Dalam kaitannya dengan air tanah, akar yang berasal dari tumbuhan memiliki hubungan yang sangat erat. Hal ini tentu saja berkaitan dengan kelangsungan hidup suatu makhluk hidup yang ada di bumi ini sebab dengan terjaganya air tanah maka kita tidak perlu khawatir dengan kelangsungan hidup di bumi ini. Lalu apa yang harus kita lakukan agar air tanah itu tetap terjaga melalui akar yang ada pada tumbuhan? Jawaban singkatnya adalah kita hanya perlu melestarikan tumbuhan terutama pepohonan yang ada di hutan.
Dari sebuah penelitian, terungkap sebuah fakta yang sangat sederhana namun sarat makna. Semakin tinggi dan besar sebuah pohon yang tumbuh subur diatas sebuah lahan atau tanah berarti semakin banyak oksigen yang diproduksi, yaitu menghasilkan sekitar 1,2 Kg O2 (oksigen)/pohon setiap hari. Kemudian pohon akan mengubah CO2 ,yang bisa menjadi racun bagi tubuh, menjadi O2 yang sangat dibutuhkan tubuh kita melalui proses fotosintesisnya.
Pohon juga memiliki peran yang sangat penting sebagai penunjang kehidupan di muka bumi ini. Melalui akar-akar pohon yang menjalar di bawah permukaan tanah seperti halnya pembuluh darah pada tubuh manusia, maka akar-akar ini akan berfungsi dalam melakukan penyerapan air ke tanah, mengikat butir-butir tanah, mengikat air dari pori tanah dengan kapilaritas dan tegakan permukaan.
Lalu bagaimanakah akar mampu mengingat air tanah sehingga air tidak dapat terus mengalir? Berikut penjelasan singkatnya :
Akar pohon akan menyerap air hujan ke tanah sehingga tidak mengalir begitu saja tanpa manfaat. Pohon-pohonlah yang menahan laju air sehingga akan lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah. Akar-akar pohon tersebut yang mengikat butiran- butiran air pada pori tanah dan menjadikannya sebagai cadangan air di musim kemarau, sehingga ketersediaan air tanah tetap terjaga secara berkesinambungan dan menjadikan debit mata air, sungai dan danau tetap besar, serta tidak terjadi kekeringan pada musim kemarau dan pada musim penghujan bencana banjir tidak terjadi. Tidak hanya itu saja, tetapi akar pohon juga mampu mengikat buti-butir tanah sehingga dapat mencegah terjadinya erosi dan terjadinya tanah longsor.
Hal ini diperkuat juga dengan adanya penelitian yang menyatakan bahwa tegakan hutan yang berdaun jarum mampu membuat 60% air hujan terserap tanah, bahkan tegakan hutan yang berdaun lebar mampu membuat 80% air hujan terserap tanah. Pohon-pohon di hutan akan mendaur ulang hujan dan membangun iklim mikro terjaga, kelembaban terkendali dan curah hujan turun.
Dari uraian di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa air tanah dapat terjaga kelangsungannya dengan baik apabila kita menjaga kelestarian alam dengan cara menjaga kelestarian hutan yang memiliki beragam pepohonan besar di dalamnya. Pohon-pohon itu pastinya memiliki akar yang mampu mengikat air tanah sehingga air tidak dapat terus mengalir di kala musim hujan tiba.
Untuk itu kita harus menjaga pepohonan itu sebab jika pohon tidak ada maka proses fotosintessis juga akan berhenti dan itu artinya karbondioksida yang kita lepaskan tidak bisa didaur ulang. Jika tidak bisa didaur ulang maka cadangan oksigen di bumi akan semakin terbatas dan menyusut setiap harinya. Jika bumi kehabisan oksigen maka manusia yang bertahan hidup akan saling memperebutkan oksigen tersebut. Bisakah kalian membayangkan jika hal itu benar-benar terjadi?