ASTALOG.COM – mobilitas sudah menjadi salah satu hal yang sering kalian dengar, selain itu dengan adanya mobilitas setiap aktivitas akan bergerak dengan baik dan lancar. Mobilitas sediri artinya adalah perpindahan atau pergerakan yang dilakukan suatu benda. Tentunya dalam sosiologi kamu tidak asing dengan istilah mobilitas vertikal. Ya, mobilitas vertrikal adalah pergerakan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dari status satu ke status kelas sosial yang lebih atas. Pergerakan ini bisa jadi juga seperti jutawan, seseorang pejabat dan masih banyak lagi.
Tentunya mobilitas vertikal sangat disenangi oleh setiap umat manusia, selain karena ingin berkembang dan menaikan status kastanya, pergerakan ini juga menjadi bukti bahwa seseorang mampu merubah keterpurukan atau zona nyaman.
Dalam ilmu atau mata pelajaran pergerakan sosial dibedakan menjadi dua yaitu pergerakan sosial “sosial climbing” atau pergerakan ke atas seperti seorang karyawan yang naik jabatan karena prestasi dan masih banyak lagi.
Nah gerakan sosial climbing itu juga disebut gerakan vertikal naik yang mana dengan ciri-ciri sebagai berikut.
- Perpindahan individu dari status rendah ke status tinggi.
- Adanya perubahan derajat dari status kelompok sosial dikarenakan derajat teratasanya.
Yang kedua adalah gerakan vertikal ke bawah atau biasa disebut dengan social sinking yang mana gerakan ini memiliki ciri-ciri vertikal menurun sebagai berikut.
- Terjadi penurunan status yang dimiliki individu dalam sosial masyarakat.
- Terjadinya diintegrasi di suatu kelompok sosial masyarakat.
Hal ini juga dipengaruhi oleh prinsip-prinsip gerakan mobilitas vertikal yaitu,
- Unsur-unsur gerakan vertikal selalu ada di masyarakat walaupun gerakan tersebut dirasa tertutup tetapi pasti ada dalam suatu sosial masyarakat.
- Walaupun sistem masyarakat dirasa terbuka tetapi sebenarnya masih dirasa sulit melakukan gerakan mobilitas vertikal ke atas di tengah sosial masyarakat.
- Setiap masyarakat dengan ciri yang khas dapat mengawasi gerakan sosial tersebut.
- Laju gerak vertikal sosial dikarenakan adanya pengaruh ekonomi, budaya, politik serta yang lainnya.
Itulah beberapa hal mengenai gerakan mobilitas vertikal yang teman-teman Astalog.com perlu memahaminya dengan seksama.